Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi penulis (pexels)

Swasunting naskah adalah salah satu tahapan penting yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh seorang penulis. Penulis yang baik adalah penulis yang mampu memastikan bahwa seluruh naskahnya layak untuk diberikan kepada penerbit. Penulis yang seperti ini akan turut andil dalam melakukan swasunting naskah, walaupun ia tahu ada peran editor untuk memperbaiki naskahnya nanti.

Salah satu tantangan terberat dalam mengirim tulisan atau karya kita kepada penerbit adalah beratnya persaingan. Hanya naskah yang sesuai dengan kriteria penerbit saja yang bisa lolos dan akhirnya diterbitkan. Karena itu, penting bagi seorang penulis, baik penulis novel atau buku nonfiksi lainnya, untuk memperhatikan hal-hal yang mungkin sering dianggap sepele seperti gaya kepenulisan.

Swasunting sendiri biasa dikenal dengan self-editing. Dikutip dari unggahan akun Instagram @metastatepublishing, berikut ini adalah beberapa cara untuk melakukan swasunting naskah.

1. Istirahatkan naskah beberapa waktu

Langkah pertama yang bisa kamu lakukan setelah selesai menulis naskah adalah mengistirahatkannya sejenak. Hal ini berfungsi untuk memberi jeda kepada diri sendiri untuk melakukan aktivitas lain yang bisa membantu kita mengalihkan perhatian dari naskah.

Tujuannya adalah untuk mengubah state diri sendiri yang awalnya berperan sebagai seorang penulis yang fokus menuangkan karya, menjadi seorang editor yang fokus mengkritisi isi naskah.

2. Dengarkan naskahmu sendiri

Setelah diberi jeda waktu yang dirasa cukup, bukalah kembali naskahmu. Baca naskah itu dari awal sampai akhir dengan memosisikan diri sebagai seorang pembaca, bukan sebagai penulis. Dengan demikian, kita mampu melihat kejujuran dari naskah yang kita tulis terkait bagus tidaknya, di mana letak kesalahannya, apakah pesan yang ingin disampaikan tercapai atau tidak, dan lain sebagainya. Catatlah semua kekurangan yang ditemukan selama membaca.

3. Lakukan swasunting

Langkah ketiga sekaligus yang paling penting adalah melakukan swasunting atau self-editing. Perbaikilah naskahmu secara berurutan dari yang paling awal hingga akhir. Pada saat melakukan swasunting, kita harus kritis dan teliti. Sebisa mungkin minimalisir kesalahan teknis atau mekanis, sehingga naskah kita akan disukai oleh editor di penerbit yang kita tuju. 

Itulah tiga langkah atau cara untuk melakukan swasunting atau self-editing naskah. Kamu sudah pernah mencobanya?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Rizky Melinda Sari