M. Reza Sulaiman
Lucinta Luna di podcast Deddy Corbuzier (YouTube)

Dulu, podcast identik dengan suara. Kamu dengerin sambil nyetir, ngerjain tugas, atau rebahan. Tapi sekarang, eranya udah beda, terutama buat Gen Z.

Fenomena podcast visual di YouTube dan platform streaming lainnya lagi naik daun banget. Kenapa? Karena bagi Gen Z, experience-nya harus lengkap; tidak cukup cuma dengerin suara, mereka juga pengen "lihat vibe"-nya.

Nonton Obrolan, Bukan Cuma Dengerin Suara

Format podcast visual bikin obrolan ngerasa makin hidup, karena penonton seakan-akan lagi ikut nongkrong bareng host-nya.

Misalnya, waktu host ngelontarin jokes-jokes yang receh, penonton bisa langsung lihat ekspresi mereka yang menahan tawa atau saling lirik. Hal-hal kecil seperti gestur dan chemistry inilah yang bikin audiens merasa lebih connect.

Data dari Transistor.fm mendukung fenomena ini. Sebanyak 46% Gen Z memilih YouTube sebagai platform utama mereka untuk mendengarkan podcast.

Survei juga menunjukkan bahwa preferensi "menonton" podcast di YouTube meningkat dari 28% menjadi 44% dalam kurun waktu 2023-2025. Apalagi, untuk nonton podcast di YouTube tidak perlu keluar uang sama sekali, jadi cocok banget buat yang lagi frugal living.

Keunggulan lainnya, audiens jadi punya opsi buat berinteraksi langsung lewat fitur live chat, yang bikin vibes nongkrongnya jadi makin berasa.

'Racun' dari Klip 30 Detik di TikTok

Salah satu alasan terbesar kenapa podcast visual makin booming adalah karena kekuatan potongan klip yang beredar di media sosial lain seperti TikTok dan Instagram.

Biasanya, potongan obrolan yang cuma 30-60 detik ini jadi pemicu buat seseorang mencari versi lengkapnya. Apalagi kalau bagian yang ditampilkan adalah obrolan seru yang sengaja dibuat ngegantung, rasanya jadi bikin kepo.

Misalnya seperti potongan klip dari Podhub. Seringkali bagian yang dipotong pas banget lagi seru-serunya, seperti momen Vidi Aldiano yang lagi ketawa ngakak, atau wajah bingung Om Ded. Visualisasi seperti inilah yang bikin momen interaksi mereka jadi memorable dan gampang viral.

Fleksibel: Tonton Pas Santai, Dengerin Pas Sibuk

Meskipun disebut sebagai podcast visual, format ini sebetulnya jadi pilihan yang fleksibel banget buat Gen Z. Bisa ditonton full saat lagi senggang, atau audionya saja yang didengarkan sambil multitasking ngerjain tugas atau pekerjaan.

Selain itu, ada banyak pilihan konten yang bisa diikuti. Mulai dari yang receh bikin ketawa sampai ngakak, hingga obrolan serius yang buat otak ikut mikir.

Mau dengerin kisah inspiratif, atau malah lagi butuh cerita horor yang bikin deg-degan, semuanya ada.

Makanya, nggak heran kalau podcast visual saat ini jadi pilihan hiburan yang pas banget buat Gen Z. Selain aksesnya mudah, format ini menawarkan semuanya: visual yang menarik, interaksi, kemudahan akses, dan fleksibilitas. Ini bukan lagi sekadar konten, tapi sudah menjadi teman nongkrong virtual.

Penulis: Flovian Aiko