Scroll untuk membaca artikel
Bimo Aria Fundrika
Yoursay Talk “Empowered Together: Building a World of Women Supporting Women.

Hari Perempuan Internasional (International Women's Day/IWD) yang diperingati setiap 8 Maret menjadi momen untuk merayakan pencapaian perempuan di berbagai bidang. Lebih dari sekadar perayaan, IWD juga mengingatkan bahwa perjuangan menuju kesetaraan gender masih panjang.

Stereotip masih menjadi tantangan bagi perempuan. Salah satu yang kerap muncul adalah anggapan bahwa perempuan hanya sebagai pelengkap tanpa peran besar dalam perubahan sosial.

"Banyak yang mengira perempuan hanya bisa ‘sit down and look pretty’ tanpa membawa perubahan. Padahal, mereka punya suara yang bisa menginspirasi," ujar Sophie Kirana, Puteri Indonesia Lingkungan 2024, dalam Yoursay Talk “Empowered Together: Building a World of Women Supporting Women” pada Kamis (07/03/2025).

Lantas, bagaimana cara perempuan menghadapi stereotip negatif

Yoursay Talk “Empowered Together: Building a World of Women Supporting Women.

Percaya Diri dan Terus Belajar

Perempuan perlu menunjukkan potensi dan terus meningkatkan wawasan.

“Kalau mindset kita baik, tindakan kita juga akan lebih baik,” kata Commercial Director Lamudi Indonesia, Nydia Verea

Saling Mendukung

Solidaritas antarperempuan menjadi kunci melawan diskriminasi dan stereotip. Dengan saling mendukung, perempuan bisa lebih bebas mengembangkan potensinya.

Berani Bersuara

Menyuarakan pendapat penting untuk melawan stereotip. Namun, penyampaian harus tetap elegan dan bermakna.

“Bersuara tak berarti berkata kasar. Kita bisa menyampaikan dengan cara yang lebih baik, misalnya lewat karya,” jelas Elga Maulina Putri, SPV Dewiku.com.

Saatnya perempuan melangkah lebih jauh, melawan batasan, dan berkembang dalam lingkungan yang inklusif. Setiap suara dan langkah kecil memiliki arti besar dalam mewujudkan kesetaraan.

Penulis: Kayla Riasya Salsabila