Kalau kamu penggila rendang, tapi rada khawatir sama kadar kolesterol, maka tentu kamu harus mulai ngerem kesukaan ini. Beruntung kalau kamu tinggal di Singapura, karena ada sebuah restoran di sini yang menyediakan menu rendang bagi kaum vegetarian.
Nama pemilik restorannya Bu Rusnah Sajee. Prestasinya udah dimuat dalam The Strait Times Singapore beberapa waktu lalu. Menurut Rusnah, ia menggunakan daging domba tiruan, yang masaknya jauh lebih cepat daripada daging biasa.
Ia menggunakan rempah-rempah tradisional rendang, sehingga rasanya benar-benar asli.
"Daging kambing tiruannya cukup empuk, jadi Anda tidak perlu memasaknya begitu lama. Memasak daging kambing rendang bisa memakan waktu sekitar dua jam dan rendang daging sapi bisa memakan waktu hingga tiga jam untuk daging," begitu kata perempuan 57 tahun ini.
Selain rendang, restorannya juga menyajikan aneka menu masakan Melayu lainnya, seperti sambal goreng. Namun Rusnah juga jago membuat kue tradisional Melayu yang dibuat dengan mentega, ghee dan tepung, dan kue almond Inggris berlapis cokelat.
Sajian aneka masakannya ini bisa di-order secara online atau dinikmati di kedainya, di Block 123 Hougang Avenue 1.
Nah, besok-besok, kalau kalian ke Singapura, mampir di sini ya...
Pengirim: Yani Chandra, mahasiswi.
Baca Juga
-
Di Balik Senyum Buruh Gendong Beringharjo: Upah Tak Cukup, Solidaritas Jadi Kekuatan
-
Benturan di Jalan, Harmoni di Lapangan Futsal
-
Kreativitas Strategi dan Seni Bermain di Lapangan Futsal
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Nana Mirdad Soroti Program MBG, Sebut Gagal Total dan Buang Anggaran?
Artikel Terkait
News
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
-
Telusuri Dugaan Korupsi Dana Haji, KPK Kebut Inspeksi Biro Travel di Jatim
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Kritik Menhut Raja Juli di DPR, Ini Sosok Dewi Kartika Sekjen KPA
-
Prabowo di PBB: Titik Balik Konflik Israel-Palestina dan Tawaran 20.000 Pasukan Perdamaian
Terkini
-
Di Balik Senyum Buruh Gendong Beringharjo: Upah Tak Cukup, Solidaritas Jadi Kekuatan
-
Benturan di Jalan, Harmoni di Lapangan Futsal
-
Kreativitas Strategi dan Seni Bermain di Lapangan Futsal
-
Debut di Pentas Eropa, Calvin Verdonk Hapus Kenangan Pahit yang Digoreskan Klub Marselino Ferdinan
-
Nana Mirdad Soroti Program MBG, Sebut Gagal Total dan Buang Anggaran?