Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Jacinta Aura Maharani
Ilustrasi persiapan belajar (Pexels/Oleksandr P)

Lupa menjadi salah satu kendala akademik yang sering dihadapi pelajar dan mahasiswa. Misalnya seperti lupa mengerjakan tugas, lupa tanggal ujian atau lupa ada kelas pengganti. 

Oleh karena itu, pelajar dan mahasiswa perlu membuat perencanaan studi yang baik agar kegiatan akademik dapat terorganisir dengan baik.

Berkat kemajuan teknologi, kamu bisa membuat study planner (perencana studi) menggunakan aplikasi yang ada di smartphone (gawai).

Berikut empat pilihan aplikasi study planner di gawai yang perlu dicoba untuk merencanakan studi.

1. My Study Life

Tangkapan layar (screenshot) aplikasi My Study Life (Dok. Pribadi/Jacinta Aura Maharani)

My Study Life adalah aplikasi study planner yang menawarkan beberapa fitur seperti catatan daftar tugas, jadwal kelas, dan jadwal ujian, serta memiliki fitur reminder (pengingat) untuk memberitahu agendamu pada hari itu.

Kamu bisa memasukkan kalender akademik terlebih dahulu untuk membagi jadwal antara jadwal masuk sekolah/kuliah dan jadwal liburan.

Klik menu “Schedule” untuk menambahkan kalender akademik yang sudah dibuat oleh sekolah/kampus ke dalam aplikasi tersebut.

Setelah itu, kamu bisa leluasa menambahkan daftar kelas, daftar mata kuliah/pelajaran, agenda tugas, dan jadwal ujian.

Kamu bisa melihat laman “Dashboard” untuk mengecek kelas yang sedang berlangsung, daftar tugas yang mendekati deadline (tenggat waktu), dan jadwal ujian untuk 7 hari ke depan.

My Study Life tersedia di Google Play Store (Android), App Store (iOS), dan PC (komputer atau laptop) via situs web mystudylife.com.

2. Notion

Tangkapan layar (screenshot) aplikasi Notion versi gawai (Dok. Pribadi/Jacinta Aura Maharani)

Notion menjadi salah satu aplikasi produktivitas yang paling diminati saat ini karena menyediakan beragam template dan opsi kustomisasi untuk mengorganisir berbagai macam keperluan dalam satu aplikasi, sehingga pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi lain.

Jika kamu masih pemula dalam menggunakan Notion, kamu bisa menggunakan templates yang telah disediakan oleh Notion untuk membuat study planner.

Bagi mahasiswa, kamu bisa lebih leluasa memilih template dibanding pelajar karena kebanyakan template yang tersedia di Notion lebih berfokus kepada kegiatan akademik perkuliahan. Contoh template paling dasar untuk membuat study planner perkuliahan yakni template “Class Note”.

Bagi pelajar, kamu bisa menggunakan template bernama Easlo’s Student Dashboard. Namun, template tersebut harus diakses terlebih dahulu melalui Notion versi PC karena tidak tersedia di Notion versi gawai. 

Setelah membuat halaman menggunakan template “Easlo’s Student Dashboard” di Notion versi PC, barulah kamu bisa mengakses template tersebut di Notion versi gawai.

Jika kamu sudah memahami cara menggunakan Notion, kamu bisa bebas mengkustomisasi sendiri halaman untuk study planner.

Notion juga memiliki fitur AI yang dapat membantumu mendesain halaman. Namun, penggunaan AI tersebut terbatas bagi pengguna gratis.

Notion tersedia di Google Play Store, App Store, serta PC via situs web notion.so dan aplikasi Notion untuk Windows dan Mac.

3. School Planner

Tangkapan layar (screenshot) aplikasi School Planner (Dok. Pribadi/Jacinta Aura Maharani)

School Planner merupakan aplikasi study planner yang dikembangkan oleh Andrea Dal Cin dan dirancang khusus untuk anak sekolah. Aplikasi tersebut hanya tersedia untuk pengguna gawai Android.

School Planner menawarkan fitur-fitur yang lengkap, antara lain:

  • Jadwal (timetable) sekolah,
  • Agenda tugas dan ujian/ulangan,
  • Pencatat nilai ujian/ulangan,
  • Daftar mata pelajaran, kontak guru, dan absensi,
  • Rekaman audio untuk merekam materi saat kelas berlangsung.

Pengguna juga bisa mengecek daftar kelas, tenggat waktu pengumpulan tugas, dan agenda ujian secara sekaligus di menu "Kalender".

Meski memiliki fitur-fitur yang praktis untuk digunakan sebagai sebuah study planner, pengguna gratis aplikasi tersebut harus cukup bersabar karena School Planner sering memunculkan iklan.

Jika ingin bebas dari iklan, aplikasi tersebut menawarkan dua pilihan yakni berlangganan paket premium (per bulan/per tahun) atau membeli paket premium untuk selamanya.

4. Evernote

Tangkapan layar (screenshot) aplikasi Evernote versi gawai (Dok. Pribadi/Jacinta Aura Maharani)

Evernote merupakan aplikasi produktivitas di bawah naungan perusahaan Bending Spoons yang menawarkan layanan catatan digital multiplatform. Evernote tersedia untuk gawai (Android dan iOS) dan PC (Windows dan Mac).

Meski aplikasi tersebut tidak menargetkan ranah pendidikan secara khusus, fitur-fitur yang tersedia di Evernote tetap bisa digunakan oleh pelajar dan mahasiswa. 

Aplikasi tersebut memiliki fitur-fitur yang mendukung untuk membuat study planner, di antaranya yakni fitur catatan, to-do list, kalender, document scanner, dan web clipper.

Namun, tidak semua fitur tersebut memiliki opsi gratis. Misalnya yaitu fitur pengingat (reminder) untuk to-do list di Evernote hanya bisa digunakan oleh pengguna berbayar, sehingga pengguna biasa hanya bisa mencentang kotak to-do list tanpa ada pengingat tenggat waktu.

Itulah empat pilihan aplikasi study planner di gawai yang perlu dicoba untuk merencanakan studi. Sudah pernah coba?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Jacinta Aura Maharani