Sebagaimana telah diketahui bersama, untuk saat ini jika hendak beli motor listrik, siapa pun itu orangnya, akan langsung dapat subsidi Rp7juta rupiah dari pemerintah. Adapun syarat dan caranya sangat mudah, namun sampai saat ini masih saja ada yang bingung mengenai syarat dan cara mendapatkan subsidi tersebut.
Daftar terbaru motor listrik yang telah mendapatkan subsidi, saat ini jumlahnya bertambah. Yang semula 30 motor listrik, kini menjadi 32 motor. Tapi, bagaimana cara dan syarat agar dapat subsidi tersebut? Cara dan syarat ini telah banyak diungkap di media sosial, di antaranya dijelaskan oleh R Indra Permana di kanal YouTubenya yang diunggah pada 14 September 2023 dengan judul "INI CARA & SYARAT DAPAT SUBSIDI MOTOR LISTRIK Rp7 JUTA! MUDAH!".
BACA JUGA: Mau Beli Mobil Baru atau Mobil Bekas? Ini Pertimbangannya
Berikut syarat dan cara mendapatkan subsidi motor listrik:
1. Memiliki KTP
Warga negara Indonesia yang berusia paling rendah 17 tahun dan telah memiliki KTP, maka akan bisa mendapatkan subsidi Rp7 juta rupiah saat membeli motor listrik.
Caranya sangat mudah. Masyarakat cukup datang ke dealer untuk mendapatkan subsidi tersebut. Hal ini pernah dijelaskan oleh juru bicara Kemenperin, Febri Henry Antoni Arif, yang menyebutkan, masyarakat cukup membawa KTP ke dealer terdekat.
Saat datang ke dealer, dealer akan lihat apakah ada data masyarakat itu. Masyarakat datang ke dealer membawa KTP, kemudian dicek. Setelah itu akan ada tim yang mungkin verifikasi ke rumah masyarakat tersebut.
Sementara itu, dalam Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 21 Tahun 2003 dijelaskan bahwa dealer akan memeriksa kesesuaian data pembeli motor listrik untuk mendapatkan potongan harga kendaraan berbasis listrik tersebut.
BACA JUGA: Berikut 7 Daftar Motor Listrik yang Dapat Subsidi Pemerintah Senilai Rp7 Juta
2. Daftar di Situs SISAPIRa
Salah satu syarat penting pembelian motor listrik subsidi adalah dengan mendaftarkan diri di situs SISAPIRa. SISAPIRa adalah singkatan dari Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Roda Dua. Situs ini sengaja dibuat khusus untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin mengajukan pembelian motor listrik dengan subsidi.
Kesimpulannya, syarat yang perlu dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan motor listrik subsidi adalah harus Warga Negara Indonesia (WNI), usia minimal 17 tahun, memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik, dan unit motor listrik yang akan dibeli sudah harus terdaftar dalam situs SISAPIRa. Semoga bermanfaat.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Raisa Andriana Gugat Cerai Hamish Daud, Humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan Membenarkan
-
Ammar Zoni Minta Dihadirkan di Persidangan Offline, Kuasa Hukum: Sidang Daring Banyak Kendala
-
Nissa Sabyan Diduga Sedang Hamil Anak Ayus, Perutnya yang Makin Besar Jadi Sorotan
-
Clara Shinta Minta Cerai Gegara Suami Kecanduan Drama China hingga Lupa Perhatikan Istri
-
Clara Shinta Kesal Menunggu Kepastian, Desak Alexander Assad Jatuhkan Talak
Artikel Terkait
-
Musim Hujan Bikin Baju Jadi Bau Apek? Atasi Pakai 6 Cara Ini!
-
Jokowi Janjikan Naikkan Subsidi Pupuk di Jateng Usai Dibahas dalam Debat Capres, Mahfud MD Buka Suara
-
Apa Itu SWDKLLJ? Bagaimana Cara Klaimnya?
-
Berapa Biaya Balik Nama Mobil Bekas 2023? Apa Saja Syaratnya? Begini Prosedurnya
-
Cara Mengurus Buku Tabungan BRI Hilang, Lengkap dengan Persyaratannya
Lifestyle
-
Effortlessly Feminine! 4 Padu Padan OOTD ala Mina TWICE yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Daily Look Cozy Chic ala Jang Ki Yong, Bikin OOTD Jadi Lebih Stylish!
-
4 Sunscreen Oil Control Harga Murah Rp50 Ribuan, Bikin Wajah Matte Seharian
-
Gaya Macho ala Bae Nara: Sontek 4 Ide Clean OOTD yang Simpel Ini!
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
Terkini
-
Sea Games 2025: Menanti Kembali Tuah Indra Sjafri di Kompetisi Level ASEAN
-
Gawai, AI, dan Jerat Adiksi Digital yang Mengancam Generasi Indonesia
-
Married to the Idea: Relevankah Pernikahan untuk Generasi Sekarang?
-
Relate Banget! Novel Berpayung Tuhan tentang Luka, Hidup, dan Penyesalan
-
Tutup Pintu untuk Shin Tae-yong, PSSI Justru Perburuk Citra Sendiri!