Di tengah pesatnya perkembangan budaya Korea saat ini, banyak orang yang mulai tertarik untuk belajar bahasa Korea. Entah apa pun alasannya, mulai dari ingin menonton drama tanpa subtitle, memahami makna lagu, hingga keinginan untuk berkomunikasi tanpa alat penerjemah dengan idol K-Pop.
Bagi kamu yang tertarik untuk belajar bahasa Korea, langkah awal yang perlu dilakukan adalah mengenal Hangeul terlebih dahulu. Hangeul adalah alfabet yang digunakan dalam penulisan bahasa Korea.
Alfabet dalam bahasa Korea ini terdiri dari 40 huruf, yaitu 19 huruf konsonan dan 21 huruf vokal. Huruf-huruf ini kemudian terbagi lagi menjadi beberapa kelompok, seperti konsonan dasar, konsonan kembar, vokal dasar, dan vokal perluasan.
Guru Bahasa Korea di Kkuljaem Korean, Vita, mengungkapkan bahwa menghafal Hangeul membutuhkan waktu yang tidak singkat.
“Kalau ngafalin Hangeul tuh emang nggak cukup sih sehari doang. Misalnya butuh mungkin berapa minggu, bahkan 1-2 bulan, untuk menghafalkan 40 huruf tadi,” ujar Vita dalam Yoursay Daebak 5 “Korean Language Journey: Discover Through K-Drama & K-Pop!” pada Kamis (17/04/2025).
Namun, belajar Hangeul tak akan lengkap tanpa mengetahui cara menyusun hurufnya. Dalam bahasa Korea, huruf Hangeul tidak ditulis secara berderet dalam satu baris seperti alfabet Latin, melainkan dikelompokkan ke dalam blok suku kata. Setiap blok suku kata biasanya terdiri dari 2 hingga 4 huruf, tergantung rangkaiannya.
Pola rangkaian penulisan Hangeul
Dalam penulisan huruf Korea, setiap suku kata selalu dimulai dengan konsonan. Jika sebuah kata dimulai dengan huruf vokal, diperlukan konsonan khusus, yaitu ieung (). Konsonan ini tidak memiliki bunyi ketika berada di awal suku kata dan berfungsi sebagai pendamping huruf vokal.
“Kalau dalam satu suku kata, harus dimulai sama konsonan. Nggak ada yang mulai dari vokal duluan,” kata Vita.
Rangkaian Konsonan + Vokal
Dalam pola ini, suku kata terdiri dari konsonan dan vokal. Ada beberapa cara penulisannya, yaitu vertikal, horizontal, atau gabungan keduanya. Konsonan ditempatkan di sisi kiri atau atas, sementara vokal berada di sisi kanan atau bawah.
Rangkaian Konsonan + Vokal + Konsonan
Pola ini serupa dengan pola yang sebelumnya, tetapi ditambahkan konsonan di bagian akhir suku kata. Konsonan di bagian akhir disebut sebagai batchim, dan selalu diposisikan di bagian bawah.
Rangkaian Konsonan + Vokal + Konsonan + Konsonan
Pola ini menggunakan dua konsonan akhir yang digabungkan. Kedua konsonan tersebut membentuk menjadi satu pasang dan ditempatkan di bagian bawah suku kata.
Mengenal batchim
Seperti yang telah disebutkan dalam pola rangkaian sebelumnya, batchim adalah huruf konsonan yang terletak di akhir suku kata dan selalu ditempatkan di bagian bawah blok suku kata.
Bagi pemula, batchim sering kali dianggap cukup sulit karena cara pelafalannya bisa berbeda, tergantung pada posisi konsonan tersebut.
“Konsonan penutup atau batchim ini, sesuai dengan tata letaknya, dia akan mengalami sedikit perubahan dalam penyebutan. Jadi ketika diucapkan dengan di tulisan, bisa beda,” jelas Vita.
Tips melafalkan batchim
Menurut Vita, agar bisa melafalkan batchim dengan baik, diperlukan latihan berbicara yang konsisten. Salah satu caranya adalah dengan berlatih berbicara dengan meniru logat Korea.
“Logatnya di korea-in aja. Jangan kaku-kaku, jangan takut salah,” tutur Vita.
Dengan meniru cara pelafalan dari penutur asli, kesalahan kecil dalam mengucapkan bahasa Korea bisa diperbaiki. Tidak perlu takut untuk salah, karena membuat kesalahan adalah hal yang wajar dalam proses belajar. Yang terpenting, tetaplah berlatih dan terus mencoba.
Penulis: Kayla Riasya Salsabila
Baca Juga
-
R.A. Kartini dalam Sorotan Psikologi Humanistik
-
4 Inspirasi OOTD Cute Style ala Joy RED VELVET yang Wajib Kamu Tiru
-
4 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Zhu Yi, Ada The First Frost
-
5 Anime Terbaik dengan Ending yang Terburu-buru, Bikin Kecewa Penggemar!
-
Momen Emas Film Jumbo, Animasi Lokal yang Nggak Boleh Dianggap Remeh!
Artikel Terkait
-
Tertarik Belajar Bahasa Korea? Cek Dulu Langkah Awal Ini
-
Ini Arti Tae Bahasa Korea, Kok Bikin Farhat Abbas Tersinggung?
-
Demam Hallyu Melanda Indonesia, Bikin Generasi Muda Termotivasi Belajar Bahasa Korea
-
Beby Tsabina Jago Bahasa Korea sampai Dikira Warga Lokal, Ngaku Belajar dari Drakor
-
Fasih Berbahasa Korea, Ayu Ting Ting Dipuji Netizen: Serasa Nonton Drakor
Lifestyle
-
4 Inspirasi OOTD Cute Style ala Joy RED VELVET yang Wajib Kamu Tiru
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
Terkini
-
R.A. Kartini dalam Sorotan Psikologi Humanistik
-
4 Drama China yang Diadaptasi dari Novel Zhu Yi, Ada The First Frost
-
5 Anime Terbaik dengan Ending yang Terburu-buru, Bikin Kecewa Penggemar!
-
Momen Emas Film Jumbo, Animasi Lokal yang Nggak Boleh Dianggap Remeh!
-
Komdigi Sosialisasikan e-SIM sebagai Langkah Preventif Kejahatan Seluler