Menjadi seorang pemimpin dalam sebuah perusahaan bukanlah perkara yang mudah, selain harus memastikan semua karyawan kita bekerja dengan baik, kita juga harus memiliki ketegasan untuk menegur bahkan memecat karyawan yang bermasalah.
Dalam proses pemecatan karyawan, tak jarang kita menjumpai drama yang bisa membuat bimbang. Terlebih lagi jika karyawan yang kita pecat menyimpan dendam dan punya niat buruk pada perusahaan kita.
Untuk itu, alangkah baiknya kita ketahui beberapa cara bijak saat memecat karyawan. Tujuannya adalah agar kedua pihak sama-sama mengerti dan menerima keputusan dengan lapang dada.
Nah, berikut 3 cara bijak yang bisa dilakukan saat memecat karyawan:
1. Membicarakannya Empat Mata
Pembicaraan empat mata sangatlah penting dilakukan pada saat kita memecat karyawan. Namun, jika kita terlalu sibuk, maka peran pemecatan karyawan ada di tangan HRD. Kita bisa meminta HRD untuk membicarakan baik-baik saat proses pemecatan.
Bahasan yang diutamakan adalah pekerjaan si karyawan dan kesalahannya. Misal ia sudah tidak berangkat tanpa izin melebihi batas dan menerima surat teguran dua kali.
Dalam pembahasan ini pun usahakan agar nada bicara kita atau HRD tidak bernada tinggi. Sebab, karyawan yang dipecat akan selalu mengingat obrolan seperti apa saat ia dikeluarkan dari perusahaannya.
2. Memberinya Pesangon yang Layak
Berikanlah pesangon yang layak sebagai upah atas jasa selama ia bekerja di perusahaan kita. Pesangon tersebut bisa kita berikan sesuai prosedur yang berlaku.
Walaupun kita mendirikan perusahaan perorangan, kita tetap harus memberikannya pesangon. Sebab, pesangon bisa membantu karyawan yang kita pecat untuk mencari pekerjaan baru.
3. Berikan Motivasi
Motivasi dibutuhkan untuk seseorang yang sedang terjatuh, salah satunya adalah seorang karyawan yang dipecat dari pekerjaannya.
Jika mental karyawan kita lemah, bukan tidak mungkin ia akan kesulitan mencari pekerjaan baru bahkan bisa memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.
Sebagai seorang pemimpin, berilah motivasi yang baik. Beritahu apa kelebihan karyawan yang kita pecat, sehingga ia bisa memanfaatkannya setelah keluar dari perusahaan kita. Jangan hanya menunjukkan kesalahannya saja.
Itulah 3 cara bijak yang bisa kita lakukan saat memecat karyawan. Selalu ingat bahwa meskipun mereka bekerja untuk kita karena uang, tali silaturahmi akan tetap terjalin sampai kapan pun. Bisa saja karyawan yang kita pecat tiba-tiba menjadi sukses suatu saat nanti.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
- 
                      
              Cari The Exile? Ini 3 Cara Mengalahkan Xuanwen Beast di Game Genshin Impact
 - 
                      
              Terkenal Gesit, Ini 3 Cara Mengalahkan Geovishap Hachling di Gim Genshin Impact
 - 
                      
              Gampang tapi Hebat, Ini 3 Cara Menggunakan Lyney di Gim Genshin Impact
 - 
                      
              3 Cara Mengalahkan Fatui Snezhnayan Maiden di Gim Genshin Impact
 - 
                      
              Bannyak yang Belum Paham, Ini 3 Cara Menggunakan Noelle di Gim Genshin Impact
 
Artikel Terkait
Lifestyle
- 
                      
              Bukan Cuma Soal Uang atau Jabatan: Apa Sih Sebenarnya Bahagia Itu?
 - 
                      
              Pakai Sunscreen, Kok Kulit Jadi Kusam? Ini Faktanya!
 - 
                      
              4 Cleanser Amino Acid dan Panthenol Jaga Kulit Lembap dan Skin Barrier Kuat
 - 
                      
              Daily OOTD Rowoon: 4 Padu Padan Gaya Chic untuk Look Cowok Kekinian!
 - 
                      
              Dari 'Gangnam Style' Sampai Coachella: Gimana Sih Caranya K-Pop Bisa 'Menjajah' Dunia?
 
Terkini
- 
           
                            
                    
              Bangga! Omara Esteghlal muncul di 'Romantics Anonymous' Bareng Bintang Asia
 - 
           
                            
                    
              Reza Rahadian Ungkap Pandangan soal Figur Ayah: Penting, tapi Tak Butuh?
 - 
           
                            
                    
              Piala Dunia U-17: Timnas Indonesia Harus Waspadai Keunggulan Fisik Zambia
 - 
           
                            
                    
              Guru yang Menjadi Cermin: Keteladanan yang Membangun Karakter Siswa
 - 
           
                            
                    
              Dianggap Hina Adat Toraja, Pandji Pragiwaksono Akhirnya Angkat Bicara