Raksasa Catalan, Barcelona resmi menunjuk Ronald Koeman sebagai pelatih baru pada hari rabu, tanggal (19/08/2020).
Koeman ditunjuk menjadi pelatih baru, setelah Quique Setien didepak baru-baru ini dari kursi kepelatihan Barcelona, menyusul kekalahan pahit atas Bayern Munich dengan skor 2-8 di perempat final Liga Champions Eropa.
Sosok Koeman tidaklah asing di publik Blaugrana, karena Koeman pernah membela Barcelona sebagai pemain dari tahun 1989-1995
Momen paling diingat oleh para Culers saat Koeman menjadi pemain Barcelona adalah pada saat laga final Kejuaraan Eropa atau sekarang lebih dikenal dengan Liga Champions Eropa. Berkat gol semata wayangnya melalui tendangan bebas di menit 112 pada masa perpanjangan waktu melawan Sampdoria, berhasil menghantarkan Barcelona menjadi kampiun pada musim itu.
Sebelum lampu darurat Barcelona menyala, Koeman berstatus sebagai pelatih kepala timnas Belanda.
Ekspektasi kebangkitan Blaugrana kini kembali bangkit, mengingat Koeman pernah melatih beberapa klub besar Eropa, dari Ajax Amsterdam hingga Everton.
Akankah Koeman akan merombak kedalaman Skuad Barca secara besar-besaran atau hanya beberapa pemain saja yang terpaksa angkat kaki dari Camp Nou? patut ditunggu.
Baca Juga
Artikel Terkait
News
-
Nepal Membara: 5 Fakta Gokil Demo Gen Z yang Bikin PM Mundur Hingga Bakar Gedung Parlemen!
-
Isu Raffi Ahmad Bakal Gantikan Dito Sebagai Menpora Mencuat, Pendidikan Siapa Lebih Tokcer?
-
Disorot 3 Jenderal TNI, Ferry Irwandi Bantah Tuduhan Pidana dan Siap Hadapi Hukum
-
Profil Muthia Nadhira: Istri Ferry Irwandi yang 'Sindir' Suami, Ternyata Penyanyi Jazz Bertalenta
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Nama Puteri Anetta Komarudin Mencuat Jadi Pengganti
Terkini
-
Pamer Kemesraan di Sydney, Angel Karamoy Resmi Pacaran dengan Gusti Ega?
-
Biar Gak Cuma Pesan Es Kopi Susu: Kamus Ngopi Lengkap Buat Gen Z
-
Bahagia! Zaskia Sungkar Umumkan Kehamilan Kedua Hasil Program Bayi Tabung
-
Sinopsis Film Horor Getih Ireng: Teror Santet yang Bikin Merinding!
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan