Bab pendahuluan merupakan bagian awal dan penting dalam sebuah skripsi. Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan tinjauan pustaka yang mengantarkan pembaca untuk memahami seluruh isi skripsi.
Karena letaknya yang strategis, bab pendahuluan harus dirancang sedemikian rupa agar mampu menarik perhatian dosen pembimbing. Jika bab pendahuluan sudah mengesankan, maka dosen pembimbing akan berkesan positif terhadap keseluruhan skripsi.
Lantas, bagaimana cara merancang bab pendahuluan skripsi yang bisa bikin dosen pembimbing terkesan dan tertarik untuk melanjutkan membaca ke bab selanjutnya? Berikut adalah tipsnya:
1. Buat Latar Belakang Masalah yang Menarik dan Relevan
Bagian latar belakang masalah berisi penjelasan mengapa topik skripsi tersebut layak diteliti. Uraikan dengan jelas dan menarik apa yang melatarbelakangi munculnya masalah dalam topik yang diangkat.
Gunakan fakta-fakta terkini yang relevan dan kaitkan dengan teori yang ada. Misal dengan data statistik dan penelitian terdahulu. Ini akan membantu meyakinkan dosen mengapa topik skripsi layak diteliti.
Selain itu, jelaskan juga adanya gap atau kesenjangan dari penelitian-penelitian sebelumnya. Misalnya, penelitian terdahulu belum mengungkap aspek tertentu atau belum dilakukan dalam konteks subjek atau lokasi penelitian yang berbeda. Penjelasan mengenai gap penelitian akan memperkuat alasan pentingnya dilakukan penelitian ini.
Dengan menjelaskan gap penelitian, latar belakang masalah akan semakin kuat dan meyakinkan dosen bahwa penelitian ini perlu dilakukan untuk mengisi kekurangan dari penelitian terdahulu.
2. Rumuskan Masalah dengan Jelas dan Fokus
Setelah menguraikan latar belakang, langkah selanjutnya adalah merumuskan masalah yang hendak diselesaikan melalui penelitian skripsi. Rumuskan masalahnya dengan jelas, spesifik, dan fokus pada satu permasalahan saja.
Hindari merumuskan masalah yang terlalu luas dan umum karena ini akan membuat skripsi jadi tidak fokus. Rumusan masalah yang baik dan fokus akan membuat dosen pembimbing tertarik.
3. Tetapkan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Jelaskan tujuan spesifik yang hendak dicapai melalui penelitian skripsi beserta manfaat yang diharapkan. Tujuan penelitian harus sejalan dengan perumusan masalah.
Sedangkan manfaat penelitian bisa berupa kontribusi teoretis dan praktis dari hasil penelitian nanti. Uraian tujuan dan manfaat yang jelas serta terukur akan memberikan nilai lebih di mata dosen pembimbing.
4. Kaji Tinjauan Pustaka Terkait Topik Penelitian
Mengkaji pustaka dan penelitian terdahulu terkait topik skripsi adalah kunci membuat bab pendahuluan yang kuat. Tinjauan pustaka digunakan untuk mendasari penelitian yang akan dilakukan.
Pilih sumber pustaka yang relevan dan mutakhir. Jelaskan poin-poin kunci dari pustaka yang digunakan dan persamaan atau perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan. Uraian tinjauan pustaka yang matang akan menunjukkan kredibilitas penelitian di mata dosen pembimbing.
5. Perhatikan Kelengkapan dan Kualitas Penulisan
Selain konten yang berkualitas, kelengkapan dan kualitas penulisan bab pendahuluan juga perlu diperhatikan. Pastikan sistematika bab pendahuluan lengkap, urut, dan sesuai pedoman penulisan yang berlaku di kampus masing-masing mahasiswa.
Perhatikan juga tata bahasa, ejaan, dan tanda baca serta konsistensi dalam penulisan. Kualitas penulisan yang baik mencerminkan keseriusan dan upaya mahasiswa dalam menyusun skripsi.
6. Konsultasikan dengan Dosen Pembimbing
Setelah menyusun draft bab pendahuluan, satu hal yang penting dan sering terlewatkan adalah konsultasi dengan dosen pembimbing. Konsultasikan draft yang telah dibuat untuk mendapatkan masukan perbaikan.
Dengan berkonsultasi, dosen pembimbing akan merasa turut terlibat dan dilibatkan sejak perencanaan skripsi. Dosen juga bisa memberi masukan berharga untuk penyempurnaan bab pendahuluan.
Itulah enam tips praktis dalam merancang bab pendahuluan skripsi agar mampu "menggoda" dosen pembimbing untuk aktif membantu dan menuntun karya mahasiswa. Perhatikan dengan seksama setiap bagian dan susunan sebaik mungkin. Jangan ragu untuk berkonsultasi agar mendapatkan masukan dan panduan dari dosen pembimbing.
Dengan bab pendahuluan yang mengesankan, skripsi Anda telah melangkah di jalan yang tepat. Selamat menyusun skripsi!
Baca Juga
-
Memanfaatkan Candu Gawai pada Anak: 7 Tips Ampuh untuk Orangtua
-
Ironi Pemuda dan Simbolisme Perubahan: Pikir Ulang Peran Gibran Rakabuming Raka
-
20 Cara Menghasilkan Uang dari Rumah, Bisa Ngalah-ngalahin UMR
-
Jangan Biarkan Writer's Block Bikin Skripsi Kamu Ngaret! Simak 7 Tips Ini
-
7 Tips Jalani Masa Sulit, Kuliah Sambil Bekerja
Artikel Terkait
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
5 Fakta Kuliah di Luar Negeri, Memang Iya Lebih Sulit dan Mahal?
-
Bias Antara Keadilan dan Reputasi, Mahasiswi Lapor Dosen Cabul Dituduh Halusinasi
-
UKT Lebih Murah, Ini 6 Jurusan Kuliah yang Mirip dengan Kedokteran
-
Kuliah S2 di Australia dengan Biaya Lokal, Bagaimana Caranya?
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino