Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Umi Khoiriyah
Ilustrasi Tongkrongan Gen Z [Freepik/tirachardz]

Generasi Z atau Gen Z, dikenal dengan kebiasaan "nongkrong" atau suka berkumpul dengan banyak orang. Namun jangan salah, aktivitas ini tidak hanya sekadar untuk bersosialisasi, tetapi juga memanfaatkan waktu bersama untuk kegiatan produktif yang bisa meningkatkan pengembangan diri dan karir.

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Ilmu Sosial, Humaniora dan Seni, nongkrong di kafe telah menjadi fenomena sosial yang dipengaruhi oleh media sosial, dimana momen-momen tersebut diabadikan dan dibagikan sebagai bagian dari identitas sosial mereka.

Selain itu, sebuah artikel dari InspirasiNusantara.id menyatakan bahwa budaya nongkrong telah menjadi bagian penting dari kehidupan Generasi Z sebagai ruang untuk bersosialisasi dan berdiskusi.

Aktivitas ini dinilai mampu memberikan dampak positif jika dimanfaatkan secara produktif, meskipun sering dipandang sebelah mata oleh sebagian masyarakat.

Tongkrongan Gen Z bukan cuma soal nongkrong santai sambil ngopi, tapi juga bisa jadi ajang produktif! Ini beberapa contoh tongkrongan yang tetap asik tapi punya nilai tambah:

1. Coffee Shop Produktif

Biasanya tempat nongkrong seperti coffee shop, digunakan sebagai tempat mengerjakan tugas, bertukar ide bisnis ataupun bekerja secara remote. Bagi para freelancer, tempat ini sangat cocok untuk mengerjakan poyek mereka karena biasanya banyak ide-ide yang muncul secara spontan disini.

2. Book Club

Akhir-akhir ini banyak sekali mahasiswa yang membentuk komunitas bedah buku sebagai upaya meningkatkan semangat literasi dan melatih berpikir kritis. Kegiatan seperti ini biasa dilakukan di ruang perpustakaan atau taman kota, bisa juga dilakukan secara virtual lewat aplikasi zoom dan google meet.

3. Kelas dan Workshop Bareng

Belajar skill sambil nongkrong memang jadi kegiatan yang asik sekaligus bermanfaat untuk kelangsungan karir di masa depan. Tongkrongan ini bisa bersifat virtual dengan mengikuti komunitas online dan webinar. Banyak sekali skill yang bisa dipelajari, mulai dari public speaking sampai digital marketing.

Dengan demikian, bagi Generasi Z, nongkrong bukan hanya sekadar menghabiskan waktu, tetapi juga menjadi sarana untuk mengembangkan diri, membangun jaringan, dan meningkatkan produktivitas.

Bagi Gen Z, batas antara waktu bersantai dan waktu bekerja menjadi semakin kabur, menciptakan budaya dimana produktivitas dan hiburan berjalan beriringan.

Umi Khoiriyah