Setelah beberapa hari jadi "buronan" di jagat maya, selebgram Julia Prastini alias Jule akhirnya muncul ke permukaan. Ia merilis sebuah surat terbuka super panjang di Instagram Story untuk mengklarifikasi isu perselingkuhannya dengan sang suami, Na Daehoon.
Niatnya mungkin ingin membersihkan nama dan meminta maaf. Tapi, seperti biasa, netizen yang maha jeli justru menemukan banyak kejanggalan dalam tulisannya. Alih-alih dapat simpati, permintaan maaf Jule ini justru jadi bahan "gorengan" baru yang super renyah.
Pengakuan 'Tulus' yang Isinya Bikin Heran
Dalam unggahan panjangnya, Minggu (26/10), Jule memang mengakui kalau kabar perselingkuhan yang beredar itu benar adanya. Ia tidak mengelak dan sadar kalau kesalahannya sudah berdampak ke banyak pihak.
"Saya tidak mau mengelak atau mencari alasan... saya meminta maaf kepada, orang tua saya, Daehoon, anak-anak saya... keluarga besar serta teman-teman dan brand karena telah mengecewakan," tulisnya.
Ia juga berjanji akan memperbaiki diri dan berharap bisa "kembali dipercaya". "Semoga ke depannya saya bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan kembali dipercaya,” tandasnya.
'Pengadilan' Netizen: Isinya Cuma Takut Miskin?
Kalau kamu pikir permintaan maaf ini bakal meredakan suasana, kamu salah besar. Netizen yang sudah terlanjur geram justru makin "panas". Mereka menganggap permintaan maaf Jule ini tidak tulus dan lebih didasari oleh ketakutan kehilangan pekerjaan.
Kenapa? Karena di sepanjang tulisannya, Jule berkali-kali menyebut kata "brand" dan meminta agar pihak-pihak yang bekerja sama dengannya tidak ikut dihujat.
Sontak, "pengadilan media sosial" pun dimulai.
Soal 'Kembali Dipercaya':
Netizen langsung menyoroti kalimat Jule yang berharap bisa "kembali dipercaya".
"jule mikir apasih pas ngetik "semoga saya dapat kembali dipercaya" wkwkw dengan lu selingkuh aja lu gagal dipercaya..." tulis seorang warganet.
Soal Prioritas yang Dipertanyakan:
Penyebutan kata "brand" yang berulang-ulang jadi "peluru" utama bagi netizen. Mereka merasa Jule lebih khawatir soal nasib endorsement-nya daripada nasib perasaan suami dan anak-anaknya.
"Klarif jule isinya “daehoon, BRAND, BRAND, BRAND dan BRAND” sindir seorang netizen.
"dodol bgt jujurr suaminya mah priority anaknya ini mah malah brand brend brand brend aja aneh.." timpal yang lain.
Soal Motif Sebenarnya:
Banyak yang terang-terangan menuduh kalau permintaan maaf ini murni karena motif ekonomi.
"Kayaknya dia takut miskin, kalo ditinggal iklan2 yg kerja sama dia," tulis seorang warganet.
Soal Masa Depan Hubungan:
Meskipun banyak yang kasihan dengan Daehoon dan anak-anaknya, mayoritas netizen justru tidak setuju kalau mereka rujuk.
"Gue berharap Daehoon memang memaafkan demi anak2, TAPI TIDAK UNTUK KEMBALI LAGI DENGAN JULE. Ni orang udh penyakitan soalnya, one day dia pasti berulah lagi," komentar pedas seorang netizen.
Drama ini menjadi pelajaran pahit. Di era digital ini, bahkan sebuah permintaan maaf yang tulus pun bisa jadi bumerang jika pilihan katanya dianggap tidak tepat. Netizen kini tidak lagi mudah dibuai dengan kalimat-kalimat manis, mereka akan menguliti setiap kata untuk mencari "niat" yang sesungguhnya.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Buka Suara setelah Lama Diam, Julia Prastini Akui Skandal Perselingkuhan
-
Pernyataan Lengkap 'Jule' Julia Prastini Soal Selingkuh, Minta Maaf ke Keluarga dan Brand
-
Klarifikasi Jule Lebih Banyak Sebut Brand Ketimbang Suami: Dia Lebih Takut Kehilangan Job
-
Muncul Isu Liar Jule Pernah Nikah sebelum dengan Na Daehoon
-
Julia Prastini Akhirnya Akui Perselingkuhan: Saya Tidak Mengelak dan Mencari Alasan
Lifestyle
-
Cantik Nggak Harus Mahal, Inilah 5 Tips Tampil Alami dan Tetap Glowing
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet