Demam berdarah Dengue (DBD) telah menjadi masalah kesehatan utama di dunia, termasuk Indonesia. Penyakit ini ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti, dan biasanya terjadi di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan pada tahun 2019, jumlah kasus pada tanggal 3 Februari 2019 adalah sebanyak 16.692 kasus dengan 169 orang meninggal dunia dan jumlahnya setiap tahun terus mengalami peningkatan. Kasus terbanyak ada di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, NTT, dan Kupang.
Latar belakang tersebut membuat mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melakukan aksi nyata kepada masyarakat. Pandemi Covid-19 tidak menghalangi niat mahasiswa Universitas Muhammdiyah Malang untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Melalui Program Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM), mahasiswa UMM lakukan edukasi dari rumah ke rumah tentang Covid-19 dan Demam Berdarah Dengue di Desa Padangan, Kec. Ngantu, Kab. Tulungagung.
Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) ini merupakan kegiatan pengganti KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berada dibawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM).
Tim PMM Kelompok 18 Gelombang 4 Mahasiswa UMM beranggotakan 4 orang yang berasal dari kolaborasi mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Fakultas Ilmu Kesehatan, yakni Yohanes Eddy Prasetyo, Anita Rahmawati, Reza Dewa Putra dan Yuscananda Garin M.
Kegiatan ini dibimbing serta diawasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Syaifuddin, S.Kom, M.Kom dan Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2020.
Materi disampaikan secara lisan dan juga dengan menggunakan brosur. Materi Covid-19 dan Demam Berdarah Dengue yang diberikan mencakup cara pencegahan, cara penularan, tanda dan gejala awal terkait Covid-19 dan DBD. Bersamaan dengan diadakannya edukasi dari rumah ke rumah, kelompok PMM 18 gelombang 4 juga membagikan masker dan larvasida kepada masyarakat Desa Padangan, Kec. Ngantu, Kab. Tulungagung.
“Dengan adanya mahasiswa UMM yang sedang PMM, saya sangat senang jadi lebih paham tentang penyakit-penyakit, cara pencegahan, dan tindakan awal bagi orang awam seperti saya” ujar Ibu Ginah selaku warga desa di Desa Padangan, Kab. Tulungagung
Dengan diadakannya edukasi dari rumah ke rumah tentang Covid-19 dan Demam Berdarah Dengue, diharapkan masyarakat menjadi paham terkait Covid-19 dan DBD, dan angka terjangkit Covid-19 dan DBD semakin menurun.
Artikel Terkait
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Satu dari Tiga Pemimpin Bisnis Global Adalah Perempuan, Tapi Modal Masih Jadi Kendala
News
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Lari sambil Menanam: Mandatalam Earth Run 2025 Buktikan Olahraga Bisa Selamatkan Bumi!
-
Ngakak Bareng Aa' Juju, Petualangan Kocak di India Bikin Netizen Ketagihan!
-
5 Film Horor Terbaik Sepanjang Masa Versi Rotten Tomatoes, Siap Uji Nyali?
-
Tersandung Narkoba, Podcast Lama Onad bersama Denny Sumargo Kembali Viral
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya
-
Pemilik Anabul Wajib Tahu! 10 Kesalahan Ini Bikin Hewan Peliharaanmu Menderita