Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Sabit Dyuta
Ilustrasi dompet jebol saat mudik (Freepik/freepik)

Mudik merupakan momen yang selalu dinanti, apalagi setelah setahun penuh berjuang di kota perantauan. Pulang ke kampung halaman, bertemu keluarga, dan menikmati suasana Lebaran memang bikin hati senang. 

Tapi, di balik euforia itu, ada satu hal yang sering bikin pusing: keuangan. Banyak orang keasyikan mudik sampai lupa mengatur pengeluaran, ujung-ujungnya dompet jebol setelah Lebaran.

Kesalahan finansial saat mudik sering kali terjadi tanpa disadari. Mulai dari beli tiket mepet waktu sampai belanja oleh-oleh tanpa batas, semuanya bisa bikin kantong kering sebelum sempat menikmati liburan. Biar nggak kejadian, yuk hindari lima kesalahan ini!

1. Mendadak Beli Tiket dengan Harga Selangit

Masih banyak orang yang suka menunda beli tiket mudik, padahal harga tiket biasanya makin mahal mendekati Lebaran. Apalagi kalau pilihannya pesawat atau kereta, harga bisa naik berkali-kali lipat dari harga normal. Kalau sudah begini, terpaksa deh bayar lebih mahal atau bahkan kehabisan tiket.

Supaya nggak kejadian, usahakan beli tiket jauh-jauh hari. Selain harganya lebih bersahabat, kamu juga bisa bebas memilih jadwal yang nyaman. Jangan sampai gara-gara menunda, kamu malah terpaksa beli tiket dadakan dengan harga yang bikin sakit hati.

2. Lupa Hitung Biaya Tol dan BBM Saat Mudik Pakai Mobil

Mudik pakai mobil pribadi memang lebih fleksibel, tapi kalau nggak dihitung dengan matang, bisa-bisa pengeluarannya malah lebih besar dari naik transportasi umum. Biaya BBM dan tol itu lumayan lho, apalagi kalau jalanan macet parah yang bikin bensin cepat habis.

Jangan sampai pas perjalanan baru sadar kalau uang di dompet nggak cukup buat bayar tol atau isi bensin. Sebelum berangkat, coba cek estimasi biaya bahan bakar dan tarif tol di jalur yang bakal dilewati. Kalau perlu, cari rute alternatif yang lebih hemat!

3. FOMO Oleh-Oleh, Belanja Tanpa Batas

Beli oleh-oleh memang sudah menjadi tradisi saat mudik, tapi kalau nggak dikontrol, bisa bikin pengeluaran membengkak. Banyak orang yang merasa wajib beli oleh-oleh buat semua orang, padahal ujung-ujungnya malah boros dan nggak semua orang benar-benar mengharapkannya.

Biar nggak kalap, bikin daftar siapa aja yang benar-benar butuh oleh-oleh dan tentuin budget dari awal. Pilih oleh-oleh yang sederhana tapi bermanfaat, nggak perlu yang mahal-mahal. Ingat, Lebaran bukan ajang pamer oleh-oleh, tapi soal kebersamaan bareng keluarga!

4. Tidak Punya Dana Darurat untuk Kejadian Tak Terduga

Namanya perjalanan jauh, pasti ada aja kejadian tak terduga. Bisa saja mobil mogok, harga makanan di rest area lebih mahal dari dugaan, atau tiba-tiba harus menginap ekstra semalam. Kalau nggak punya dana darurat, repot sendiri dan akhirnya harus pinjam uang atau pakai paylater.

Mending dari awal sisihkan dana darurat, minimal 10 persen dari total anggaran mudik. Jadi, kalau ada biaya tambahan mendadak, kamu tetap aman dan nggak perlu pusing cari pinjaman.

5. Foya-Foya Selama di Kampung Halaman

Kadang, ada perasaan ingin "tampil beda" saat pulang kampung. Entah itu pakai baju baru yang branded, mentraktir keluarga besar, atau sering jalan-jalan ke tempat mahal. Sekali dua kali sih nggak masalah, tapi kalau kebablasan, bisa-bisa dompet langsung kering sebelum balik ke perantauan.

Nggak ada salahnya berbagi kebahagiaan, tapi tetap sesuaikan dengan kondisi keuangan. Jangan sampai gara-gara gengsi, kamu malah harus hidup super hemat atau berutang setelah Lebaran. Ingat, yang penting itu momen kebersamaan, bukan pamer gaya!

Mudik memang seru, tapi jangan sampai bikin keuangan berantakan. Hindari lima kesalahan di atas agar Lebaran tetap menyenangkan tanpa harus khawatir soal dompet yang terkuras. Atur keuangan dengan bijak, nikmati waktu bersama keluarga, dan pastikan kondisi finansial tetap aman setelah mudik berakhir!

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Sabit Dyuta