Siapa pun bisa menjalin hubungan dengan seseorang yang disukai atau dicintainya. Namun, tak semua orang mengerti bahwa sebuah hubungan tidak melulu soal romantis dan tentang bahagia saja.
Tentu perlu adanya komitmen serta kepercayaan yang dibangun. Sebab, di usia dewasa ini sudah bukan waktunya lagi untuk bermain-main dengan hubungan seperti cinta monyet yang pernah dilalui di masa sekolah dulu.
Menjalin suatu hubungan, artinya kamu memiliki tanggung jawab terhadap hidup dan perasaan orang lain. Namun di titik tertentu, pada akhirnya sebuah hubungan dapat dikatakan sehat ketika dua orang yang saling tumbuh di jalan hidup masing-masing, tetap berdampingan, dan mendukung satu sama lain tanpa adanya rasa tersaingi atau insecure.
Kamu melangkah dengannya bukan sekadar pengisi kekosongan hidup. Tapi, hubungan kalian punya kejelasan dan tujuan meski butuh waktu yang lama.
Dikutip dari laman Instagram seorang konten kreator seputar Psikologi @tosinasgl, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal berikut ini. Apa benar kamu butuh pasangan, atau sebaiknya sendiri dulu saja?
1. Meluangkan Waktu
Namanya sebuah hubungan, tentu di dalamnya melibatkan dua orang yang saling mencinta dan memutuskan untuk bersama.
Kamu harus meluangkan waktu untuk membalas pesan, mengobrol di telepon, quality time bersama pasangan, dan bahkan ikut membantu menyelesaikan permasalahannya yang mungkin semua itu akan menyita waktumu. Semua itu adalah hal yang sangat wajar dialami oleh pasangan.
Coba tanyakan pada dirimu. Apa kamu siap untuk berbagi waktu dengan pasanganmu tanpa merasa terpaksa?
2. Pengeluaran Tambahan
Keuangan adalah hal yang krusial. Ketika sudah berdua, kamu harus siap mengeluarkan uang lebih daripada saat kamu masih sendiri.
Demi menyenangkan orang yang kamu sayangi, hukum alamnya, kamu akan membelikan makanan, hadiah ulang tahun, juga memutuskan untuk jalan-jalan ke suatu tempat yang tentunya akan memakan biaya tambahan.
Bukan berarti kamu harus menafkahi pasanganmu. Itu tergantung bagaimana kompromi antara kamu dengan pasangan.
Ada juga kok, pasangan yang membuat kompromi antara pria atau wanita, mereka sama-sama saling melengkapi untuk memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan keuangan.
Kamu sudah mengatur uangmu dengan baik, belum?
3. Komitmen dan Kesepakatan
Dua isi kepala disatukan, pastinya akan ada perbedaan prinsip dari masing-masing sudut pandang. Terutama tentang kesepakatan di dalam hubungan kamu dengan si dia.
Seperti misalnya, kalian sepakat bahwa curhat atau jalan berdua dengan lawan jenis sudah termasuk ke ranah perselingkuhan, apa saja bagian dari menghormati privasi pasangan, dan menentukan jadwal bagaimana kalian bertemu. Apakah seminggu sekali? Atau setiap hari?
Semua itu perlu didiskusikan. Terlebih jika ternyata ada perbedaan pendapat antara kamu dan pasangan. Artinya kalian harus menemukan jalan tengah. Bahkan mungkin salah satunya perlu beradaptasi dengan keputusan yang ada. Semua tergantung bagaimana keputusan kalian.
Sekali lagi, apa kamu siap untuk menghadapi fase itu?
Sebelum memutuskan memiliki pasangan, mungkin kamu perlu mempertimbangkan semua hal di atas. Apalagi jika kamu tengah berada di posisi krisis identitas dan ada di usia yang tengah merasakan fase hidup di mana kamu harus menentukan arah selanjutnya untuk kamu melangkah.
Di saat itu pula kamu akan mengerti. Di usia dewasa, rupanya sebuah hubungan dan percintaan bukan hal enteng untuk dijalani. Ada kesiapan dan kematangan yang perlu kamu pikirkan.
Karena kali ini kamu berharap segala hal yang kamu jalani di hidupmu memiliki tujuan dan akhir yang baik, termasuk perihal percintaan. Namun, bukan berarti kamu tak boleh memiliki perasaan dengan siapa pun, ya!
Baca Juga
-
Secondary Traumatic Stress : Rasa Simpati yang Justru Punya Dampak Negatif
-
Mengenal Alienation: Kondisi Ketika Enggan Berinteraksi Sosial dan Asing Terhadap Diri Sendiri
-
Mengenal Parentification Trauma: Efek Parenting yang Kurang Tepat pada Anak
-
Mengenal Lost Child Syndrome: Salah Satu Penyebab Inner Child Terluka
-
Perbedaan Gaya Parenting dari 4 Negara Ini Bisa Kamu Jadikan Referensi!
Artikel Terkait
-
Smartfren Akui Lakukan PHK ke Pekerja
-
Bella Bonita Selalu Ngintilin Denny Caknan Kemana-mana, Deddy Corbuzier: Gegara Nakal?
-
Profil Rizky Nazar, Geser Arya Saloka Jadi Aktor Sinetron Terpopuler
-
Seumur Hidup itu Terlalu Lama! 4 Hal Ini Perlu Kamu Bahas sebelum Menikah
-
Siswi SDN 06 Tewas Terjatuh dari Gedung Sekolah, Polisi Sebut Bukan karena Sering Dibully dan Putus Cinta
Lifestyle
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
5 HP Android yang Layak Dipertimbangkan sebelum Membeli Galaxy Z Fold 7
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
-
4 OOTD Kim Seon Ho yang Tunjukkan Sisi Gentle dan Calm, Cocok Buat Daily!
Terkini
-
Stray Kids Siap Comeback dengan Album KARMA Sekaligus Rayakan 7 Tahun STAY
-
Ulasan Buku Teething: Mengurai Luka Keluarga dan Cinta Bersama Puisi
-
5 Alasan Kamu Harus Nonton Anime Scooped Up by an S-Rank Adventurer
-
Yotsakorn Burapha dan Gol ke Gawang Indonesia yang Selalu Bawa Petaka bagi Thailand
-
Persahabatan Gadis Korea-Jepang di Era Politik dalam Novel Shoko's Smile