Indonesia memang terkenal dengan keragaman budaya dan tradisinya. Indonesia memiliki banyak sekali kerajinan khas daerah yang sangat beragam, salah satunya adalah tenun dan songket. Dalam menyambut hari Hari Tenun dan Songket Nasional yang jatuh pada tanggal 7 September, Yayasan Cinta Budaya Kain Nusantara (CBKN) beserta Komunitas Tekstil Tradisional Indonesia (KTTI) mengadakan ajang Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia.
Ajang Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket ini bertujuan untuk mempromosikan budaya peninggalan leluhur yaitu Tenun dan Songket kepada kancah internasional. Juga menarik minat para pemuda pemudi nusantara untuk ikut serta melestarikan kerajinan Tenun dan Songket.
Malam puncak Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia 2019 yang di laksanakan di Balai Sarbini, Jakarta pada 21 Desember 2019. Malam Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia 2019 juga dihadiri oleh banyak tokoh besar seperti Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat selaku Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton se-Nusantara (FSKN), Kris Budharjo dari Rumah Kreasi Indonesia Hebat, Hassan Abud selaku Direktur Hubungan antar Lembaga Dalam Negeri Kemenparekraf), Hari Nur Cahya Murni selaku Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Kemasyarakatan dan Hubungan Antar Lembaga.
Sebelum malam puncak dilaksanakan, para peserta sudah terlebih dahulu melewati karantina. Peserta yang berpastisipasi dalam ajang ini terdiri dari 30 pasang putra dan putri dari seluruh Indonesia. Karantina dilakukan selama 3 hari mulai dari 18 Desember 2019 sampai 20 Desember 2019 yang dilakukan di AryaDuta Suite Semanggi.
Dengan adanya ajang Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia 2019 yang baru pertama kali diadakan ini, diharapkan putra putri Indonesia dapat lebih mengenal dan mengetahui tentang Tenun dan Songket. Juga dapat lebih melestarikan budaya yang ada. Ajang ini tentu juga ingin memberikan representasi kepada dunia internasional bahwa kaum muda mudi Indonesia memiliki kecintaan terhadap budayanya.
Ajang ini juga ingin memperkenakan Tenun dan Songket agar dapat lebih dikenal internasional. Tenun dan Songket merupakan peninggalan leluhur yang sangat bernilai. Maka dari itu, sudah sepantasnya dilestarikan dan dicintai oleh bangsanya.
Pada malam Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket 2019 ini terpilihlah Kadek Kadin Suartana asal Bali dan Amel Barack asal Jawa Timur sebagai Pemenang Ajang Pemilihan Putra Putri Tenun dan Songket Indonesia 2019. Dan kedua pemenang dinobatkan sebagai Duta Tenun Nasional sampai tahun 2020.
Pengirim: Rizki Nadhifa / Mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia jurusan Hubungan Masyarakat.
E-mail : rizkinadhifa17@gmail.com
Baca Juga
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik
Artikel Terkait
-
Songket Modern dengan Sentuhan Tradisional: Inspirasi Mix and Match untuk Anak Muda
-
Bukan Cuma Kuliner! Ini 5 Oleh-Oleh Kerajinan Khas Pontianak yang Wajib Kamu Bawa Pulang
-
Harga Fantastis Kain Tenun Asli, Wajarkah Anak Muda Memilih Printing?
-
Menjaga Warisan Leluhur: Di Balik Syarat Wajib Tenun untuk Menikah di NTT
-
Hadiri Pernikahan Beby Tsabina, Annisa Pohan Pakai Kain Songket Pintu Aceh yang Punya Makna Mendalam
News
-
Satukan Dedikasi, Selebrasi Hari Guru di SMA Negeri 1 Purwakarta
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Yoursay Talk Unlocking New Opportunity: Tips dan Trik Lolos Beasiswa di Luar Negeri!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
Terkini
-
7 Drama Korea Tayang Desember 2024, Ada Squid Game Season 2!
-
Transparansi Menjaga Demokrasi di Balik Layar Pemilu, Wacana atau Nyata?
-
Sinopsis Drama Korea Who Is She, Dibintangi Kim Hae Sook dan Jung Ji So
-
Ulasan Novel Semasa, Mencari Arti Rumah dalam Kisah Keluarga Kecil
-
Polemik KPU Menghadapi Tekanan Menjaga Netralitas dan Kepercayaan Publik