Investasi emas perhiasan memang memberikan keuntungan yang lumayan, apalagi untuk jangka waktu penyimpanan cukup panjang. Sebab, dari tahun ke tahun harga emas itu memiliki grafik yang cenderung naik.
Tapi, tidak selalu naik alias ada saja situasi grafik harganya mengalami penurunan. Ketika grafiknya sedang turun, biasanya dimanfaatkan untuk melakukan pembelian. Sedangkan saat grafiknya mengalami kenaikan, dimanfaatkan untuk melakukan penjualan.
Selain memastikan momen yang tepat, sebelum melakukan investasi emas berbentuk perhiasan atau melakukan pembelian, sebaiknya perhatikan 3 hal berikut:
1. Kebijakan Toko
Hal pertama yang penting diperhatikan adalah mengenai kebijakan toko. Setiap toko memiliki kebijakan berbeda-beda terkait produk perhiasan yang dijualnya. Kebijakan dimaksud mencakup banyak aspek.
Bukan hanya masalah harga beli saja, tapi juga harga jual. Pastikan toko tersebut membeli perhiasan yang dijual dengan harga terbaru. Sebab, ada sebagian toko yang membelinya sesuai dengan harga beli awal.
Ketika situasi seperti ini terjadi, kamu tidak akan memperoleh keuntungan dari penjualan emas tersebut. Kebijakan lainnya mengenai potongan perhiasan saat dijual dan saat nota pembelian di kemudian hari hilang masih bisa dijual di tempat tersebut atau tidak.
2. Budget yang Dimiliki
Sebelum investasi emas perhiasan, tentukan terlebih dahulu budget yang ingin dikeluarkan untuk membelinya. Seperti kita tahu bahwa dalam hidup itu ada banyak kebutuhan yang harus dipenuhi.
Biasanya kebutuhan untuk membeli emas itu menjadi nomor kesekian. Ketika tertarik untuk membeli perhiasan, tentukan budget yang ingin kamu keluarkan berapa. Sesuaikan juga dengan harga perhiasan di pasaran.
Bila menginginkan yang berat dan kadarnya tinggi tapi uang belum mencukupi, sebaiknya tabung terlebih dahulu khusus untuk pembelian emas. Bisa juga langsung membeli perhiasan sesuai dengan budget. Ingin memiliki opsi mana dapat disesuaikan kebutuhan.
3. Berprinsip Membeli Emas untuk Investasi Jangka Panjang
Hal terakhir yang penting diperhatikan yaitu sebaiknya miliki prinsip membeli emas untuk investasi jangka panjang bila menginginkan keuntungan optimal. Sebab, dalam jangka pendek, biasanya harga emas kenaikannya belum signifikan.
Bahkan sering kali mengalami penurunan. Jadi, ketika kamu menjualnya, akan mengalami kerugian. Untuk itulah disarankan ketika membeli emas, sebaiknya dijadikan sebagai investasi jangka panjang, minimal 5 tahun.
Sebelum membeli perhiasan, pastikan kebutuhan utama sudah terpenuhi dengan baik. Bila ada dana yang tersisa, barulah kamu bisa melakukan investasi emas perhiasan.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
Pengamat Sebut Indonesia Paket Lengkap Buat Investor
-
Mahfud MD Minta Bareskrim Usut Transaksi Janggal Rp189 Triliun Ekspor-Impor Emas di Kemenkeu
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, Sekarang Dibandrol Segini
-
Mengaku Dari Dinas Kebersihan, Komplotan Maling di Bantul Gondol Uang dan Perhiasan Bernilai Puluhan Juta
-
Tim Catur Mix Bojonegoro Raih Medali Emas dalam Pekan Olahraga Porprov VIII Jatim 2023
Lifestyle
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
-
4 Low pH Cleanser Aman untuk Rawat Skin Barrier, Harga Pelajar Rp47 Ribu!
-
4 Cleanser Lokal Kandungan Glycerin, Rahasia Kulit Kenyal dan Terhidrasi!
-
Bye Kulit Kusam! Ini 4 Toner Kandungan Alpha Arbutin untuk Mencerahkan
Terkini
-
Night Runner oleh Jung Yong Hwa: Harapan Emosional pada Bintang Jatuh
-
Jalani Menit Debut Lebih Melimpah, Andalan Malaysia Ini Bakal Sukses di Liga Jepang?
-
Futsal di Indonesia: Perjalanan Panjang Menuju Popularitas dan Prestasi
-
Meme In This Economy dan Kenyataan Pahit Hidup di Tengah Ketimpangan
-
Mochizuki Gagal Bawa Timnas Putri ke Piala Asia, Nasibnya di Ujung Tanduk?