Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani
Ilustrasi hukuman mati (pixabay)

Hukuman mati sudah diterapkan sejak lama bagi para pelaku kriminal dengan tingkat kejahatan yang tinggi di dunia ini. Terdapat banyak sekali metode eksekusi yang digunakan, namun dengan berjalannya zaman, metode-metode eksekusi pun juga berkembang dari yang sangat sadis hingga metode yang tidak merasakan sakit sama sekali. Untuk berlangsungnya hukuman tersebut, berikut adalah beberapa metode-metode yang dilakukan untuk mengesekusi pelaku:

1. Hanging

Metode ini masih dilakukan sampai hari ini, terutama di Arab Saudi. Metode ini memiliki 2 kategori untuk melakukannya, yaitu ‘short drop’ dan ‘long drop’. Sesuai dengan namanya, bahwa kategori tersebut menentukan dari ketinggian apa mereka akan dilepas dan tergantung. Short Drop dipercaya sebagai kategori yang sangat menyakitkan.

2. Firing Squad

Pada metode ini biasanya, pelaku kejahatan diikat di sebuah kursi dengan kepala yang ditutup oleh kain. Lalu terdapat lima penembak mengarahkan tembakan ke dada sang pelaku, namun hanya satu penembak yang memiliki peluru. Setelah tertembak, pelaku kurang lebih memiliki waktu 15 detik sampai pelaku benar-benar tidak bernyawa lagi.

3. Electric Chair

Penggunaan cara ini bermula ketika seorang dokter gigi, mendengar kisah tentang seorang anak buah kapal yang tanpa sengaja memegang generator, tesetrum dan lalu langsung mati. Dia pun menyarankan agar eksekusi dilakukan dengan setruman karena pelaku kejahatan akan langsung mati.

4. The Death Injection

Suntik mati telah diusulkan sejak abad ke-19 dan secara resmi diperkenalkan di Amerika oleh Jay Chapman, kepala pemeriksaan medis di Oklahoma. Dia menyebutkan bahwa metode ini merupakan metode eksekusi yang paling manusiawi.

5. Nitrogen Hypoxia

Metode ini adalah metode di mana pelaku kejahatan akan menghirup nitrogen yang dipercaya cepat membunuh. Berdasarkan riset, metode eksekusi ini adalah metode yang tidak menyakitkan, karena tubuh manusia tidak dapat mendeteksi adanya kekurangan oksigen melainkan tubuh hanya mengenali kelebihan karbondioksida.

6. Scaphism

Metode ini merupakan metode yang kejam di mana para terdakwa akan dimasukkan ke dalam perahu dayung dengan hanya kepala, tangan, dan kaki mereka yang terbuka. Terdakwa kemudian dipaksa untuk memakan susu dan madu dalam jumlah besar sampai diare tingkat tinggi. Campuran susu dan madu juga digosokkan ke bagian tubuh yang terbuka untuk menarik lalat dan serangga. Terdakwa akan mengalami kematian karena daging yang membusuk, kelaparan, dehidrasi, dan luka infeksi.

7. Boiled

Metode ini merupakan metode eksekusi yang paling jarang dilakukan, namun umum dilakukan di seluruh Eropa dan Asia hingga abad ke-17. Pelaku kejahatan akan langsung di tenggelamkan pada minyak atau air mendidih yang ditempatkan di kuali yang sangat besar untuk memenuhi besar badan pelaku.

Jadi itulah beberapa macam metode eksekusi di dunia ini, menurut kalian apakah metode-metode tersebut masih manusiawi?

Pengirim: Lazzahra Zalfaa Salsabila / Mahasiswi dari London School of Public Relations
Email: lazzahrazs@yahoo.com