Industri fashion lokal Indonesia tidak hanya menawarkan produk berkualitas, tetapi juga membawa misi besar untuk keberlanjutan dan pelestarian budaya.
Dalam era di mana fast fashion mendominasi pasar, beberapa brand lokal justru memilih jalur yang berbeda—menggabungkan kreativitas dengan tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Mulai dari menggunakan bahan ramah lingkungan hingga memberdayakan pengrajin lokal, brand seperti Sejauh Mata Memandang, Kana Goods, Torajamelo, dan SukkhaCitta membuktikan bahwa fashion tidak hanya tentang gaya, tetapi juga tentang cerita dan dampak positif yang bisa diciptakan.
Saya akan mengulas lebih dalam bagaimana keempat brand ini menjadi pelopor fashion berkelanjutan yang tetap menghargai akar budaya Indonesia.
1. Sejauh Mata Memandang
Sejauh Mata Memandang adalah brand fashion Indonesia yang didirikan oleh Chitra Subyakto. Brand ini dikenal karena penggunaan motif-motif tradisional Indonesia dan komitmennya terhadap keberlanjutan. Mereka menggunakan bahan ramah lingkungan dan memberdayakan pengrajin lokal dalam proses produksinya.
Selain itu, Sejauh Mata Memandang sering mengadakan pameran dan instalasi seni untuk meningkatkan kesadaran tentang isu lingkungan dan budaya.
Misalnya, mereka pernah mengadakan pameran bertajuk "Musim Hujan" yang menyoroti pentingnya menjaga kelestarian air.
2. Kana Goods
Kana Goods adalah brand fashion yang berfokus pada penggunaan pewarna alami dan teknik pewarnaan tradisional seperti shibori.
Mereka menggunakan bahan organik dan proses produksi yang ramah lingkungan. Produk-produk Kana Goods menampilkan desain minimalis dengan sentuhan motif tradisional yang modern.
Brand ini juga memberdayakan pengrajin lokal dan memastikan praktik produksi yang adil. Kana Goods telah diulas dalam berbagai media sebagai contoh sukses dari fashion berkelanjutan di Indonesia.
3. Torajamelo
Torajamelo adalah brand yang didirikan dengan tujuan memberdayakan perempuan penenun di daerah pedesaan Indonesia, khususnya di Toraja, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan. Mereka fokus pada pelestarian teknik tenun tradisional dan memastikan para penenun mendapatkan upah yang layak.
Produk-produk Torajamelo menggabungkan motif tenun tradisional dengan desain kontemporer, menciptakan fashion yang unik dan bermakna.
Brand ini telah mendapatkan perhatian internasional dan diakui atas kontribusinya dalam melestarikan budaya dan mendukung keberlanjutan.
4. SukkhaCitta
SukkhaCitta adalah brand yang berkomitmen pada transparansi dan keberlanjutan dalam industri fashion. Mereka bekerja langsung dengan pengrajin di berbagai daerah di Indonesia untuk menciptakan produk yang dibuat secara etis dan ramah lingkungan.
SukkhaCitta menggunakan bahan alami dan proses produksi tradisional, seperti pewarnaan dengan bahan tumbuhan. Brand ini juga memiliki program "Made Right" yang memastikan setiap langkah produksi dilakukan dengan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan.
SukkhaCitta telah diulas dalam berbagai publikasi internasional sebagai contoh praktik terbaik dalam fashion berkelanjutan.
4 brand ini bisa menjadi teladan bagi brand fashion lainnya untuk melestarikan budaya lokal sekaligus menjaga lingkungan. Jika kita memang peduli dengan lingkungan, kita semestinya memberikan apresiasi dan dukungan kepada brand ini dengan cara apa pun seperti membeli produknya. Ada yang tertarik membeli produknya?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Pembangunan Hilir vs Pembangunan Hulu: Benarkah Desa Ikut Sejahtera?
-
Reading Tracker dan Obsesi Kuantitas: Apa Kabarnya Kenikmatan Membaca?
-
FOMO Literasi: Ketika Membaca Berubah Jadi Ajang Pamer dan Tekanan Sosial
-
Pangkas Lahan Basah: Ketika Rawa Dihancurkan Demi Pembangunan
-
Masalah Emisi Rendah dan Kenyamanan Penumpang: Apa Kabar Janji Pemerintah?
Artikel Terkait
-
Review Anime Runway de Waratte, Mengejar Mimpi di Dunia Modeling
-
Gaya Klasik dan Modern ala Nicholas Saputra: Kuncinya Pilih Outfit dengan Model Basic
-
Effortless! Intip 4 OOTD Chic ala Kim Ji Eun yang Bisa Jadi Referensi
-
Ada Masalah Visa, Mark Tuan GOT7 Batal Hadiri Paris Fashion Week
-
Intip Koleksi Tas Ramah Lingkungan dari Limbah Plastik yang Stylish
Lifestyle
-
Tecno Spark 40, Smartphone Entry Level Bawa Fitur Pengisian Super Cepat
-
6 Holder HP Motor Terbaik Buat Touring dan Harian, Anti-Goyang dan Anti-Jatuh
-
Moto G100 Pro Rilis, Usung Baterai 6720 mAh dan Sertifikat Kelas Militer
-
Vivo Y19s GT 5G Rilis, HP Murah Terbaru dan Model Pertama dari Seri GT
-
Infinix Hot 60i Resmi Rilis, HP Rp 1 Jutaan Bawa Memori Lega dan Chipset Helio G81 Ultimate
Terkini
-
Mercedes Kepincut Max Verstappen, George Russell Enggan Perpanjang Kontrak?
-
The Blanket Cats: Novel Cozy yang Sayangnya Kurang Menyentuh
-
GegerIsu Naturalisasi, Media Vietnam Berikan Contoh Hukuman yang Bisa Didapatkan Malaysia
-
Saat "Bumi Cinta" Naik Layar: Mampukah MD Pictures Menjaga Magisnya?
-
A-1 Pictures Rugi Jutaan Dolar, Nasib Anime Solo Leveling Dipertanyakan