Di antara sisi manis memiliki menjalin hubungan asmara, yaitu punya pasangan yang bisa dijadikan tempa bersandar. Jika biasanya setiap ada masalah apa pun ditanggung sendiri, kini ada pasangan buat tempat bercerita, dan bahkan dimintai bantuan.
Bergantung pada pasangan sebenarnya hal lumrah. Kendati demikian, kalau porsinya sudah berlebihan malah bikin hubungan jadi bermasalah, salah satunya pasangan jadi jenuh. Untuk itu, sebaiknya kenali apa saja ciri terlalu bergantung pada pasangan seperti dikutip dari lovearoundme ini agar kamu gak sampai kelewat manja.
1. Merasa kehilangan tanpanya
Meski terkesan romantis, tapi faktanya fenomena ini bisa menunjukkan kalau caramu menjalin hubungan sudah berlebihan, lho. Terbiasa ditemani olehnya dan kehadirannya selalu ada membuatmu jadi merasa kehilangan tanpa kehadirannya.
Tanpa sadar, kamu jadi terlalu bergantung dan kebahagiaanmu jadi dipengaruhi faktor luar, yakni pasangan. Padahal, hubungan yang sehat mestinya tidak menghilangkan sisi kehidupan yang lain. Kencan jalan, tapi hangout bersama teman atau keluarga juga tetap dilakukan.
2. Selalu meminta pendapatnya
Jika tidak hati-hati, bergantung pada pasangan bisa mengikis kepercayaan diri. Hal ini bisa dicirikan dengan adanya kebutuhan untuk selalu mendapat validasi darinya. Buntutnya, hal apa pun selalu diputuskan setelah meminta pendapatnya. Kamu tidak lagi menjadi pribadi yang mandiri.
3. Kehidupanmu jadi monoton
Wajar ketika jatuh cinta dunia terasa milik berdua, dan kamu pun ingin selalu menghabiskan waktu bersama. Hanya saja, hubungan cinta yang normal tetap tidak mengabaikan sisi kehidupan yang lain. Berbeda ketika kamu sudah terlalu bergantung pada pasangan. Duniamu hanya sebatas pada hubungan cinta semata.
Pekerjaan jadi terbengkalai, hobi sudah tidak lagi dilakukan, teman menjauh, kumpul keluarga sering cari-cari alasan untuk tidak hadir, pokoknya hidupmu jadi kurang variatif. Hal seperti ini sudah tidak sehat, lho.
4. Berpisah dengannya bikin cemas
Ketergantungan pada pasangan membuat kamu sukar sekali berpisah dengannya. Tak jarang berpisah sedikit lebih lama dari biasanya saja sudah bikin cemas.
Ini menandakan kalau kamu sudah menjadikan pasangan dan hubungan sebagai satu-satunya sumber kebahagiaan. Bukan hanya tidak sehat, tapi juga berbahaya bagi kesehatan mental kamu sendiri, lho.
Selain bisa bikin jenuh, terlalu bergantung pada pasangan juga meningkatkan risiko terperangkap pada hubungan yang toksik. Sadar bahwa kamu ‘tidak bisa hidup tanpanya’ bisa membuat pasangan jadi bersikap semena-mena. Karena itu, mencintai sewajarnya saja, ya.
Baca Juga
-
Anak Sering Berbohong? 4 Hal yang Bisa Orangtua Lakukan untuk Mengatasinya
-
4 Alasan Komunikasi yang Efektif di Tempat Kerja Sangat Penting
-
4 Jenis Makanan Terbaik untuk Program Hamil, Perhatikan Kata Pakar!
-
4 Kualitas Ini Sering Dimiliki oleh Mereka yang Jago Jualan, Pelajari!
-
4 Jenis Makanan agar Tubuh Tetap Terhidrasi Meski Cuaca Terik
Artikel Terkait
-
Kumpul Kebo Marak di Indonesia, Kasus Paling di Daerah Ini
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
-
15 Tahun Berjuang, Suami-Istri Ini Kalahkan Google dan Menang Rp 49 Triliun
-
Fit and Proper Test: Tes dan Penilaian Kompeks dalam Memilih Jodoh Ideal
-
Rumor Perselingkuhan, Azizah Salsha Hapus Tato Pasangan dengan Mantan: Hapusnya Lebih Sakit!
Lifestyle
-
3 Pelembab Cream Berbahan Panthenol, Cocok untuk Kulit Kering dan Kemerahan
-
3 Acne Micellar Water Lokal Berbahan Salicylic Acid untuk Kulit Berjerawat
-
4 Rekomendasi Parfum Aroma Cherry yang Memikat Hati
-
Gaya Fresh dan Playful, Ini 4 OOTD Leeseo IVE yang Menarik untuk Dicoba!
-
4 OOTD Streetwear ala Soyeon (G)I-DLE yang Wajib Kamu Coba untuk City Trip!
Terkini
-
Ditanya Klub Jika Abroad, Rizky Ridho Justru Pilih Bermain di Liga Thailand
-
Catat Tanggalnya! MEOVV Umumkan Comeback Single ke-2 Bertajuk TOXIC
-
4 Rekomendasi Lagu untuk Mengenang Kasih Sayang Ayah di Hari yang Spesial
-
Balada Asnawi Mangkualam: Dulu Dipuja, Kini Tuai Banyak Kontra dari Fans Timnas Indonesia?
-
Intip Chemistry Bae In Hyuk dan Aktor Lainya di Sesi Baca Naskah Drama Baru