Pernah semangat '45 pasang target belajar bahasa baru, tapi ujung-ujungnya cuma jadi pajangan di aplikasi Duolingo yang notifnya kamu cuekin? Tenang, kamu nggak sendirian. Belajar bahasa baru memang sering terasa seperti tantangan besar. Bisa jadi kamu kesulitan menghafal kosakata, bingung dengan tata bahasa, atau cepat lupa setelah beberapa hari.
Namun sebenarnya, dengan strategi yang tepat dan konsistensi kecil setiap hari, siapa pun bisa menguasai bahasa baru tanpa stres. Inilah beberapa cara yang bisa kamu coba.
1. Tanya Dulu Dirimu: 'Ngapain Sih Gue Belajar Bahasa Ini?'
Langkah pertama dan paling fundamental adalah mengetahui alasan utama mengapa kamu ingin belajar bahasa baru. Apakah untuk karier, pendidikan, bepergian, atau sekadar karena naksir idola K-Pop?
Mengetahui "mengapa"-nya akan membantumu tetap termotivasi ketika prosesnya terasa sulit. Selain itu, pilih bahasa yang memang relevan dengan kehidupanmu.
2. 'Sulap' Kamarmu Jadi 'Negara Asing' Mini
Kunci sukses belajar bahasa adalah paparan yang konstan. Cobalah ubah lingkungan sekitarmu agar penuh dengan bahasa yang ingin kamu pelajari.
Ganti bahasa di ponselmu, tonton serial Netflix dengan subtitle bahasa yang sedang kamu pelajari, dengarkan lagu atau podcast dalam bahasa tersebut, dan tempelkan label di barang-barang di rumah dengan nama benda dalam bahasa tersebut. Dengan cara ini, kamu akan mulai "berpikir" dalam bahasa baru tanpa harus duduk lama di depan kamus.
3. Jangan Cuma Hafalin Kata, tapi 'Rasain' Konteksnya
Banyak orang yang berhenti di tengah jalan karena merasa otaknya "nolak" untuk mengingat kata-kata baru. Padahal, cara terbaik bukanlah menghafal daftar panjang kosakata, melainkan memahami konteks penggunaannya.
Cobalah membuat kalimat sederhana dari setiap kata yang baru kamu pelajari. Misalnya, daripada hanya mengingat apple berarti apel, buatlah kalimat seperti, “I eat an apple every morning.” Selain itu, kamu juga bisa menggunakan flashcard digital untuk melatih ingatanmu di waktu senggang.
4. Jangan Malu 'Medok'! Ngomong Aja Dulu dari Hari Pertama
Kesalahan terbesar para pemula adalah terlalu lama fokus pada membaca dan menulis, tapi takut untuk berbicara. Padahal, kemampuan mendengar dan berbicara adalah inti dari komunikasi. Dengarkan percakapan sederhana, ulangi pengucapan kata dengan meniru intonasi penutur asli, dan jangan takut untuk berbicara meskipun masih terbata-bata.
Kamu juga bisa bergabung dengan komunitas language exchange atau grup daring untuk berlatih langsung dengan penutur asli.
5. 15 Menit Sehari Lebih Baik dari 5 Jam Sekali Seminggu
Belajar bahasa baru tidak harus berjam-jam setiap hari. Yang terpenting adalah rutin. Luangkan waktu 15–30 menit sehari untuk mendengarkan, membaca, atau menulis. Totalnya, dibutuhkan antara 600 hingga 1.100 jam pembelajaran untuk bisa mencapai tingkat mahir. Agar tidak bosan, kamu bisa mengombinasikan penggunaan aplikasi, menonton serial favorit, atau bahkan membuat jurnal harian sederhana dalam bahasa yang ingin kamu kuasai.
Menguasai bahasa baru bukan tentang bakat, melainkan tentang disiplin dan ketekunan. Dengan alasan yang kuat, lingkungan yang mendukung, dan latihan kecil tapi konsisten setiap hari, kamu akan terkejut seberapa cepat kemampuanmu berkembang.
(Flovian Aiko)
Baca Juga
-
Ria Ricis Ungkap Kondisi Banjir Sumatra Barat: Kritis, Banyak Korban Hilang
-
Ulasan Film Qorin 2: Mengungkap Isu Bullying dalam Balutan Horor Mencekam
-
Trailer Baru 28 Years Later: The Bone Temple, Sorot Konflik Antar Penyintas
-
Tetap Junjung Etika, Stop Normalisasi Candaan Pakai Sebutan Nama Orang Tua
-
Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia, Penggemar dan Rekan Timnas Berduka
Artikel Terkait
-
Belajar Mengemudi, Sebaiknya Pilih Mobil Manual atau Matic? Ini Perbandingan Lengkapnya
-
Tips Pemula: Pentingnya Edukasi Sebelum Terjun ke Dunia Trading
-
Ratusan Siswanya Masih Mogok Sekolah, Ini yang Dilakukan Pihak SMA Negeri 1 Cimarga
-
Hari Kedua, SMAN 1 Cimarga Putar Otak Hadapi Aksi Mogok Belajar Imbas Kepsek Tampar Siswa Merokok
-
Siswa SMAN 1 Cimarga Mogok Belajar Protes Kepsek, FSGI: Pendisiplinan Tak Boleh dengan Kekerasan
Lifestyle
-
Daftar Film Pemenang JAFF 2025, Tinggal Meninggal Borong Penghargaan
-
5 Rekomendasi Tumbler Menggemaskan untuk Anak, Tahan Lama & BPA Free!
-
Cara Mudah dan Efektif Mengembalikan Laptop ke Pengaturan Awal
-
Kenapa Susah Konsisten? Ini 5 Fakta Mengejutkan yang Jarang Kita Sadari
-
Cari Monitor Gaming Rp 1 Jutaan? Ini 7 Model yang Paling Bisa Diandalkan!
Terkini
-
Ria Ricis Ungkap Kondisi Banjir Sumatra Barat: Kritis, Banyak Korban Hilang
-
Ulasan Film Qorin 2: Mengungkap Isu Bullying dalam Balutan Horor Mencekam
-
Trailer Baru 28 Years Later: The Bone Temple, Sorot Konflik Antar Penyintas
-
Tetap Junjung Etika, Stop Normalisasi Candaan Pakai Sebutan Nama Orang Tua
-
Ayah Pratama Arhan Meninggal Dunia, Penggemar dan Rekan Timnas Berduka