Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | syafirda norensyia
senangnya, siswa belajar di pos kampling

Rabu (12/08/2020) Saat ini pendidikan sangat penting untuk diperhatikan di Era-NewNormal. Pemerintah membuat pembelajaran secara daring untuk semua tingkatan mulai dari SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi. Para orang tua memiliki kendala dalam pembelajaran daring selama pandemi Covid-19 ini. Kendala yang dihadapi oleh orang tua salah satunya adalah jadwal kerja yang bertabrakan dengan jam sekolah anak yang diharuskan mendokumentasikan kegiatan siswa.

Mahasiswa PMM UMM mengadakan pos pintar bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar. Kegiatan Pos pintar ini termasuk dalam program kerja mahasiswa UMM kelompok 10 yang terdiri dari Ima (koordinator), likha (bendahara), Windi (sekretaris), Rohman (perlengkapan), Firda (PDD) yang dilakukan di dusun Semanding RT.04 RW.01 desa Sumbersekar Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Mengapa disebut pos pintar? Karena mahasiswa pmm UMM menyulap pos kampling sebagai tempat kegiatan belajar mengajar. Kegiatan ini dilaksanakan pada jam sekolah, pagi hari hingga siang hari . Kegiatan ini membantu orang tua siswa yang memiliki kesibukan dalam pekerjaannya.

Bu Hanik selaku Bu RT dusun Semanding mengatakan, saat ini banyak siswa yang lebih mengutamakan bermain daripada belajar tanpa pengawasan orang tua.

“mayoritas orang tua siswa adalah pekerja sehingga kurangnya waktu orang tua untuk mendampingi siswa belajar”, ujarnya saat mahasiswa PMM UMM survei lokasi 2020, Malang, Senin(03/08/2020).

Pos pintar ini dilaksanakan pada hari rabu dan jum’at dan sudah berjalan dengan baik di dusun Semanding RT.04 RW.01. Jumlah siswa sestiap pertemuan semakin bertambah. Siswa-siswi sangat berantusias dengan adanya pos pintar yang di adakan di dudun Semanding. Kegiatan pos pintar ini juga disambut baik oleh para orang tua dilihat dari setiap pertemuan para orang tua membekali makanan dan minuman ke anak-anaknya untuk di santap bersama-sama.

syafirda norensyia

Baca Juga