Kesetiaan dan kepercayaan adalah dasar dari hubungan yang sehat dan harmonis. Selingkuh adalah tindakan yang melanggar kepercayaan dan dapat merusak hubungan. Ketika pasangan secara terus-menerus mudah berselingkuh, memberikan kesempatan lebih lanjut mungkin bukan keputusan terbaik.
Dilansir dari laman Verywellmind dan Yourtango, berikut adalah lima alasan mengapa kamu tidak perlu memberikan kesempatan untuk pasangan yang mudah selingkuh.
1. Hilangnya Kepercayaan
Kepercayaan adalah pondasi dari hubungan yang sehat. Selingkuh menghancurkan kepercayaan ini secara mendalam. Memberikan kesempatan lebih lanjut kepada pasangan yang mudah selingkuh dapat memperburuk kepercayaan yang telah rusak dan membuat hubungan tidak stabil.
2. Menjaga Harga Diri
Memberikan kesempatan pada pasangan yang mudah selingkuh juga dapat merusak harga diri kamu. Memilih untuk tetap bersama pasangan yang telah menyakiti dan mengkhianati, dapat membuat kamu menghargai diri kamu sendiri lebih rendah dari yang seharusnya. Memiliki harga diri yang besar adalah kunci untuk menjalani hidup yang bahagia dan membangun hubungan yang sehat.
3. Mengulangi Perselingkuhan
Memberikan kesempatan untuk pasangan yang mudah selingkuh dapat mengkondisikan mereka untuk berpikir bahwa tindakan mereka dapat diampuni dan diulangi lagi. Ini tidak hanya merusak hubungan, tetapi juga menciptakan lingkaran setan di mana perilaku negatif terus berulang tanpa konsekuensi yang memadai.
4. Mengutamakan Kesehatan Mental
Selingkuh tidak hanya melukai secara fisik, tetapi juga secara emosional dan mental. Menyaksikan atau mengalami pengkhianatan dapat menyebabkan stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Melindungi kesehatan emosional dan mental kamu harus menjadi prioritas dan kamu harus berani untuk memutuskan hubungan dengan pasangan yang terbukti tidak setia.
5. Ketidakseimbangan Dalam Hubungan
Hubungan yang sehat membutuhkan keseimbangan emosional, kepercayaan, dan komitmen dari kedua belah pihak. Memberikan kesempatan kepada pasangan yang mudah selingkuh dapat mengganggu keseimbangan ini, membuat hubungan tidak stabil dan sulit untuk berkembang dalam arah yang positif.
Keputusan untuk memberikan kesempatan kedua pada pasangan yang mudah selingkuh adalah keputusan pribadi yang harus dipertimbangkan dengan matang. Tetaplah mengutamakan kebahagiaan dan kesehatan mental kamu dalam setiap keputusan yang kamu buat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bukan Kualitas, Tapi Stereotip yang Kadang Halangi Perempuan Menjadi Pemimpin
-
Mengulik Pacaran dalam Kacamata Sains dan Ilmu Budaya
-
Apakah Hari Kartini Menjadi Tameng Emansipasi oleh Kaum Wanita?
-
Tamat! Ini 3 Momen Menyakitkan bagi Noh Young Won di Bitter Sweet Hell
-
Siap-Siap Emosi! 3 Drama Korea Ini Sepanas Film Ipar adalah Maut
Artikel Terkait
-
5 Pengaruh Buruk Perselingkuhan terhadap Kesehatan Mental Korban
-
Dipecat gegara Selingkuh, Mantan ASN di Gunungkidul Minta Bupati Kembalikan Status Kepegawaiannya Usai Menang Banding
-
Resmi Cerai dari Inge Anugrah, Ari Wibowo Asyik Kumpul Bareng Mantan Ayah dan Ibu Mertua
-
Resmi Cerai, Ari Wibowo Bongkar Identitas Pria yang Diduga Selingkuhan Inge Anugrah
-
Kisah Ibu Muda di Tuban Rela Ceraikan Suami Sah Demi Polisi Gadungan, Syok Usai Tahu Kenyataannya
Lifestyle
-
4 Mix and Match Stylish ala J STAYC, Buat yang Mau Tampil Effortless
-
4 Daily Look ala Hyeri yang Modis dan Nyaman, Pas untuk Segala Aktivitas
-
4 Exfoliating Toner Glycolic Acid Atasi Bruntusan dan Tekstur Kulit Kasar
-
4 Rekomendasi Tablet 1 Jutaan Terbaik 2025: Layar Lebar, Baterai Jumbo
-
4 Kipas Mini Portabel Angin Kencang Mulai Rp100 Ribuan, Dijamin Anti-Gerah!
Terkini
-
Sudah Bisa Ditebak! Ini Daftar Pemain Naturalisasi Malaysia yang Mulai Eksodus ke JDT
-
4 List Drama Korea yang Mirip Our Unwritten Seoul, Cocok untuk Self-Healing
-
Jakarta Terlalu Panas? Warga Punya Jawaban Sendiri: Sulap Lahan Kosong Jadi Kebun Vertikal
-
Dari Sahabat Pena ke Chatbot AI: Bagaimana Teknologi Mengubah Cara Kita Berteman?
-
Karakteristik Schadenfreude dalam Psikologi Massa Sound Horeg