Peran China dalam rantai pasokan global
Cina memainkan peran penting dalam rantai pasokan manufaktur global. Daratan Cina saja menyumbang 30-40 persen terhadap total ekspor tekstil dan produk alas kaki dunia, 20 persen terhadap ekspor mesin dan peralatan listrik dunia. Itu tidak termasuk pengiriman tidak langsung melalui Hongkong.
Peran Cina dalam rantai pasokan elektronika sangat penting. Hampir setengah dari 800 basis produksi global Apple saat ini ada di Cina. Sementara itu, sekitar 30 perusahaan Cina daratan sekarang berada dalam daftar 200 pemasok utama Apple, termasuk yang membuat pengeras suara, layar, baterai, panel datar, dan terlibat dalam pengemasan/pengujian sirkuit terpadu.
Provinsi Hubei, pusat wabah virus corona, adalah salah satu pusat manufaktur utama Cina di sektor baja, mobil, dan elektronika (antara lain semikonduktor, panel datar, dan komponen elektronika). Henan, provinsi tetangganya, adalah basis produksi utama untuk perusahaan teknologi Taiwan Foxconn, penyedia jasa maklon (kontrak manufaktur) terbesar Apple dan perakit iPhone.
Keterkaitan dengan kawasan
Dengan mencermati rantai pasokan kawasan akan terlihat bahwa Cina mengimpor sebagian besar barang setengah jadi dari Korea Selatan, Jepang, dan Taiwan. Di sisi lain, tujuan utama produk antara buatan Cina adalah Korea Selatan dan Jepang, diikuti oleh India dan Vietnam.
Taiwan dan Korea Selatan sangat tergantung pada Cina untuk mendukung ekspor produk setengah jadi mereka lebih dari 40 persen ekspor terkait ditujukan untuk pasar Cina. Vietnam, terutama, sangat tergantung pada Cina untuk pasokan barang setengah jadi- lebih dari 30 persen bersumber dari Cina.
Dampak jangka pendek dan jangka panjang
Gangguan terhadap aktivitas akibat wabah penyakit tersebut menimbulkan risiko efek limpahan negatif di kawasan. Sektor tekstil dan elektronika global tentunya paling rentan terhadap gangguan terhadap rantai pasokan Cina. Dampak terparah akan dirasakan oleh Taiwan, Korea Selatan dan Vietnam, baik dalam bentuk penundaan produksi hilir maupun kekurangan pasokan bahan baku hulu.
Wabah virus corona juga menguji kemampuan manajemen krisis pemerintah Cina dan membuat tata kelola publik, infrastruktur kesehatan, komunikasi massa, perlindungan lingkungan, dan masalah terkait lain, menjadi sorotan dunia. Dari perspektif jangka panjang, pertanyaannya adalah apakah kepercayaan investor asing tentang keberlanjutan pertumbuhan Cina akan melemah, yang akan mengakibatkan perombakan rantai pasokan oleh perusahaan multinasional, yang berbasis di Cina. Beberapa perusahaan multinasional telah mulai mengalihkan produksi dari Cina ke negara tetangga seperti Vietnam dan Taiwan dalam beberapa tahun terakhir sebagai reaksi terhadap perang dagang Cina-AS. Kecenderungan diversifikasi ini kemungkinan akan semakin kuat.
Oleh: Ma Tieying / Economist, DBS Group Research
Baca Juga
-
Lakukan 5 Kegiatan Seru Ini untuk Ngabuburit Selama #dirumahaja
-
Global Finance Umumkan Daftar Bank Terbaik Dunia 2020
-
[VIRAL] Kumpulan Video Viral Likee di Hari Valentine
-
Inilah 4 Hal yang Harus Kamu Ketahui Tentang Branding di Media Sosial
-
Tren Video Singkat Merajalela, Berikut Ide Konten yang Worth-It Dilakukan!
Artikel Terkait
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Segera Tayang, Ini Daftar Pemain dan Sinopsis Drama China The Land of Warriors
-
Prancis Ajak China Cegah Eskalasi Nuklir Rusia
-
3 Drama China yang Dibintangi William Chan WeTV, Terbaru Ada See Her Again
News
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Harumkan Indonesia! The Saint Angela Choir Bandung Juara Dunia World Choral Championship 2024
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
-
Kampanyekan Gapapa Pakai Bekas, Bersaling Silang Ramaikan Pasar Wiguna
-
Sri Mulyani Naikkan PPN Menjadi 12%, Pengusaha Kritisi Kebijakan
Terkini
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
-
5 Drama Korea Kim Min Kyu yang Wajib Masuk Watchlist, Teranyar 'Bitch and Rich 2'
-
G-Dragon Gandeng Daesung dan Taeyang BIGBANG dalam Lagu Home Sweet Home
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru