Saat ini, tidak sedikit orang yang mengisi waktu di bulan puasa dengan menjual makanan untuk berbuka dan sahur. Nah, sebenarnya mencoba jualan makanan di bulan puasa ini termasuk pekerjaan yang susah-susah gampang.
Berdasarkan pengalaman pribadiku, berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjual makanan di bulan puasa.
1. Produk Apa yang Ingin Dijual
Yang jelas kita perlu tahu produk apa yang akan dijual. Bukan hanya sekadar tahu makanannya, tapi kita juga harus tahu seperti apa bentuk makanannya, resepnya, rasanya, dan juga penyajiannya.
Oh ya, mengetahui selera pasar juga penting. Misal di daerah kalian masyarakatnya gemar makan olahan ikan atau sayur atau ayam. Cobalah untuk membuat menu dengan bahan tersebut.
2. Pembeda dari Produk Lain
Kita semua tahu kalau sekarang ada banyak sekali penjual makanan, apalagi saat bulan puasa tiba. Produk yang ditawarkan pun juga banyak yang sama, misal ayam geprek, mie pedas, nasi campur, dan lain-lain.
Oleh karena itu, menurutku satu hal yang menjadi pembeda itu sangat penting dimiliki agar orang lain tertarik mencoba. Misalnya kita menjual ayam geprek, kalau yang lain ayam krispinya versi original, kita bisa berinovasi dengan varian ayam krispi pedas.
3. Proses Produksi
Penting untuk diingat, kalau proses produksi kemungkinan akan dilakukan saat kita sedang berpuasa. Pastikan kualitasnya tetap terjaga, dari segi kebersihan, rasa, dan juga cara memasak.
Kalau memungkinkan, soal perbumbuan lebih baik dikerjakan setelah waktu berbuka agar menghindari rasa yang kurang tepat.
4. Tempat atau Cara Menjual
Di bulan puasa pasti pedagang makanan ini menjamur di mana-mana, coba analisa dulu tempat dan cara menjual produk kalian agar terjangkau oleh pembeli. Apakah cocok dijual secara online atau dijual di tempat tertentu seperti bazaar ramadhan.
5. Kemampuan Diri Sendiri
Kembali lagi, karena ini dikerjakan saat kondisi puasa maka juga harus memperhatikan kondisi diri sendiri. Karena kondisi tubuh memengaruhi kualitas produk dan pelayanan, jadi jangan bikin penonton kecewa, ya.
Nah, itu dia beberapa tips untuk kamu yang ingin menjual makanan di bulan puasa. Semoga membantu!
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
F1 GP Las Vegas 2024, Bisakah Max Verstappen Kunci Gelar Juara Dunia?
-
Gagal Raih Juara Dunia, Apakah Pecco Bagnaia Ikuti Jejak Marc Marquez?
-
Berhak Pakai Nomor 1, Jorge Martin Pilih Ganti atau Tidak?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Ducati Sudah Coba Komunikasi Radio di Tes MotoGP Barcelona, Begini Hasilnya
Artikel Terkait
-
Cara Mengurangi Risiko Asam Urat Yang Kerap Menyebabkan Nyeri Jempol Kaki
-
Tiko Anak Ibu Eny Tolak Pekerjaan Bergaji Besar, Alasannya Bikin Salut: Mental Orang Kaya
-
Filosofi Mendalam di Balik Papeda, Makanan Khas Nusantara yang Memikat Hati Kevin Diks
-
Selain Nasi Liwet, Fefe Slinkert Pacar Nathan Tjoe-A-On Pernah Cicipi Kuliner Langka Indonesia Ini
-
Menjadi Pemuda yang Semangat Bekerja Keras dalam Buku Kakap Merah Ajaib
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino