Globalisasi memberikan dampak yang cukup signifikan kepada dunia bisnis. Kita bisa melihat banyak brand luar negeri sudah lama masuk ke Indonesia untuk memperluas pangsa pasar mereka.
Tapi, kita tidak boleh terlalu terpikat dengan keindahan, kenikmatan, dan kualitas brand luar negeri. Jangan sampai kita melupakan brand lokal sendiri.
Indonesia masih banyak memliki para pengusaha muda yang inovatif dan kreatif. Mereka juga tidak kalah cerdas seperti pengusaha dari negeri.
Mungkin ada beberapa pengusaha lokal di Indonesia yang dulunya pernah menempuh pendidikan atau bahkan pernah berbisnis di luar negeri, mereka mau kembali ke Indonesia untuk menciptakan brand lokal untuk menunjukkan bisnis lokal berkualitas di mata global.
Oleh karena itu, kita perlu mendukung tekad bisnis mereka untuk memiliki daya saing yang kompetitif dengan bisnis dari luar negeri.
Untuk mendukung bisnis lokal, perlu adanya pengembangan bisnis pada aktivitas operasional hingga pemasarannya. Pada pembahasan kali ini, saya akan membagikan beberapa cara kreatif yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis lokal di Indonesia. Mari simak pembahasannya.
1. Membeli produk dari bisnis lokal
Cara yang paling mudah untuk dilakukan untuk mendukung bisnis lokal adalah dengan cukup menjadi konsumen yang menikmati produk mereka.
Pemiliknya pasti akan merasa senang ketika produk karya mereka yang dari hasil kerja keras dalam berwirausaha dibeli. Itu juga akan dianggap sebagai bentuk apresiasi atas inovasi yang telah mereka kembangkan.
Setelah kita membeli, lebih bagus lagi jika kita memberikan review yang membantu mereka untuk terus peningkatan pada pengembangan produk mereka. Itu sangat membantu mereka ke depannya dalam keberlanjutan bisnisnya.
2. Membantu branding dengan membuat campaign
Cara selanjutnya yang bisa dilakukan adalah branding. salah satu strategi pemasaran yang di mana tujuannya adalah mengenalkan profil dan citra bisnis lokal kepada khalayak umum.
Metodenya adalah membuat campaign yang mana ini bisa memanfaatkan media sosial dari bisnis tersebut. Instagram dan Tiktok adalah raksasa media sosial sekarang yang penggunanya sudah mendunia menjadi peluang untuk mengampanyekan produk lokal.
Pada campaign ini, anda bisa mengajak kerjasama dengan banyak bisnis lokal dalam aktivitas campaign. Anda bisa memanfaatkan fitur di Instagram seperti live, reels, dan story untuk membantu menyukseskan campaign.
Anda bisa membuat challenge seru yang interaktif untuk mengundang massa yang lebih banyak, sehingga mereka bisa lebih mengenal bisnis lokal yang dikenalkan pada campaign.
3. Sumbangkan keahlian anda untuk aktivitas bisnis lokal
Setiap dari Anda pasti memiliki keahlian masing-masing yang unik. Maka, luangkan waktu anda untuk memberikan bantuan berupa performa dari keahlian yang anda miliki.
Jika Anda memiliki memiliki keterampilan pada finansial, maka bantulah pengelolaan finansial bisnisnya karena pasti masih ada bisnis lokal yang masih memiliki kendala dalam finansial.
Atau jika jago di marketing, maka bantulah dari segi pemasaran. Kembangkan media sosial, website, e-commerce bisnisnya dan strategi digital marketing lainnya. Mereka akan sangat terbantu melihat ada SDM berkompeten yang mendukung aktivitas bisnis mereka.
4. Memberikan feedback yang suportif
Anda bisa memberikan feedback yang bermanfaat untuk mereka. Ketika sudah mengonsumsi produk bisnis lokal, pastinya Anda merasakan sendiri pengalaman setelah mengkonsumsi produknya.
Oleh karena itu, berikan feedback sesuai yang Anda rasakan ditambah dengan kritik dan saran yang mendukung. Itu bisa dijadikan sebagai bentuk testimoni bagi produk mereka, sehingga mereka bisa terus melakukan improvement.
Tidak hanya itu, jika memang mereka memberikan pelayanan yang berkualitas, berikan tip tambahan karena itu bisa meningkatkan motivasi mereka juga.
5. Produksi konten yang menarik secara berkala
Media sosial menjadi sarana untuk membuat konten yang berkualitas dan menarik. Konten yang bisa dibuat dapat berupa poster, foto, infografik, atau video. Desainnya harus menarik dan menyesuaikan target pasarnya juga agar terkesan lebih relate dengan mereka.
Anda juga harus memperhatikan tren yang sedang ada dan mencoba untuk beradaptasi pada tren itu. Produksi konten yang menarik ini juga harus dilakukan secara konsisten untuk menjaga intensitas audiens yang melihatnya.
Jika terlalu sedikit, maka akan terkesan membosankan dan tidak ada pembaharuan. Jadi, perlu adanya perencanaan untuk konten yang diproduksi secara berkala.
Itulah beberapa cara kreatif yang bisa dilakukan untuk mengembangkan bisnis lokal di Indonesia. Mari cintai brand lokal negara kita sendiri supaya bisa bersaing dengan brand asing.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Scroll Tanpa Tujuan: Apakah Kita Sedang Menjadi Generasi Tanpa Fokus?
-
Review Onde Mande, Drama Komedi yang Mengangkat Budaya Minangkabau
-
Krisis Warisan Rasa di Tengah Globalisasi: Mampukah Kuliner Lokal Bertahan?
-
Review 12 Strong: Kisah Heroik Pasukan Khusus AS Pasca Peristiwa 11/09/2001
-
Review The Recruit, Aksi Spionase Menegangkan dengan Sentuhan Humor Segar
Artikel Terkait
-
100% Ampuh! Simak Tips Pakai Parfum Murah Agar Wangi Tahan Lama Seharian
-
Akhir Pekan Ceria, Buruan Rebut Saldo Gratis DANA Kaget Hari Sabtu 19 April 2025
-
Link DANA Kaget Aktif 19 April 2025, Buruan Klaim Sebelum Terlambat!
-
FF Advance Server 2025 Dibuka: Simak Jadwal, Cara Ikut dan Link Download Resmi
-
GERD Kambuh Lagi? Coba Atasi dengan 6 Tips Sederhana Ini!
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat