Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Anastasia Rahma
Ilustrasi tangan dengan masalah kulit (Freepik)

Jika kamu berpikiran jika kulit bersisik adalah kulit kering, sebenarnya hal tersebut berbeda secara umum. Jika kamu mengalami kulit bersisik tentu kamu merasa terganggu bahkan saat melihatnya saja, namun jangan sampai diabaikan jika hal ini muncul pada dirimu.

Karena kulit bersisik bisa saja berpotensi dari kondisi umum seperti psoriasis dan eksim, bisa juga kelainan genetik yang langka, alergi, hingga limfoma kulit. Mulai dari penyebab hingga cara pengobatannya pun juga berbeda-beda, maka dari itu perlu kamu ketahui dulu terkait penyebab, rupa, hingga cara mengatasinya.

Melansir dari Byrdie, menurut penjelasan dari dermatolog Hayley Goldbach, MD. Begini untuk mengetahui gejala, cara mengatasi, hingga seperti apa kulit bersisik sebagai berikut:

BACA JUGA: Gairah Seksual Wanita Menurun? Coba Terapkan 6 Cara Ampuh Berikut Ini

Apa penyebab bercak kulit bersisik?

1. Kulit kering

Bercak bersisik bisa berbeda-beda, tidak hanya terbatas pada kulit yang terlalu kering atau yang mengelupas dengan jelas. Ketika lapisan pelindung kulit kita rusak, kemampuannya untuk menjaga kelembapan kulit pun terganggu. Ini bisa menyebabkan kulit kita terlihat kering dan bersisik, atau bahkan mengelupas.

Bercak kulit bersisik ini mungkin terjadi karena berbagai faktor, termasuk pengaruh lingkungan, perubahan cuaca, atau perawatan kulit yang kurang tepat. Oleh karena itu, penting untuk merawat kulit kita dengan baik dan memahami penyebab munculnya bercak bersisik ini agar kita dapat menjaga kulitmu tetap sehat dan lembut.

2. Psoriasis

Psoriasis merupakan salah satu kondisi peradangan pada kulit yang cukup umum. Pada kondisi ini, lapisan atas kulit menjadi lebih tebal dan pertumbuhannya terjadi sangat cepat, sehingga kulit tidak memiliki waktu untuk mengelupas secara alami.

Akibatnya, psoriasis dapat menyebabkan munculnya plak-plak kulit yang berwarna merah muda atau merah, seringkali disertai dengan skala keperakan.

Kondisi psoriasis ini bisa memengaruhi berbagai area pada tubuh, dan gejalanya bisa bervariasi dari satu individu ke individu lainnya. Memahami kondisi ini dan cara mengelolanya dengan baik dapat membantu dalam meredakan gejala dan menjaga kesehatan kulit.

3. Dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik, yang sering disebut sebagai ketombe dalam bahasa sehari-hari, adalah kondisi yang dapat menyebabkan kulit kepala menjadi bersisik. Sisik-sisik ini sering terlihat seperti serpihan yang mungkin terlepas dari kepalamu.

Masalah ini disebabkan oleh peradangan, yang berkaitan dengan reaksi terhadap jamur alami yang ada di tubuh kita. Peradangan ini sering kali berpusat di sekitar folikel rambut, sehingga menyebabkan munculnya bercak bersisik yang juga memiliki sedikit kelebihan minyak.

4. Keratosis aktinik

Keratosis aktinik, yang sering disebut sebagai AK, adalah lesi prakanker yang merupakan tahap awal dari karsinoma sel skuamosa pada kulit. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh paparan dan kerusakan akibat sinar UV dari matahari, dan gejalanya dapat tampak sebagai kulit yang mengeras, bersisik, atau tidak merata, seringkali dengan sedikit warna merah muda, seperti yang dijelaskan oleh Palm, seorang ahli dermatologi.

Penting untuk diingat bahwa keratosis aktinik memiliki potensi untuk berkembang menjadi kanker kulit yang lebih serius. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter kulit yang bersertifikat jika Anda mengalami gejala seperti ini. Selain itu, keratosis aktinik juga dapat berulang setelah terkelupas, jadi perlu untuk selalu memantau kulit Anda dan mendiskusikan perubahan apa pun dengan dokter.

Bentuk bercak kulit bersisik seperti apa?

Penampilan bercak kulit bersisik dapat berbeda-beda tergantung pada penyebab yang mendasarinya. Namun, umumnya, bercak kulit bersisik cenderung tampak berwarna putih dan bersisik. Terkadang, tergantung pada apa yang menjadi penyebab kulit bersisik tersebut, kulit di bawahnya juga dapat mengalami iritasi dan menjadi merah.

Penting untuk mengidentifikasi penyebab kulit bersisik yang kamu alami dan memahami cara terbaik untuk mengatasinya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kulit untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai guna mengembalikan kesehatan kulitmu.

BACA JUGA: 6 Cara Mudah Mengajak Anak untuk Rajin Minum Air Putih

Bagaimana cara mengatasi bercak kulit bersisik?

Langkah awal yang perlu diambil untuk mengatasi bercak kulit bersisik adalah menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan krim atau salep kental yang bebas pewangi. Ini dapat menjadi solusi yang baik jika kamu menduga bahwa bercak kulit bersisik yang sedang dialami disebabkan oleh kulit kering atau dermatitis atopik yang ringan.

Ahli dermatologi, seperti yang disarankan oleh Palm, juga menekankan pentingnya pengelupasan kulit dengan lembut sebagai bagian dari perawatan.

Namun, penting untuk diingat bahwa beberapa jenis bercak kulit bersisik memerlukan perawatan khusus berdasarkan penyebabnya. Sebagai contoh, jika bercak tersebut disebabkan oleh dermatitis seboroik, hanya menggunakan pelembab tidak akan cukup, karena perlu mengatasi jamur yang menjadi penyebab peradangan.

Pengobatan eksim sering kali memerlukan resep steroid topikal atau oral, sementara keratosis aktinik memerlukan evaluasi dari dokter kulit bersertifikat.

Oleh karena itu, jika kamu tidak yakin penyebab bercak kulit bersisikmu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan seorang profesional medis yang dapat membantu menentukan penyebab dan perawatan yang tepat.

Dengan mengetahui penyebab, wujud, dan cara mengatasinya, kamu tentu tahu tindakan terbaik untuk mengembalikan kulitmu menjadi mulus dan halus seperti semula, semoga membantu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Anastasia Rahma