Scroll untuk membaca artikel
Sekar Anindyah Lamase | hafna azkia
Barbeque on the Head di INNSiDE By Melia Yogyakarta (Dok. Istimewa)

Sudah pernah merasakan sensasi barbeque di rumah, di tepi pantai, atau di lereng gunung? Masing-masing menawarkan suasana tersendiri. Akan tetapi, bagaimana jika menikmati barbeque di atas ketinggian, dengan angin malam yang sejuk, pemandangan kota Yogyakarta dari segala arah, dan alunan live music yang menemani waktu makanmu? Itulah yang ditawarkan oleh “Barbeque on the Head”, program kuliner terbaru dari INNSiDE by Meliá Yogyakarta yang siap menjadi tempat tujuan akhir pekanmu.

Program ini digelar di Sky Deck, rooftop pool and bar yang terletak di lantai teratas hotel. Begitu menaiki lift ke area ini, pengunjung akan disambut dengan pemandangan terbuka yang memukau. Langit malam terbentang luas tanpa batas, gemerlap cahaya kota terlihat dari segala penjuru, dan di kejauhan utara ketika terang, Gunung Merapi berdiri gagah. Di arah sebaliknya, cahaya lampu perbukitan Gunung Kidul menciptakan gemerlap lampu yang menyenangkan.

Sky Deck sebagai ruang terbuka menghadirkan elemen dekorasi modern minimalis, serta deretan kursi santai yang menghadap ke panorama kota menjadikan tempat ini ideal untuk bersantai. Bukan hanya soal makan, “Barbeque on the Head” memberikan pengalaman visual dan suasana yang mampu membuat pengunjung sejenak melupakan rutinitas harian. Tidak heran apabila bisa dijadikan pilihan pengunjung untuk bersantai. Stevy Yola, Marketing Communication INNSiDE by Meliá Yogyakarta, menjelaskan tempat ini memang salah satu hal yang bisa dikembangkan.

Dengan harga Rp145.000 nett per orang, pengunjung dapat menikmati lebih dari 25 pilihan menu all you can eat. Mulai dari appetizer seperti salad segar, dilanjutkan dengan main course yang beragam termasuk Butter Rice, Grilled BBQ Corn, Penne Aglio O'lio dan beberapa lainnya.

Tapi tentu saja, daya tarik utamanya adalah grilled menu yang dimasak langsung di area barbeque terbuka. Terdapat Classic Grilled Chicken, Beef Topside, Chicken Wings, dan beberapa lainnya disajikan hangat dengan pilihan saus dan pelengkap. Di akhir sesi makan, pengunjung bisa menikmati dessert manis seperti pudding, slice fruit, dan fruit tartlet yang menyegarkan.

Lebih dari sekadar makan malam, acara ini juga menghadirkan live music yang mulai dari penampilan akustik dengan lagu-lagu chill, hingga sentuhan jazz ringan yang membuat suasana makin hidup. Musik ini bukan hanya menjadi latar belakang, tapi juga pengiring momen-momen kecil yang berkesan: obrolan ringan, tawa, atau sekadar menikmati makanan sambil menatap langit malam.

Program ini mulai berlangsung mulai Juni 2025, dan tersedia setiap hari Jumat dan Sabtu, pukul 18.00 hingga 21.00 WIB. Mungkin sebagian orang bertanya, mengapa tidak dimulai lebih awal agar bisa sekaligus menikmati matahari terbenam? Ternyata, menurut penjelasan Stevy, waktu sore merupakan jam tersibuk di area kolam renang.

“Kalau sore, pool masih menjadi aktivitas yang sibuk. Supaya suasananya lebih nyaman, jadwal barbeque kami tetapkan di malam hari,” jelasnya.

Dengan begitu, area Sky Deck bisa digunakan secara optimal dan kolam renang tetap aktif di siang hari, sementara malam hari sepenuhnya menjadi milik pengunjung yang ingin bersantap dengan tenang.

Lebih dari sekadar tempat makan, Barbeque on the Head adalah pengalaman kuliner yang menggoda seluruh indera: rasa, suara, pandangan, bahkan udara yang menyentuh kulitmu. Cocok untuk merayakan momen spesial, kencan romantis, kumpul bersama teman, atau sekadar ingin menghadiahi diri sendiri setelah minggu yang melelahkan. Dengan pemandangan tak tertandingi, acara ini bisa menjadi salah satu pilihan makan malam terbaik di Yogyakarta.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS

hafna azkia

Baca Juga