Scroll untuk membaca artikel
Hernawan | Akramunnisa Amir
ilustrasi melakukan meal planning (pexels/Maarten van den Heuvel)

Memasak menjadi aktivitas sehari-hari yang menguras banyak waktu. Bagi kamu yang sibuk, terkadang harus melewatkan jam sarapan karena terburu-buru. Atau malah siangnya memutuskan untuk membeli jajanan di luar dengan makanan yang mungkin tidak terjamin kebersihan dan nutrisinya.  

Nah mengapa tidak mencoba untuk memasak di rumah? Bagi kamu yang tidak sempat masak karena diburu waktu, yuk coba melakukan meal planning. Yakni perencanaan makanan yang akan membuat waktu masakmu lebih efektif, hemat, dan juga memenuhi nutrisi harian.

Melansir dari thekitchn, berikut ini 3 langkah melakukan meal planning yang bisa kamu coba. 

1. Tuliskan jenis makanan yang ingin dimakan dalam seminggu

Pada Jumat malam, duduklah bersama dengan buku catatanmu. Tentukan jenis makanan yang ingin kamu masak berdasarkan kebutuhanmu setiap harinya. Kalau kamu masih bingung ingin masak apa, kamu bisa browsing di internet dan menonton tutorial masaknya di YouTube. Misalnya Senin ingin masak ayam goreng, tumis kacang panjang dan sayur lodeh. Hari Selasa ingin masak tempe bacem, sambel tomat dan sayur kangkung. Begitu seterusnya hingga selesai perencanaan dalam seminggu.

Jika sudah tahu ingin masak apa, tuliskan juga daftar bahan yang kamu butuhkan untuk memasak masakan tadi. Dengan melakukan planning untuk satu minggu ke depan, hal ini akan mengindari kebingungan dalam menentukan jenis masakan yang ingin dibuat. Karena seringkali yang paling menguras waktu adalah ketika kamu harus memikirkan hari ini ingin masak apa. Dengan adanya meal planning selama seminggu, kamu bisa lebih satset di dapur tanpa harus kebingungan lagi. 

2. Membeli bahan makanan

Membeli bahan makanan adalah langkah kedua dari meal planning. Di hari Sabtu, atau saat sore hari setelah pulang kerja, kamu bisa membawa catatan itu ke pasar atau swalayan terdekat. Belilah bahan-bahan yang tertulis. Jangan lupa, pilihlah sayur dan daging yang masih segar agar awet dan tahan disimpan dalam seminggu.

Dengan membawa catatan, kamu tidak akan kebingungan ketika berbelanja. Kamu jadi efisien dalam memilih bahan makanan. Selain itu hal ini akan membuatmu lebih hemat karena hanya membeli sesuai dengan kebutuhan.

3. Menyiapkan bahan makanan

Bagian terakhir dari meal planning adalah menyiapkan bahan. Pada hari minggu atau hari libur, luangkanlah waktu untuk menyiapkan bahan-bahan makanan yang telah kamu beli. Kamu bisa memotong sayuran dan daging, mengiris bawang, menyiapkan bumbu, lalu menyimpan semua bahan-bahan yang telah kamu siapkan tadi di dalam kontainer atau wadah penyimpanan makanan. Kamu bisa menyimpannya di kulkas agar lebih awet.

Ketika ingin masak, kamu tinggal mengolah bahan makanan yang sudah disiapkan tadi. Tinggal mencampur bahan, dan memasaknya sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat dalam meal planning nya. 

Gimana, tertarik untuk coba meal planning? Ini mungkin akan terlihat ribet di awal. Tapi setelah terbiasa, justru kamu akan sangat dimudahkan dalam memasak. Sibuk tidak lagi menjadi alasan untuk mager di dapur, ya.

Akramunnisa Amir