Kurang dari dua pekan lagi, gelaran regional Piala AFF U-23 akan dimulai. Sepertimana yang telah diumumkan oleh pihak AFF, pada gelaran edisi kali ini, Indonesia berkesempatan untuk menjadi tuan rumah gelaran yang diagendakan dihelat dalam rentangan tanggal 15 hingga 29 Juli 2025 mendatang.
Sebagai tuan rumah, Timnas Indonesia sendiri tak tinggal diam. Dilansir laman Suara.com (16/6/2025), pelatih Skuat Garuda Muda, Gerald Vanenburg telah memanggil 30 nama untuk melakoni pemusatan latihan yang mana nantinya bakal menjadi tulang punggung skuat di turnamen.
Akun instagram Timnas Indonesia merilis, pada pemanggilan kali ini pelatih berkebangsaan Belanda tersebut memanggil 5 pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang, 9 pemain yang berposisi sebagai defender, 8 pemain lapangan tengah, dan 7 pemain yang berposisi sebagai penyerang.
Dan faktanya, dari nama-nama yang dipanggil ke Timnas Indonesia U-23 tersebut, pelatih Gerald mendapatkan sebuah kemewahan tersendiri di mana 50 persen pemainnya, atau 15 nama pemain, pernah merasakan bermain atau bergabung di skuat Timnas Indonesia senior.
Seperti misal, di sektor penjaga gawang, dari lima nama yang dipanggil, tiga di antaranya, yakni Cahya Supriadi, Daffa Fasya Sumawijaya dan Erlangga Setyo, pernah menjadi bagian dari skuat Garuda Senior.
Pun demikian di barisan lini pertahanan. Nama-nama seperti Kadek Arel Priyatna, Muhammad Ferarri, Ahmad Maulana, Kakang Rudianto dan Mikael Alfredo Tata, pernah menjadi bagian dari Timnas Senior saat masih berada dalam asuhan coach Shin Tae-yong lalu.
Di sektor gelandang pun demikian. Dari tujuh nama, lima di antaranya pernah mengenyam status sebagai bagian dari tim senior Indonesia, yakni Rivaldo Pakpahan, Robi Darwis, M. Rayhan Hannan, Dony Tri Pamungkas, dan tentu saja sang pengatur serangan di lapangan tengah, Arkhan Fikri. Sementara sektor penyerangan, ada dua nama yang menjadi alumnus Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 lalu, yakni Victor Dethan dan Hokky Caraka.
Dengan demikian, maka dapat dikatakan komposisi skuat yang kini dimiliki oleh Gerald Vanenburg tersebut sangatlah mewah, setidaknya dalam hal pengalaman. Pasalnya, bagi pemain muda, bisa mendapatkan panggilan, bergabung dan bahkan bermain dengan membawa nama Timnas senior negaranya merupakan sebuah kesempatan yang sangat jarang bisa didapatkan, kecuali mereka memiliki kualitas yang benar-benar mumpuni.
Dan inilah yang kini terjadi di tubuh Timnas Indonesia U-23. Ketika negara-negara lainnya dalam gelaran mungkin diperkuat pemain yang pernah bermain di level Timnas tertinggi negaranya dengan jumlah tak sampai lima pemain, namun skuat Garuda justru memiliki pemain dengan status itu hingga belasan nama.
Tentunya hal ini juga mau tak mau meningkatkan ekspektasi pencapaian kepada sang pelatih. Dengan mewahnya skuat yang dimiliki, Gerald Vanenburg tentu saja diharapkan mampu kembali membawa label sebagai tim terbaik di turnamen kali ini, setelah kali terakhir dan satu-satunya gelar pernah mereka dapatkan di tahun 2019 lalu.
Terlebih lagi, dengan status sebagai tuan rumah yang sangat menguntungkan, ditunjang dengan para pemain yang pernah menjadi bagian dari Timnas Indonesia senior, maka sudah pasti menjadi juara di turnamen adalah sebuah hal yang wajib untuk dilakukan, dan tak bisa ditawar-tawar lagi.
Lantas, apakah Timnas Indonesia U-23 yang bermodalkan 15 eks pemain Timnas Senior di Piala AFF 2024 lalu bakal mampu mewujudkan ambisi juara di turnamen untuk kali kedua? Tentunya hanya rentetan waktu di bulan Juli ini yang bisa menjawabnya.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Timnas U-17 Jangan Terlalu Jumawa, Uzbekistan yang Mereka Kalahkan Bukanlah Tim Juara Asia
-
Sandy Walsh Gabung Buriram, Liga Thailand Kian Disesaki para Defender Timnas Indonesia
-
Nasib Sandy Walsh dan Tak Ramahnya Tanah Matahari Terbit bagi Pesepak Bola Indonesia
-
Piala Kemerdekaan 2025: Kans Menang Skuat Garuda Muda Melawan Uzbekistan U-17 KW 2
-
Bukan Hanya Sekadar Pindah, Hijrahnya Jay Idzes Juga Pecahkan Rekor Kawasan ASEAN!
Artikel Terkait
-
Mees Hilgers Pastikan Nasibnya di FC Twentee Usai Sepi Peminat
-
Gabung Persija Jakarta, Jordi Amat Jadi Pemain Termahal Liga 1 Indonesia?
-
Belum Pernah Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Rp 4,2 Miliar Ikut Trial di Klub Belanda
-
2 Klub Belanda Disebut Bakal Cocok dengan Thom Haye
-
Respon Bek Liga Jerman Usai Ramadhan Sananta Gabung Klub Brunei
Hobi
-
Persijap Jepara Kantongi Tiga Poin, Mario Lemos Soroti Torehan Kartu Kuning
-
Komentari Penampilan Pembalapnya, Gigi Dall'Igna Kecewa pada Pecco Bagnaia
-
BRI Super League: Jordi Amat Puji Solidaritas Lini Belakang Persija Jakarta
-
Belajar dari Futsal: Lapangan Tumbuh dan Bangkit
-
Dominasi Turnamen, Mali Memang Layak Juarai Piala Kemerdekaan 2025
Terkini
-
Komunitas Buku sebagai Safe Space: Pelarian dari Kegaduhan Dunia Digital
-
Ulasan Buku Make It Happen, Now! Panduan Perencanaan Finansial Keluarga
-
Ceria dan Penuh Energi, NCT Wish Siap Warnai Dunia Lewat Lagu Baru 'Color'
-
OOTD Gaeul IVE: 4 Gaya Kasual yang Fleksibel Buat Segala Momen
-
Bukan Lagi Panjat Pinang, Begini Cara Gen Z Rayakan HUT RI di Era Digital