Sekar Anindyah Lamase | Thedora Telaubun
Oktavia Ningrum, member Yoursay (Instagram/o.ktv_)
Thedora Telaubun

Setiap orang punya cara sendiri untuk merapikan isi kepala. Ada yang memilih bercerita pada sahabat, ada yang larut dalam musik, dan ada yang merasa lebih nyaman ketika menuangkan pikirannya lewat tulisan. 

Bagi Oktavia Ningrum (salah satu member Yoursay) yang akarab disapa Okta, menulis di YourSay menjadi ruang yang paling nyaman. Sebuah tempat digital yang tidak banyak komentar, tetapi selalu siap menampung apa pun yang ingin ia ceritakan.

Awal Kenal dengan YourSay

Okta menemukan YourSay lewat Instagram. Saat itu ia sedang scroll santai lalu berhenti di sebuah unggahan yang memperkenalkannya pada platform ini. Bertepatan dengan bulan Ramadan, masa ketika ia sedang banyak membaca dan merenung, ia pun mencoba menulis satu artikel tentang tips Ramadan.

Ia tidak menaruh ekspektasi apa pun. Namun tulisannya diterima, dan dari situ ia mencoba menulis lagi. Semakin sering menulis, semakin terasa bahwa tempat ini memberi kenyamanan berbeda. 

Ia bahkan menggambarkan YourSay sebagai teman dalam bentuk digital, tempat curhat yang selalu bisa ia datangi kapan saja. Bagi Okta, itu lebih dari sekadar platform.

Cara Okta Menulis

Okta memilih menulis saat ia benar-benar punya sesuatu yang ingin disampaikan, bukan sekadar memenuhi target. Ia akan menulis di YourSay ketika ada yang benar-benar ingin ia bagi. 

Alasannya beragam, bisa karena baru mengunjungi tempat yang menarik, menemukan suasana yang memantik perasaan, atau sekadar selesai membaca buku atau menonton film yang meninggalkan kesan.

Topik tulisannya pun beragam. Ia senang menulis ulasan tempat wisata, café, hingga novel dan film. Di sisi lain, ia juga menyukai opini, terutama tentang politik Indonesia dan isu lingkungan. Dua hal itu cukup dekat dengan latar pendidikannya sehingga lebih mudah untuk ia eksplorasi.

Ada satu kebiasaan kecil yang selalu ia lakukan sebelum menulis, yaitu membuat kopi. Menurutnya, itu cukup menemani prosesnya supaya tidak mudah ngantuk atau kehilangan fokus. 

Jika ide sedang macet, ia menonton drama Korea yang menarik atau mencari inspirasi dari Instagram. Kadang hanya melihat sebuah pemandangan cantik seperti Raja Ampat sudah cukup untuk memancing ide baru muncul.

Alasannya Tetap Aktif Menulis 

Okta telah banyak berkarya lewat fiksi di Wattpad dan berhasil menerbitkan dua buku. Namun, karena karyanya tentang fiksi, ia tertarik untuk mencoba menulis hal-hal yang lebih nyata dan lebih dekat dengan pengalaman sehari-hari. Ia juga ingin melatih cara berpikir kritis dari apa yang ia pelajari di kampus.

YourSay memberikan ruang untuk itu. Ia merasa nyaman karena tulisannya diterima apa adanya, ia mendapat banyak kesempatan melalui berbagai event, dan ia merasa didukung sebagai penulis muda. 

Bahkan, beberapa kali artikelnya masuk ke daftar best article. Rahasianya sederhana. Ia selalu menggunakan fakta penyokong, mulai dari undang-undang sampai peraturan yang relevan. 

Menulis sebagai Cara Mengalami

Okta percaya menulis tidak perlu rumit. Ia menyampaikan bahwa menulis berawal dari pengalaman. Berceritalah karena mengalami, karena tahu, dan karena merasa tulisan itu bisa bermanfaat bagi orang lain.

Ia berharap terus bisa menjadi dirinya sendiri dan tetap memegang prinsip yang ia yakini. Sementara untuk YourSay, ia berharap platform ini terus menjadi ruang yang ramah bagi anak muda, tempat di mana mereka bisa belajar, berkembang, dan merasa didengarkan.

Okta menemukan YourSay sebagai teman yang tenang. Teman digital yang tidak banyak menuntut, tetapi selalu ada setiap kali pikirannya penuh cerita.

CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS