Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | windyolivia
Ilustrasi Bisnis. [freedigitalphotos.net/nuttakit]

Apa itu strategi pemasaran? Strategi pemasaran adalah upaya untuk memasarkan suatu produk. Dapat berupa barang atau jasa, menggunakan pola rencana atau taktik tertentu sehingga jumlah penjualan menjadi lebih tinggi.

Dalam menjual sebuah produk, seseorang harus mempunyai strategi pemasaran agar dapat mengembangkan usahanya. Tanpa adanya strategi pemasaran tentunya seseorang akan kesulitan untuk meningkatkan penjualan usahanya.

Dalam membangun sebuah usaha, seseorang memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda. Berikut adalah strategi pemasaran produk yang bisa kamu lakukan:

1. Kenali pasar atau pelanggan

Mengenali pasar adalah hal yang sangat penting untuk kamu lakukan pertama kali. Karena pasarlah yang akan memakai produk kamu. Lalu bagaimana cara mengenali pasar?

Pertama, kamu harus tahu sasaran pelanggan yang akan memakai produk kamu. Misalnya kamu bergerak di bidang pakaian wanita, maka sebaiknya sasaran yang kamu bidik adalah wanita usia 15-30 tahun. Semakin kecil pasar yang kamu bidik, maka peluang untuk sukses di pasar tersebut akan semakin besar.

2. Memilih lokasi pemasaran yang tepat

Lokasi pemasaran juga menjadi hal penting dalam berbisnis karena dalam berbisnis seseorang pasti memerlukan lokasi yang strategis untuk memasarkan produknya. Sebagai contoh jika target pasar kamu adalah para mahasiswa, maka kamu harus memilih lokasi yang dekat dengan kampus tersebut. Semakin dekat lokasi kamu dengan target pasar, maka akan semakin mudah orang tersebut untuk menjangkau produk kamu.

3. Manfaatkan media sosial

Di zaman yang serba canggih ini hampir semua orang sudah mempunyai media sosial seperti Facebook, Instagram, dan Twitter. Kamu bisa memasarkan produk kamu lewat pemasangan iklan di beberapa media sosial tersebut. Hal ini bisa menjadi cara yang sangat efektif untuk memasarkan sebuah produk.

Mengapa demikian? Karena melalui media sosial, kamu bisa menjangkau banyak pemirsa dengan waktu yang sangat cepat, dan kemudahan interaksi dengan banyak pelanggan di luar sana. Semakin banyak orang yang melihat produk kamu, maka potensi pelanggan yang kamu dapatkan juga akan semakin besar.

4. Menawarkan promo yang menarik

Saat sekarang ini banyak orang yang menyukai adanya promo, misalnya promo Buy One Get One Free. Mendengarnya saja sudah membuat kita tertarik. Di sini kamu juga harus memperhitungkan untung dan ruginya. Jangan malah membuat kamu menjadi semakin rugi.

Dengan adanya promo, seseorang yang awalnya tidak tertarik kemungkinan bisa tertarik dengan produk kamu dan dari yang awalnya hanya mencoba-coba bisa menjadi pelanggan tetap dalam bisnis yang kamu jalani.

5. Mengikuti tren atau perkembangan zaman

Suatu produk akan dikatakan menjadi tren, jika menjadi pusat perhatian, pusat pembicaraan serta digunakan oleh mayoritas orang dalam masyarakat. Di sini kamu harus bisa selalu memberikan inovasi dengan produk yang kamu buat.

Contohnya dalam bisnis pakaian, kamu jangan hanya menjual pakaian yang modelnya itu-itu saja, kamu harus bisa mengikuti tren yang ada pada saat sekarang. Jadi, orang yang membeli produk kamu juga merasa tidak bosan dengan produk yang kamu jual.

windyolivia

Baca Juga