Tentu bukan rahasia lagi kalau ChatGPT mendominasi ruang chatbot Artificial Intelligence (AI). Namun seiring dengan perkembangannya, ternyata Microsoft juga menawarkan cara baru dengan menggunakan chatbot dengan fitur yang tak kalah menarik melalui Copilot.
Bahkan ada iming-iming kalau Microsoft Copilot bakalan menjadi pesaing ChatGPT. Untuk itu, berikut beberapa alasan mengapa kamu harus mencoba Copilot daripada ChatGPT.
1. Copilot menawarkan GPT-4 gratis
ChatGPT menawarkan model AI GPT-3.5 yang lebih lama dan kurang mumpuni untuk penggunaan gratis. Namun, apabila kamu ingin menggunakan model GPT-4 yang lebih canggih, kamu harus berlangganan dengan ChatGPT Plus seharga USD20 atau sekitar Rp312 ribu per tahun.
Sedangkan Microsoft Copilot menawarkan GPT-4 secara gratis, kamu bisa mendapatkan ke salah satu model AI tercanggih secara gratis di Copilot, atau kamu juga bisa berlangganan ChatGPT untuk menggunakan model yang sama di platform ChatGPT.
2. Copilot memiliki akses dan pencarian internet yang lebih baik
Baik Copilot maupun ChatGPT sama-sama bisa mengakses internet. Namun, apabila menggunakan ChatGPT kamu harus berlangganan untuk bisa mengakses data internet.
Sedangkan jika menggunakan Copilot, kamu dapat mangakses internet dengan akun yang gratis. Bahkan bisa saja, kamu tidak membutuhkan akun untuk bisa mengakses internet di Copilot. Artinya, Copilot dalam mensintesis data internet jauh lebih unggul ketimbang dengan ChatGPT.
3. Copilot menawarkan generator gambar DALL-E secara gratis
Hal inilah yang jadi pembeda, dengan menggunakan ChatGPT maka kamu harus meningkatkan ke premium untuk bisa mengakses generator gambar DALL-E. Namun, jika menggunakan Copilot, Microsoft justru memungkinkan pengguna membuat gambar AI yang memukau menggunakan model DALL-E yang sama secara gratis.
4. Copilot diintegrasikan ke dalam ekosistem Microsoft
Keuntungan lain dari Copilot ketimbang ChatGPT, Copilot dimasukkan ke dalam sistem Microsoft yang lebih besar. Artinya hal ini bisa menciptakan pengalaman yang lebih mulus dalam memberikan keunggulan kepada pengguna dibanding chatbot AI mandiri seperti ChatGPT.
Apabila kamu ingin menikmati beberapa fitur ChatGPT, informasi terkini, dan pengalaman yang terintegrasi dalam ekosistem Microsoft tanpa harus membayarnya, maka Copilot bisa menjadi pilihan yang tepat.
Nah, itulah setidaknya ada empat alasan kenapa kamu harus mencoba Microsoft Copilot, semoga informasi ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
10 Tablet Murah Buat Belajar: Dompet Aman, Tugas Lancar, Mata Nggak Pegel
-
5 Rekomendasi HP Rp1 Jutaan yang Bikin iPhone dan Samsung Minder!
-
Drive Penuh? Ini Jurus Bersih-Bersih Biar Enggak Nyesek!
-
Vespa GTS 300: Skuter Sultan Bergaya Klasik, tapi Tenaga bak Jet Tempur!
-
12 Rekomendasi HP dengan Kamera Kece, Cocok Buat Liburan
Artikel Terkait
-
Siap Meluncur, Infinix Note 40 Series Bawa Fitur 'Lampu AI'
-
Dikonfirmasi, Realme Narzo 70 Pro Bawa Fitur Rainwater Smart Touch
-
Kominfo Gandeng Microsoft Buat Pengembangan AI hingga Perlindungan Data Pribadi
-
Google Larang Produk AI Bahas Politik usai Rasis ke Politikus
-
Telegram Siapkan Fitur Baru Pesaing ChatGPT
Lifestyle
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
-
4 Sunscreen Mugwort Ampuh untuk Menenangkan Kulit Kemerahan Akibat Sinar UV
-
Barbeque on the Height: BBQ View 360 di INNSiDE by Melia Yogyakarta
-
Redmi Pad 2 Rilis di Indonesia, Tablet Murah Terbaru dari Xiaomi Dibanderol Rp 2 Jutaan
-
Honor Magic V5 Resmi Meluncur, HP Lipat Paling Tipis dan Ringan dengan Sistem Android 15
Terkini
-
Diterpa Rumor Naturalisasi Ilegal, Pejabat FAM Ramai-Ramai Berikan Klarifikasi! Panik?
-
Ulasan Film Narik Sukmo: Ketika Tarian Jawa Jadi Gerbang Kutukan!
-
Dari Iklan ke Film: Bagaimana Media Membentuk Citra Perempuan?
-
Tayang 2027, Vin Diesel Ingin Paul Walker 'Muncul' di Fast and Furious 11
-
Momen Langka, Liga Indonesia All Star Diminta All Out Lawan Oxford United