Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizky Melinda Sari
Ilustrasi membaca buku (pexels)

Kondisi reading slump adalah salah satu kondisi yang paling tidak disukai para pembaca. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, salah satunya kurangnya waktu untuk membaca atau bahan bacaan yang tidak sesuai dengan selera kita.

Reading slump merupakan hal yang wajar untuk dialami. Cara mengatasinya pun ada banyak, tergantung apa penyebab serta kebutuhan atau urgensi kita untuk mengatasinya. Para pembaca yang berhasil mengatasi reading slump biasanya akan menerapkan cara yang sama ketika menghadapi kondisi serupa di kemudian hari.

Ada dua cara umum yang bisa dilakukan seorang pembaca ketika berada dalam kondisi reading slump. Kedua cara ini memiliki daya tariknya tersendiri, tinggal disesuaikan dengan kenyamanan setiap individu saja. Apa dua cara tersebut? Simak pembahasannya berikut ini.

Baca Ulang Buku Favorit

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi reading slump adalah dengan membaca ulang buku favorit. Sepanjang pengalaman membaca, tentunya kita memiliki buku favorit yang rasanya tidak akan pernah bisa membuat kita bosan meski dibaca berulang kali.

Nah, cara ini bisa kamu lakukan untuk mengatasi reading slump. Biasanya cara ini ampuh ketika kita memiliki banyak waktu luang tetapi tidak kunjung menemukan buku bacaan yang pas dan sesuai dengan selera kita. Membaca ulang buku favorit bisa menjaga mood baca kita agar tetap terjaga.

Saat membaca ulang sebuah buku, biasanya kita juga akan menemukan sudut pandang atau perspektif baru, meskipun mungkin kita sudah sangat kenal dan hapal dengan alur serta karakter setiap tokohnya. Inilah salah satu daya tarik dari membaca ulang sebuah buku.

Dengan demikian, selain menjaga mood baca agar tetap baik, membaca ulang buku favorit juga bisa menambah perspektif baru yang mungkin selama ini tidak kita sadari.

Istirahat Baca Sejenak

Cara kedua yang bisa kamu terapkan saat menghadapi reading slump adalah dengan beristirahat sejenak dari kegiatan membaca. Mungkin bagi sebagian pembaca yang terbiasa membaca buku setiap hari, cara ini cukup tega dan ekstrem. Namun, istirahat sejenak dari membaca juga bisa membawa dampak positif.

Biasanya cara ini diterapkan ketika seseorang mengalami reading slump karena tidak memiliki waktu luang yang cukup untuk membaca. Karena terbatasnya waktu yang dimiliki, mereka tidak bisa mengeksplor atau mencari rekomendasi bacaan baru.

Jika berada di kondisi ini, tidak ada salahnya untuk istirahat sejenak dari kegiatan membaca. Tidak membaca selama beberapa hari juga tidak masalah. Lebih baik fokus untuk menyelesaikan kegiatan yang mendesak terlebih dahulu, baru memikirkan bacaan apa yang bisa kita baca nantinya.

Cara ini juga bisa meningkatkan mood baca saat tugas atau kewajiban kita sudah rampung. Waktu yang kita miliki jadi lebih banyak dan kita bisa mengobati kerinduan akan membaca dengan menyelami berbagai rekomendasi bacaan baru.

Itulah dua cara yang bisa kamu terapkan saat menghadapi kondisi reading slump. Bagaimana pengalaman dan cara kamu mengatasi reading slump selama ini?

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Rizky Melinda Sari