Agro Maritim 4.0 adalah sebuah konsep yang bertujuan untuk memberikan kontribusi bagi pertanian dan kelautan. Agro Maritim 4.0 merupakan bagian dari Revolusi Industri 4.0 dalam arti luas, yaitu bidang pertanian.
Adapun tujuan Agro Maritim 4.0 yang pertama adalah, meningkatkan kualitas sektor pertanian dan kelautan. Menurut riset www.oxfam.org.uk yang diberi nama "Good Enough to Eat" menyebutkan, Indonesia memiliki tingkat kesehatan terkait dengan pola makan yang baik, kecukupan yang baik, keterjangkauan pangan yang cukup baik tetapi memiliki kualitas pangan yang buruk.
Tujuan Agro Maritim 4.0 yang kedua adalah meningkatkan kesejahteraan petani dan nelayan di sektor pertanian dan kelautan. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2018 berada di level 102,56, atau turun 0,49 persen dari posisi akhir 2017. Sementara upah rata-rata riil buruh pertanian pada Agustus 2018 sebesar Rp 37.863 per hari, naik 0,95 persen dari posisi akhir 2017.
Agro Maritim 4.0 diharapkan dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada. Untuk mewujudkannya, terdapat persyaratan yang dipenuhi, yaitu dimulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul sampai sarana dan infrastruktur yang memadai, yang mana semua pihak harus terlibat dalam konsep ini.
Jika persyaratan dapat dipenuhi, tujuan Agro Maritim 4.0 dapat diwujudkan melalui teknologi digital, seperti penggunaan drone untuk memantau hasil tani dan kebutuhan kondisi tanaman yang terintegrasi dalam satu sistem. Konsep ini lebih efesien jika dibandingkan dengan memantau hasil tani secara mandiri, sehingga mendorong sistem pertanian yang low cost.
Pengirim : Ariq Hisyam, Ridwan Siskandar
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Taiwan Excellence Dukung Indonesia Percepat Realisasi Revolusi Industri 4.0
-
ICP DAS Bantu Pabrik Jadi Lebih Cerdas Hadapi Revolusi Industri 4.0
-
Fadli Zon : Indonesia harus Jadi Pemenang dalam Revolusi Industri 4.0
-
Revolusi Industri 4.0, Kementan Tingkatkan Prasarana dan Sarana Pertanian
-
Matana University Siapkan Lulusan Bidang Otomasi dan Teknologi Informasi
News
-
UNEP Peringatkan Kerusakan Gaza Bukan Hanya Kemanusiaan, Tapi Juga Lingkungan
-
When Art Meet Photography: Intip Pameran Seni Anang Batas di Gramm Hotel
-
Go Internasional, Dosen FKIK UNJA Gelar Pengabdian di PPWNI Malaysia
-
Nangis Minta Maaf Keracunan MBG, Ini Sosok Nanik S Deyang Wakil Kepala BGN
-
Telusuri Dugaan Korupsi Dana Haji, KPK Kebut Inspeksi Biro Travel di Jatim
Terkini
-
Real atau AI? Foto Pratama Arhan dan Putri Azzralea Ramai Dibahas Warganet
-
Ayah Nissa Sabyan Buka Suara Soal Isu Kehamilan, Ini Faktanya!
-
Anti Kusam! 4 Brightening Sunscreen Niacinamide Harga Rp50 Ribuan
-
Menggugat Obsesi Industri Film Perihal Debut Sutradara
-
Sanksi FIFA dan Impian Malaysia Menuju Piala Asia 2027 yang Kini di Ujung Tanduk