Organisasi Pariwisata Dunia PBB atau UNWTO saat ini tengah berupaya keras memandu sektor pariwisata dunia menghadapi isu COVID-19.
Seperti yang diduga oleh banyak kalangan, salah satu sektor yang paling terdampak dari isu Virus Corona adalah pariwisata.
Adanya larangan bepergian hingga Lockdown di berbagai negara sebagai langkah pencegahan pandemi COVID-19, membuat banyak orang harus memilih di rumah saja.
Maka itu, Sekretaris Jenderal UNWTO, Zurab Pololikashvili, mengadakan pertemuan virtual (23/03/2020) dengan para pemimpin dunia dan badan utama PBB serta sektor swasta di bidang pariwisata.
Semua peserta akan bekerja sama sebagai Komite Krisis Pariwisata Global dalam menanggapi situasi yang berkembang dan mematikan industri pariwisata dapat pulih seperti sedia kala.
Munculnya Tagar #StayAtHome dan #TravelTomorrow
#StayAtHome dan #TravelTomorrow mulai menggema di media sosial. Jika kita tetap tinggal di rumah hari ini, berarti kita dapat memperbesar peluang untuk bisa bepergian lagi di masa mendatang.
Pesan utama UNWTO, mempertegas tanggung jawab bersama untuk mengutamakan kepentingan orang banyak, bersabar dan mempersiapkan waktu agar pariwisata dunia kembali normal.
Tagar #TravelTomorrow telah trending di negara-negara seluruh dunia. Seperti Kroasia, Serbia, Zimbabwe, dan kota-kota pariwasata lainnya. Banyak bisnis travel yang bersatu mendukung UNWTO menghadapi COVID-19.
Pedoman Kesehatan Saat Bepergian Selama Krisis Covid-19
Karena banyak orang di seluruh dunia tetap bepergian untuk berbagai alasan, UNWTO ingin agar traveler tetap menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Pedoman kesehatan yang dirilis untuk para pelancong dibuat berdasarkan rekomendasi WHO tanpa pengecualian. Siapa pun yang bepergian memiliki kewajiban menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain.
Tidak ada alasan dan tidak ada pengecualian. Tetap aman dan bepergian dengan bertanggung jawab dan mengikuti panduan sederhana namun efektif ini:
Haruskah saya tetap bepergian?
Sebelum Anda bepergian, konsultasikan dengan dokter atau fasilitas kesehatan lainnya mengenai kondisi Anda dan periksa panduannya. Anda memiliki tanggung jawab untuk menjaga diri Anda dan orang lain aman. Jika Anda merasa sakit saat bepergian, isolasi diri dan dapatkan bantuan medis sesegera mungkin.
Baru saja pulang dari luar negeri. Apa yang harus dilakukan?
Jika Anda baru saja kembali dari kota yang mengalami wabah COVID-19, tetap di rumah dan isolasi diri sebaik mungkin, bahkan jika Anda tidak merasa sakit.
Jika Anda mulai merasa tidak sehat dan yakin Anda mungkin menderita COVID-19, hubungi penyedia layanan kesehatan setempat. Ikuti instruksi mereka dan, kecuali disarankan sebaliknya, tetap di rumah.
Bagaimanan agar tetap aman saat bepergian?
Cara terbaik untuk tetap aman saat bepergian adalah dengan mengikuti pedoman WHO (Badan Organisasi Kesehatan Dunia). Cuci tangan secara teratur dan menyeluruh.
Hindari berjabat tangan atau menyentuh wajah, cobalah dan jauhi tempat-tempat ramai. Jika memungkinkan, pertahankan setidaknya 1 – 1,5 meter antara diri Anda dan orang lain.
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
25 Tahun Sanggar Anak Alam: Ada Pasar Pangan Sehat hingga Sinau Bareng Kiai Kanjeng dan Sabrang MDP
-
Geber Bangku Program Andalan Herawati Tanamkan Budaya Antikorupsi
-
Ibis Styles Yogyakarta Gandeng Gombal Project, Bikin Workshop Kreatif dari Baju Bekas
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
Bahas Evaluasi Formatif, Dr. Elfis Isi Kuliah Umum di UIN Bukittinggi
Terkini
-
Realme P3 5G Resmi Hadir di Indonesia, Usung Standar Tertinggi Perlindungan Debu dan Tekanan Air
-
Barbeque on the Head: Sensasi BBQ dengan View 360 Derajat di INNSiDE by Meli Yogyakarta
-
Bertarung di Ronde Keempat, Kekhawatiran Timnas Indonesia Kini Bukan Lagi tentang Komposisi Pemain!
-
TWS 'Double Take': Hip Hop Jadul yang buat Playlistmu Nggak Boring
-
Ulasan Novel Parade Hantu Siang Bolong:Eksplorasi Budaya Jawa Lewat Ritual