Mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pangan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melakukan pembinaan dan pemberdayaan masyarakat di Desa Taji Kabupaten Malang.
Ketua Pelaksana program pembinaan, Istiq Laily Zahro menjelaskan, melalui Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Kemeristekdikti kerjasama dengan Direktorat Penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Malang (DPPM-UMM), para mahasiswa mengambil peran diversivikasi produk kopi khas taji untuk menunjang pariwisata mandiri melalui beberapa program yang dirancang untuk dilaksanakan bersama mitra.
Desa Taji memiliki kekayaan alam yang melimpah, salah satunya berupa kopi dengan jenis robusta dan Arabica. Sejauh ini kopi hasil panen hanya dipasarkan berupa kopi glondong dan kopi beras yang harga jualnya tidak cukup tinggi. Dengan hal itu para mahasisa UMM berinovasi, melalui diadakannya kegiatan pengolahan cookies kopi untuk meningkatkan harga jual kopi.
Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh desa, diantaranya:
- Jumlah panen kopi yang melimpah tetapi bernilai jual rendah, oleh karena itu adanya inovasi cookies kopi menjadikan kopi bernilai jual tinggi.
- Cara pengolahan kopi menjadi cookies kopi dan minimnya peralatan menjadi kendala bagi masyarakat .
- Labelling kemasan produk yang belum sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Pemasaran menjadi kendala terkait dengan produk yang sudah dibuat.
- Berdasarkan hasil observasi di Desa Taji, diketahui bahwa belum terdapat tempat untuk produksi cookies kopi.
Maka dengan program holistik pembinaan dan pemberdayaan desa ini Para mahasiswa UMM tersebut melakukan pembinaan dan pemberdayaan kepada masyarakat dengan membuat inovasi produk kopi khas Taji, yakni dengan pembuatan cookies dari kopi sehingga dapat meningkatkan hasil daya jual di desa tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat desa dengan memanfaatkan hasil kopi Desa Taji yang diolah menjadi cookies yang bernilai jual tinggi dan menjadi brand Desa Taji. Kegiatan ini memperdayakan ibu-ibu PKK dikarenakan untuk melatih keterampilan mereka.
Maka dengan program pemberdayaan desa ini para mahasiswa dari UMM berupaya memberikan bantuan beberapa alat yang digunakan untuk membuat cookies seperti, oven, mixer, baskom, loyang, celemek dan alat pembuatan Cookies lainnya. Selain itu, para mahasiswa juga memberikan sosialisasi atau penyuluhan tentang pengolahan kopi, serta pendampingan menerapkan sistem yang telah dikenalkan.
Para Mahasiswa ini juga menganalisis kandungan dari cookies kopi untuk memastikan kualitas yang dimiliki oleh produk tersebut, serta mendesainkan label kemasan pangan sesuai dengan peraturan pemerintah No 69 tahun 1999 tentang Label dan Iklan Pangan.
Mahasiswa UMM bantu Meningkatkan penjualan Kopi melalui pembuatan Cookies
Upaya yang dilakukan mahasiswa UMM untuk membantu menyalurkan produk pada pasar offline seperti toko-toko sebagai mitra penjualan, dan juga pasar online seperti melalui shopped an juga tunjangan oleh promosi di instagram dan juga facebook .
Hasil negosiasi dengan perangkat desa dan ibu-ibu pkk maka didapatkan tempat khusus untuk penempatan alat grinding tersebut dan tempat produksi cookies kopi.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Philosophy of Overthinking, Mengelola Overthinking Lewat Latihan Harian
-
4 Pemainnya Bela Tim Indonesia All Star, Pelatih Persija Cuma Bisa Geleng-geleng
-
BHUMI Showcace 2025 Satukan Indonesia, Singapura, dan Australia dalam Satu Panggung
-
4 HP Termurah dengan Wireless Reverse Charging, Bisa Jadi Powerbank!
-
Perhatian! Harga BBM Pertamax Naik Mulai 1 Juli, Ini Daftarnya
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
Philosophy of Overthinking, Mengelola Overthinking Lewat Latihan Harian
-
4 HP Termurah dengan Wireless Reverse Charging, Bisa Jadi Powerbank!
-
STAYC Getarkan Jakarta, Awali Tur Dunia 2025 dengan Energi Penuh Gairah
-
Pop Abis! Jihyo TWICE Rilis OST Bertajuk New Days untuk Marry My Husband Versi Jepang
-
Malaysia Targetkan Semifinal Piala AFF U-23: Realistis atau Takut dengan Timnas Indonesia?