Tak sedikit anak-anak yang enggan meminum air putih guna mencukupi kebutuhan cairan sehari-hari. Padahal 75 persen dari otak manusia tersusun dari air. Disamping itu, air putih juga berperan penting dalam menunjang proses metabolisme, seperti mengatur suhu, mendukung kinerja organ tubuh, menjaga sistem imun, dan membantu proses pencernaan.
Melansir dari Permenkes RI nomor 75 tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi (AKG), anak-anak membutuhkan asupan air putih sebanyak 1,9 liter bagi usia 7 hingga 9 tahun dan 1,8 liter bagi usia 10 hingga 12 tahun setiap harinya.
Jika tubuh kekurangan asupan air putih, maka proses metabolisme akan terganggu dan mengalami dehidrasi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan berkurangnya frekuensi buang air kecil, penurunan berat badan, wajah terlihat pucat, mudah lelah, mata cekung, serta bibir terlihat kering dan pecah-pecah.
Berdasarkan studi ilmiah dari The Journal of Nutrition tahun 2019 menyebutkan bahwa asupan air putih pada anak-anak dapat memengaruhi aspek kinerja kognitif tertentu. Itu berarti, semakin jarang anak mengonsumsi air putih, maka fungsi kognitif akan semakin menurun. Terutama dalam tingkat memori kerja anak.
Lantas, bagaimana cara mengajak anak untuk mencukupi kebutuhan minum air putih setiap hari? Berikut enam diantaranya.
1. Sajikan Air Putih dalam Kemasan yang Menarik
Agar anak tertarik untuk minum air putih, orang tua bisa menyajikannya dalam kemasan dan sedotan yang unik. Misalnya berbentuk hewan atau mainan kesukaannya. Sebelum itu, pastikan kemasan yang digunakan tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya dan bisa digunakan berulang kali.
2. Variasikan Air Putih dengan Infused Water
Anak-anak lebih suka mengonsumsi minuman manis yang dijual dipasaran ketimbang air putih dengan rasa yang netral. Untuk menyiasatinya, orang tua bisa membuat infused water dengan menambahkan beberapa potongan buah segar seperti semangka, lemon, nanas, timun, apel, atau belimbing.
BACA JUGA: Bebaskan Diri dari Stres Digital dengan Trik Ajaib Ini, Wajib Dicoba!
3. Biasakan Minum Air Putih Setelah Makan
Segelas air putih setelah makan bisa dijadikan cara mudah untuk membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh anak setiap hari. Pastikan orang tua menjadikan hal ini sebagai rutinitas agar anak terbiasa minum air putih.
4. Berikan Penjelasan Tentang Manfaat Air Putih
Mengajak anak untuk minum air putih juga perlu diiringi penjelasan tentang manfaatnya. Orang tua bisa menggunakan bahasa sederhana yang mudah dimengerti oleh sang anak. Bila perlu, berikan mereka contoh dari video edukasi yang banyak tersedia di Internet.
5. Rutin Mengingatkan Anak untuk Minum Air Putih
Selalu mengingatkan anak menjadi salah satu cara mudah mengatasi anak susah minum air putih berikutnya. Pasalnya anak-anak cenderung gemar bermain dan bergerak aktif yang dapat membuatnya mudah lupa untuk minum air putih.
6. Berikan Contoh pada Anak
Sebelum mengajak anak untuk minum air putih, orang tua perlu memberikan contoh terlebih dahulu. Sebab, anak-anak cenderung suka mengikuti kebiasaan orang-orang terdekatnya.
Itulah tadi enam cara mudah mengajak anak untuk minum air putih, seperti dilansir oleh artikel kesehatan American Society for Nutrition, Kemenkes, Nemours Kids Health, dan Children’s Hospital Colorado. Semoga bermanfaat!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS