Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | aura khafifah
Ilustrasi pantai (Pixabay 12019)

Objek wisata pantai Anyer yang menjadi tempat favorit para pengunjung Jawa barat terutama khususnya warga Jakarta dan sekitarnya. Kurangnya wisatawan yang datang berdampak pada perekonomian di masyarakat sekitar, seperti kawasan pariwisata pantai di Anyer, Merak-Banten.

Banyak hotel, villa, dan rumah makan yang menjadi pemasukan ekonomi masyarakat sekitar menjadi sepi karena pandemi Covid-19. Banyak hotel mengalami kerugian karena kurangnya pengunjung, bahkan ada yang tutup. 

Sebelum adanya pandemi ini pantai Anyer juga telah mengalami penurunan pengunjung karena bencana Tsunami yang melanda di tahun 2018 lalu. Namun setelah renovasi akhirnya dapat menarik pengunjung lagi sebelum diterpa pandemi Covid-19.

Presiden Joko Widodo akan membuka kembali sektor pariwisata ketika New Normal berjalan. Tempat wisata yang dibuka harus mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan. 

Presiden juga meyakinkan bahwa pandemi ini akan berakhir pada akhir tahun, dan Presiden Joko Widodo juga mengungkapkan tahun depan sektor pariwisata akan melejit banyak dikunjungi oleh para wisatawan daerah maupun luar daerah yang ingin menikmati kembali keindahan-keindahan di kawasan pantai tersebut, sehingga hal tersebut nantinya akan bisa membangkitkan lagi sektor pariwisata yang sebelumnya sepi pengunjung.

Selain itu perlu adanya sosialisasi, serta ujicoba dan simulasi-simulasi dalam menghadapi new normal ini serta perlu adanya pengawasan agar betul-betul dalam standar keadaan protokol kesehatan yang sesuai ditetapkan dalam keadaan new normal.

Referensi sumber :

https://banten.suara.com/read/2020/03/21/235500/anyer-sepi-phri-serang-dampak-corona-lebih-parah-daripada-tsunami-2018

https://tirto.id/buka-pariwisata-saat-new-normal-jokowi-ini-risikonya-besar-fDm8

aura khafifah

Baca Juga