Sidang pertama gugatan ADOR terhadap NewJeans berlangsung pada Jumat (7/3). ADOR selaku agensi yang menaungi girl group tersebut layangkan gugatan ke pengadilan untuk melarang aktivitas musik grup itu.
Gugatan ini sekaligus menambah perkembangan terbaru dari perselisihan antara agensi dan para artisnya. Dilansir oleh Korea Times pada Kamis (6/3), NewJeans atau yang kini telah berganti nama menjadi NJZ sejak awal Februari lalu, mengungkapkan melalu media sosial bahwa ADOR mengajukan gugatan tersebut sejak 11 Februari.
Dalam gugatan tersebut, ADOR menuntut pengadilan untuk melarang aktivitas bermusik dari Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, termasuk penulisan lagu dan pertunjukan, serta usaha promosi terkait.
Tindakan hukum terbaru itu menambah permintaan ADOR agar grup tersebut menghentikan aktivitas komersial sembari mempertahankan status agensi sebagai perwakilan resmi mereka.
Sidang pengadilan pertama mengenai masalah ini dijadwalkan pada Jumat (7/3) pagi di Pengadilan Distrik Pusat Seoul.
NJZ mengklaim ADOR berusaha untuk mencegah mereka turut serta dalam aktivitas hiburan apa pun.
"Ini merupakan upaya untuk kompromi kebebasan profesional kami," ungkap grup tersebut, "Inti NJZ adalah aktivitas musik, sehingga membatasi ini sama dengan menolak nilai eksistensial kami."
Namun, ADOR langsung membantah bahwa tindakan hukum terbaru itu "tak dapat dihindari" sebab grup tersebut masih terus melanjutkan aktivitas musik, termasuk agenda mereka untuk tampil di luar negeri.
Pihaknya menegaskan bahwa sengketa hukum masih dan terus berlangsung.
"Kami tak berusaha untuk membatasi aktivitas mereka, tapi untuk mengingatkan mereka agar tetap melakukan aktivitas mereka sembari mematuhi perjanjian kontrak yang ditandatangani dengan ADOR," ungkap perwakilan agensi.
Usai sidang pada Jumat (7/3), pengadilan harus memutuskan putusan tersebut dalam beberapa minggu ke depan.
Putusan pengadilan itu nantinya akan menentukan nasib kelima member NJZ, Minji, Hanni, Danielle, Haerin, dan Hyein, dapat melanjutkan aktivitas independen atau tidak.
Di sisi lain, sengketa itu masih jauh dari selesai. Sidang terpisah masih dijadwalkan berlangsung pada 3 April untuk membahas gugatan hukum yang akan memutuskan keabsahan kontrak NJZ dan ADOR. Sidang tersebut nantinya akan menjadi penyelesaian sementara dari perselisihan mereka.
BACA BERITA ATAU ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE
Baca Juga
-
Tembus 5 Juta Penonton, Agak Laen 2 Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua 2025
-
5 Drama Populer di Bulan November, Ada Taxi Driver 3 hingga Moon River
-
Sekuel Spin-Off Sonic the Hedgehog dan Teenage Mutant Siap Rilis pada 2028
-
Zootopia 2 dan Wicked: For Good Rajai Box Office di AS Sambut Thanksgiving
-
5 Drama Korea Terbaru di Bulan Desember 2025, Ada Made in Korea
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Cerah Maksimal! 4 Skincare Daily Mask Niacinamide untuk Glowing Setiap Hari
-
Ria Ricis Bongkar Kisah Pilu Bencana Sumatra: Rumah Hanyut, Keluarga Hilang, Semua Berantakan
-
Prilly Latuconsina Angkat Suara Soal Banjir Sumatra: Bukan Sekadar Musibah Alam
-
4 Rekomendasi Cushion Waterproof yang Anti Badai di Segala Cuaca
-
Bye-bye Kemerahan! 5 Moisturizer Gel Lokal Terbaik untuk Kulit Sensitif
Terkini
-
Kisah Akbar, Disabilitas Netra yang Berkelana di Ruang Sastra Tukar Akar
-
Ari Lasso Beri Kejutan Romantis untuk Dearly Djoshua, Bantah Rumor Putus?
-
Rentetan Bullying Hingga Kekerasan di Sekolah, Bagaimana Peran Pendidik?
-
EXO Hidupkan Lagi Konsep Superpower di Trailer Album Penuh ke-8, REVERXE
-
Tembus 5 Juta Penonton, Agak Laen 2 Jadi Film Indonesia Terlaris Kedua 2025