Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | ryad abdul busroh
Foto bersama dengan warga desa berserta ibu Kepala Desa Taji

Mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Taji Kabupaten Malang.

Ketua Pelaksana program pembinaan, Istiq Laily Zahro menjelaskan, melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kemeristekdikti kerjasama dengan Direktorat Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (DPPM-UMM), para mahasiswa mengambil  peran diversivikasi produk kopi khas taji untuk menunjang pariwisata mandiri melalui beberapa program yang dirancang untuk dilaksanakan bersama mitra.

Desa Taji memiliki kekayaan alam yang melimpah, salah satunya berupa kopi dengan jenis robusta dan Arabica. Sejauh ini kopi hasil panen hanya dipasarkan berupa kopi glondong dan kopi beras yang harga jualnya tidak cukup tinggi. Dengan hal itu para mahasisa UMM berinovasi, melalui diadakannya kegiatan pengolahan cookies kopi untuk meningkatkan harga jual kopi.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh desa, diantaranya:

  1. Jumlah panen kopi yang melimpah tetapi bernilai jual rendah, oleh karena itu adanya inovasi cookies kopi menjadikan kopi bernilai jual tinggi.
  2. Cara pengolahan kopi menjadi cookies kopi dan minimnya peralatan menjadi kendala bagi masyarakat .
  3. Labelling kemasan produk yang belum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  4. Pemasaran menjadi kendala terkait dengan produk yang sudah dibuat.
  5. Berdasarkan hasil observasi di Desa Taji, diketahui bahwa belum terdapat tempat untuk produksi cookies kopi.

Maka dengan program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa ini Para mahasiswa UMM tersebut melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat dengan membuat inovasi produk kopi khas Taji, yakni dengan pembuatan cookies dari kopi sehingga dapat meningkatkan hasil daya jual di desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan memanfaatkan hasil kopi Desa Taji yang diolah menjadi cookies yang bernilai jual tinggi dan menjadi brand Desa Taji. Kegiatan ini memperdayakan ibu-ibu PKK dikarenakan untuk melatih keterampilan mereka.

Maka dengan program pemberdayaan desa ini para mahasiswa dari UMM berupaya memberikan bantuan beberapa alat yang digunakan untuk membuat cookies seperti, oven, mixer, baskom, loyang, celemek dan alat pembuatan Cookies lainnya. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan sosialisasi atau penyuluhan tentang pengolahan kopi, serta pendampingan menerapkan sistem yang telah dikenalkan.

Para Mahasiswa ini juga menganalisis kandungan dari cookies kopi untuk memastikan kualitas yang dimiliki oleh produk tersebut, serta mendesainkan label kemasan pangan sesuai dengan peraturan pemerintah No 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.

Mahasiswa UMM bantu Meningkatkan penjualan Kopi melalui pembuatan Cookies

Upaya yang dilakukan mahasiswa UMM untuk membantu menyalurkan produk pada pasar offline seperti toko-toko sebagai mitra penjualan, dan juga pasar online seperti melalui shopped an juga tunjangan oleh promosi di instagram dan juga facebook .

Hasil negosiasi dengan perangkat desa dan ibu-ibu pkk maka didapatkan tempat khusus untuk penempatan alat grinding tersebut dan tempat produksi cookies kopi.

ryad abdul busroh

Baca Juga