Niatnya Sih Cuma Dekat, Tapi Ini 3 Tanda Kamu Sebenarnya Sudah Selingkuh!

Perselingkuhan menjadi sesuatu yang paling menakutkan dalam sebuah hubungan. Tidak hanya menyerang mental, tetapi juga bisa bisa menyerang fisik. Masing-masing orang yang menjalani hubungan percintaan akan berusaha sebaik mungkin untuk menghindari sebuah perselingkuhan.

Namun terkadang, perbuatan itu dapat dilakukan tanpa disadari, lho. Beberapa orang menganggap hal itu hanya perilaku biasa, namun sebenarnya hal tersebut sudah termasuk ciri-ciri perselingkuhan. Jika kamu sedang mengalami tiga tanda di bawah ini, itu artinya kamu sedang berselingkuh tanpa kamu sadari. 

1. Curhat masalah pribadi kepada lawan jenis

Ketika kamu sudah mulai nyaman menceritakan hal-hal pribadimu dengan lawan jenis yang kamu anggap teman, kamu harus segera menghentikan hal itu. Karena perilaku tersebut sudah bisa dikatakan sebagai tanda perselingkuhan. Bagimu mungkin hal tersebut biasa saja, namun, semakin lama kamu akan semakin nyaman cerita dengannya.

Dia juga akan semakin mengetahui tentang hubunganmu dengan pasangan seperti apa. Kamu akan semakin membutuhkannya, karena bagimu dia akan memberikan saran dan nasihat yang baik.

Namun, pada akhirnya, hal tersebut hanya akan membuat hubunganmu dengan pasangan semakin renggang. Ingat ya, ada banyak sekali kasus perselingkuhan yang dimulai dari sesi curhat kepada lawan jenis, jadi jika kamu sudah merasakan tanda ini, segera akhiri secepatnya!

2. Kamu selalu mencari kesempatan untuk bertemu dengannya

Tanda selanjutnya kamu berselingkuh tanpa kamu sadari adalah setiap hari pikiranmu selalu kembali padanya. Kamu membayangkan bagaimana caranya agar kamu dan dia bisa bertemu lagi, entah dengan alasan sederhana seperti mengembalikan barang yang tertinggal, atau sekadar berpura-pura butuh bantuannya.

Setiap kesempatan kecil itu terasa begitu berarti bagimu, karena di balik semua itu, kamu hanya ingin melihatnya lagi, walau sebentar. Kamu mulai memperhatikan hal-hal kecilnya, seperti kapan dia online, kapan dia terlihat senggang, bahkan mencari topik obrolan yang bisa membuat percakapan kalian bertahan lebih lama dari biasanya.

Dan ketika akhirnya dia menyetujui ajakanmu untuk bertemu, hatimu seolah melonjak bahagia. Ada perasaan hangat yang sulit dijelaskan, antara gugup, senang, dan harapan yang tak ingin kamu akui sepenuhnya.

Kamu mulai menyiapkan diri jauh sebelum waktu pertemuan tiba, memilih pakaian yang menurutmu paling cocok, memperbaiki gaya rambutmu, bahkan memakai sedikit riasan hanya karena kamu ingin terlihat terbaik di matanya. Semua itu kamu lakukan bukan sekadar demi penampilanmu.

Tapi, jauh di lubuk hatimu, ada keinginan halus untuk membuatnya memperhatikanmu, untuk melihatmu berbeda, mungkin bahkan untuk membuatnya jatuh hati seperti halnya kamu.Tanpa kamu sadari, setiap usaha kecil itu adalah bentuk dari keinginan besarmu agar hubungan kalian tidak berhenti sampai di sini, melainkan terus berjalan, semakin dekat dan semakin berarti.

3. Kamu mulai berbohong pada pasangan

Ketika hubunganmu dengan teman lawan jenis mulai terasa semakin intens dan dekat, tanpa sadar kamu mulai melakukan hal-hal yang sebenarnya melanggar kepercayaanmu dalam hubungan. Kamu mulai berbohong kepada pasanganmu, berusaha menutupi kedekatan yang terjadi dengan berbagai alasan.

Banyak hal kecil yang awalnya kamu anggap sepele, kini berubah menjadi rahasia yang kamu simpan rapat-rapat darinya. Kamu mulai menghapus riwayat obrolan agar tidak ketahuan, menyembunyikan ponsel setiap kali ada pesan masuk, hingga secara diam-diam mengirim pesan pribadi dengan alasan hanya "teman", padahal sebenarnya kamu tahu ada batas yang mulai kamu langgar.

Mungkin kamu berpikir, “Ini cuma teman kok,” tetapi di sisi lain, kamu juga mulai merasa perlu menutupi semuanya dari pasanganmu. Padahal, ini sudah menunjukkan tanda bahwa kamu selingkuh lho, dan Ini sudah jadi tanda bahwa hubungan itu sudah tidak lagi sekadar pertemanan biasa. 

Jika kamu sedang berada dalam situasi ini sekarang, itu adalah tanda bahaya besar bahwa apa yang kamu lakukan sudah melampaui batas kewajaran dalam sebuah hubungan. Mungkin kamu tidak bermaksud untuk mengkhianati pasanganmu, tetapi tindakan dan perasaan yang kamu biarkan berkembang bisa menjadi bentuk perselingkuhan emosional yang tidak kamu sadari.

Ingat ya, selingkuh tidak selalu dimulai dari fisik, terkadang dimulai dari perhatian kecil, percakapan rahasia, atau rasa nyaman yang kamu bagi dengan orang lain, yang seharusnya hanya kamu berikan kepada pasanganmu. Setiap pasangan memiliki batasan kesetiaan yang berbeda, namun hal terpenting adalah bagaimana kamu dan pasangan menyepakatinya bersama.

Batasan ini yang akan menjadi pagar agar hubungan kalian tetap sehat dan saling menghargai. Ketika kamu mulai merasakan tanda-tanda seperti yang disebutkan sebelumnya, sudah saatnya untuk berhenti sejenak, refleksikan diri, dan hentikan sebelum semuanya terlambat, ya.