Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Budi Prathama
Ilustrasi file PDF. (Pixabay.com/AAGraphics)

PDF memang selalu jadi pilihan untuk mengirim dokumen penting. Formatnya rapi, tidak berantakan kalau dibuka pada perangkat yang berbeda, dan kelihatannya sangat profesional. Tapi giliran harus mengeditnya, justru banyak yang merasa bingung untuk convert terlebih dahulu, entah dengan memakai aplikasi tambahan maupun menggunakan situs yang banyak iklan.

Salah satu kejadian klasik, file CV tentu perlu diupdate secara mendadak, tapi format aslinya sudah hilang. Yang tersisa hanyalah file format PDF-nya. Panik? Tidak perlu.

Ternyata, Microsoft Word memiliki fitur tersembunyi yang bisa langsung membuka dan mengedit file PDF tanpa harus convert ke Word lewat aplikasi pihak ketiga.

Fitur ini ada sejak Word versi 2013 dan semakin baik untuk versi-versi terbarunya. Banyak yang belum tahu, padahal ini bisa sangat menghemat waktu, terutama bagi pekerja kantoran, mahasiswa, atau siapa pun yang sering berkutat dengan dokumen digital.

Berikut cara mengedit PDF langsung dari Microsoft Word, tanpa perlu repot-repot convert ulang, dengan melansir dari berbagai sumber.

1. Buka Microsoft Word seperti biasa

Langkah awalnya sangatlah simpel, cukup dengan membuka Microsoft Word. Tidak perlu membuka aplikasi khusus atau plugin tambahan. Cukup dengan memakai fitur standar bawaan.

2. Pilih menu “File”, kemudian klik “Open”

Setelah Microsoft Word terbuka, silahkan menuju ke tab “File”, kemudian klik “Open”. Kamu bisa memilih file dari komputer, OneDrive, atau lokasi lain tergantung kebutuhan.

3. Arahkan file PDF yang ingin diedit

Cari file PDT yang ingin diedit di folder penyimpanan. Klik filenya, kemudian tekan “Open”. Word akan memunculkan peringatan bahwa dokumen akan di-convert untuk keperluan editing.

4. Klik “OK” untuk melanjutkan

Selanjutnya akan muncul pop-up yang memberitahukan bahwa Word akan menyalin isi PDF ke format yang bisa diedit. Cukup klik “OK” dan biarkan Word akan bekerja beberapa detik.

5. Mulai edit seperti dokumen biasa

Setelah terbuka, isi PDF bisa langsung diedit seperti dokumen biasa di Word. Ganti teks, ubah font, tambahkan gambar, atau menghapus bagian yang tak dibutuhkan.

6. Simpan kembali sebagai PDF jika diperlukan

Kalau sudah mengedit, kamu bisa langsung menyimpannya kembali dalam format file PDF. Caranya: klik “File” > “Save As” > pilih lokasi dan ubah tipe file menjadi PDF.

7. Gunakan fitur Layout untuk memperbaiki posisi elemen

Terkadang hasil konversi bisa membuat posisi gambar atau tabel mengalami pergeseran. Untuk itu, silahkan gunakan fitur “Layout” atau “Wrap Text” di Word untuk mengatur ulang posisi elemen dengan rapi.

8. Jangan lupa cek format setelah edit

Sebelum mengirim hasil editan, selalu pastikan untuk mengecek kembali format secara keseluruhan. Terutama spacing, ukuran margin, dan elemen grafis yang mungkin berubah posisi.

9. Edit ringan bisa lewat Word online

Kalau tidak ada aplikasi Microsoft Word di laptop, kamu bisa membuka Word online lewat browser. Beberapa fitur PDF juga tersedia di sana, walaupun tidak sekomplet versi desktop.

10. Gunakan versi Word terbaru untuk hasil yang lebih maksimal

Versi Word yang lebih baru (2016 ke atas) mempunyai hasil konversi PDF yang lebih akurat. Kalau memakai versi lama, format bisa saja agak berantakan atau fitur editnya terbatas.

Kenapa format PDF masih menjadi favorit banyak orang?

PDF sudah menjadi semacan bahasa universal untuk dokumen digital. Formatnya tidak berubah walaupun dibuka di perangkat yang berbeda. Selan itu, PDF juga aman alias bisa dikunci dengan password, dibatasi fitur print, bahkan diatur supaya tidak bisa di-copy.

Dokumen penting seperti surat resmi, CV, laporan, sampai e-book pun lebih sering dibagikan dalam bentuk file PDF. Itulah mengapa kemampuan mengedit PDF secara cepat tanpa perlu convert ulang adalah skill kecil yang sangat berguna, terutama di era kerja serba digital hari ini.

Budi Prathama