Momen akad nikah yang biasanya terasa khidmat dan tenang, kali ini menjadi sorotan karena sebuah video viral. Dalam prosesi ijab kabul itu, pasangan pengantin bersama penghulu melakukan tepuk tangan berirama: Tepuk Sakinah, untuk mencairkan suasana. Aksi ini menuai perhatian dan pujian warganet karena terkesan hangat dan penuh makna.
Metode ini merupakan bagian dari program Bimbingan Perkawinan (Bimwin) yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Menurut Prof Alimatul Qibtiyah, salah satu penggagasnya, Tepuk Sakinah lahir dari kreativitas para instruktur Bimwin sejak 2018.
Dalam video tersebut, penghulu memimpin kedua calon mempelai mengucapkan yel-yel yang berisi nasihat singkat tentang keluarga dan janji pernikahan. Tanpa ragu, keduanya ikut diajak melakukan gerakan tepuk tangan berirama, seolah sudah menghafal liriknya. Gerakan itu disambut senyum dan tepukan bersama oleh keluarga dan tamu undangan.
Video ini kemudian cepat menyebar di media sosial (Instagram, TikTok, sampai X/Twitter) karena dianggap unik: akad nikah yang biasanya penuh haru jadi terasa meriah dan akrab.
Banyak warganet merasa terhibur, sebagian menyebutnya kreatif karena nilai-nilai keluarga sakinah bisa diingat lewat tepuk tangan sederhana.
Tren ini juga menarik perhatian tokoh-tokoh agama seperti Habib Husein Ja’far yang memberi tanggapan terhadap isi lirik dan maknanya dalam konteks rumah tangga.
Walau momen ini viral sebagai momen romantis dan unik, banyak yang melihat secara lebih dalam: bahwa gerakan sederhana ini menyimpan pesan tentang komitmen, komunikasi, dan penghormatan dalam rumah tangga.
Suara.com menyebut bahwa lirik-lirik dalam Tepuk Sakinah, seperti “berpasangan”, “janji kokoh”, “saling cinta, hormat, jaga, ridho” merupakan pengingat simbolis terhadap komponen penting dalam membangun keluarga sakinah.
Meski tidak menjadi kewajiban resmi dalam ritual pernikahan, inovasi edukasi seperti ini mendapat dukungan dari pihak berwenang.
Tren Tepuk Sakinah adalah salah satu upaya kreatif untuk menyampaikan materi pranikah secara ringan dan efektif. Penggagas gerakan ini berharap bahwa inovasi tersebut dapat ikut membantu menekan angka perceraian nasional.
Tepuk Sakinah mungkin tampak seperti hiburan ringan dalam sebuah akad nikah. Tapi apabila makna di balik gerakannya benar-benar dipahami dan dijalani, momen viral itu bisa menjadi pengingat bagi setiap pasangan agar tidak melupakan komitmen, saling komunikasi, dan saling menghormati dalam perjalanan hidup bersama.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Sule Ditilang: Curhat Beban Biaya Kendaraan yang Bikin Netizen Relate
-
Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk, Diduga Fondasi Tak Kuat, Santri Sempat Rasakan Hal Ini
-
Hari Jantung Sedunia: Apa yang Bisa Kita Lakukan Mulai Hari Ini?
-
Dihujat Lewat TikTok 'DJ Kompor', Arie Kriting dan Indah Permatasari Pilih Harmonis
-
Venna Melinda Bungkam Soal Verrel dan Fuji, Tanda Restu atau Privasi?
Artikel Terkait
-
Mak Vera Bocorkan Paras Anak Billy Syahputra dan Vika Kolesnaya: Gen Bulenya Kuat Banget
-
Siapa Yai Mim? Viral Ribut dengan Tetangga sampai Beber Alasan Pura-pura Stroke
-
Siapa Ikhsan Katonde? Sebut Gibran Cuma Kursus Beberapa Bulan di Australia
-
Bukannya Menolong, Pria Ini Kepergok Curi Lampu Bus Kecelakaan dan Reaksinya Bikin Geram
-
Terkuak! Burung Merak yang Viral di Jaktim Ternyata Milik Bamsoet, Emang Boleh Dipelihara?
Lifestyle
-
Ngeri Tapi Nagih! Ini Lho Alasan Psikologis Kenapa Kita Doyan Banget Nonton Film Horor
-
4 Sunscreen dengan Efek Sensasi Cooling, Nyaman Dipakai saat Cuaca Panas!
-
Dompet Anak Kos Aman Sampai Akhir Bulan: 10 Jurus Hemat Anti Sengsara
-
Curi Perhatian! 4 OOTD Smart Casual ala Yoon Seo Ah yang Patut Dilirik
-
Asli atau Editan? Foto Pratama Arhan Bareng Putri Azzaralea Viral di Medsos
Terkini
-
Cuma Nanya, Kok Dicabut? Siapa Diana Valencia Usai Pertanyakan Program MBG
-
Gaji Pencuci Tray MBG Jadi Sorotan, Netizen Bandingkan dengan Guru Honorer
-
Sule Ditilang: Curhat Beban Biaya Kendaraan yang Bikin Netizen Relate
-
Rumah Dijarah Massa, Uya Kuya Pilu: Barang Anak-Anak Hasil Jerih Payah Raib
-
Musala Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk, Diduga Fondasi Tak Kuat, Santri Sempat Rasakan Hal Ini