Swasunting naskah adalah salah satu tahapan penting yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh seorang penulis. Penulis yang baik adalah penulis yang mampu memastikan bahwa seluruh naskahnya layak untuk diberikan kepada penerbit. Penulis yang seperti ini akan turut andil dalam melakukan swasunting naskah, walaupun ia tahu ada peran editor untuk memperbaiki naskahnya nanti.
Salah satu tantangan terberat dalam mengirim tulisan atau karya kita kepada penerbit adalah beratnya persaingan. Hanya naskah yang sesuai dengan kriteria penerbit saja yang bisa lolos dan akhirnya diterbitkan. Karena itu, penting bagi seorang penulis, baik penulis novel atau buku nonfiksi lainnya, untuk memperhatikan hal-hal yang mungkin sering dianggap sepele seperti gaya kepenulisan.
Swasunting sendiri biasa dikenal dengan self-editing. Dikutip dari unggahan akun Instagram @metastatepublishing, berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan swasunting naskah.
1. Istirahatkan naskah beberapa waktu
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan setelah selesai menulis naskah adalah mengistirahatkannya sejenak. Hal ini berfungsi untuk memberi jeda kepada diri sendiri untuk melakukan aktivitas lain yang bisa membantu kita mengalihkan perhatian dari naskah.
Tujuannya adalah untuk mengubah state diri sendiri yang awalnya berperan sebagai seorang penulis yang fokus menuangkan karya, menjadi seorang editor yang fokus mengkritisi isi naskah.
2. Dengarkan naskahmu sendiri
Setelah diberi jeda waktu yang dirasa cukup, bukalah kembali naskahmu. Baca naskah itu dari awal sampai akhir dengan memosisikan diri sebagai seorang pembaca, bukan sebagai penulis. Dengan demikian, kita mampu melihat kejujuran dari naskah yang kita tulis terkait bagus tidaknya, di mana letak kesalahannya, apakah pesan yang ingin disampaikan tercapai atau tidak, dan lain sebagainya. Catatlah semua kekurangan yang ditemukan selama membaca.
3. Lakukan swasunting
Langkah ketiga sekaligus yang paling penting adalah melakukan swasunting atau self-editing. Perbaikilah naskahmu secara berurutan dari yang paling awal hingga akhir. Pada saat melakukan swasunting, kita harus kritis dan teliti. Sebisa mungkin minimalisir kesalahan teknis atau mekanis, sehingga naskah kita akan disukai oleh editor di penerbit yang kita tuju.
Itulah tiga langkah atau cara untuk melakukan swasunting atau self-editing naskah. Kamu sudah pernah mencobanya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Ikuti Perjalanan Hampa Kehilangan Kenangan di Novel 'Polisi Kenangan'
-
3 Novel Legendaris Karya Penulis Indonesia, Ada Gadis Kretek hingga Lupus
-
Geram! Ayu Ting Ting Semprot Netizen yang Hujat Bilqis Nyanyi Lagu Korea
-
Haji Faisal Akui Sempat Syok dengan Konten Atta Halilintar yang Disebut Netizen Sentil Fuji
-
Outfit Bandara Seowon UNIS Jadi Sorotan, K-netz Perdebatkan Usia Debut
Artikel Terkait
-
Mulai dari Nol, Fitri Suciati Sukses Jadi Freelance Writer Setelah Resign dari Pekerjaan Lama
-
Ulasan Novel The Visual Art of Love: Kisah Penulis yang Memiliki Trauma Masa Lalu
-
Surat untuk Suara.com: Terima Kasih untuk Apresiasi dan Pengalaman Serunya!
-
Surat untuk Suara.com: Menuangkan Ide Brilian Melalui Tinta Digital
-
Naskah Khutbah Jumat Nuzulul Quran yang Singkat
Lifestyle
-
Nggak Perlu Salon Tiap Hari! Begini Cara Rawat Rambut Curly di Cuaca Tropis
-
Bye-bye Stres! 10 Hewan Peliharaan Ini Bikin Rumah Bahagia Tanpa Repot
-
4 Krim Retinol untuk Anti-Aging, Efektif Kurangi Flek dan Kerutan di Wajah
-
FOMO: Penyakit Generasi Z yang Bikin Stres dan Kehilangan Diri Sendiri
-
Kompak Meski Pisah: Raisa dan Hamish Daud Terapkan Co-Parenting, Apa Itu?
Terkini
-
Catatan Dingin di Tengah Drama Panas: Jule Lebih Takut Hilang Kontrak?
-
Jogja Eco Style 2025: Merajut Estetika dan Keberlanjutan Ecoprint
-
Psywar Berujung Petaka: Lamine Yamal Gigit Jari di El Clasico, Real Madrid Tertawa!
-
Respons Ririn Dwi Ariyanti usai Jonathan Frizzy Beri Kode Gelar Pernikahan
-
Bob Odenkirk Main Film Crime Thriller Bertajuk Normal, Ini Sinopsisnya