Bicara tentang sampah plastik pasti tidak akan ada habisnya. Banyak menganggap orang plastik sebagai suatu barang yang sepele dan tidak menilai bahaya dari plastik jika tidak dimanfaatkan dengan baik. Disisi lain, plastik merupakan momok yang berbahaya bagi kesehatan bumi kita. Pasalnya plastik sangat sulit terurai dan perlu waktu bertahun-tahun untuk terurai. Oleh karena itu kita dituntut untuk lebih bijak dalam memanfaatkan plastik.
Kebanyakan limbah plastik hanya didaur ulang menjadi peralatan rumah tangga. Tetapi ada hal yang lebih kreatif yang bisa dilakkukan dalam memanfaatkan limbah plastik, memanfaatkan sebagai media (pot) dalam pembbuatan vertical garden. Suatu kreatifitas yang tidak mengeluarkan banyak biaya tentunya.
Hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa PMM 50 Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Genteng wetan yang mengajak para masyarakat dalam memanfaatkan botol plastik menjadi suatu karya yang bernilai seni tinggi yakni sebagai media (pot) pembuatan vertical garden. Masyarakat sangat antusias ketika melihat contoh taman vertikal dari botol plastik yang sudah jadi. Selain memberi penyuluhan tentang pembuatan vertiical garden dari limbah botol plastik, mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang juga ikut serta membatu masyarakat dalam pembuatan vertical garden.
Cara pembuatannya sangat mudah. Yakni, botol plastik dilubangi persegi empat di bagian tengahnya yang akan diisi tanaman, lalu beri lubang kecil dibagian sisi kanan dan kiri botol untuk lubang tali. Setelah itu, ikat tali dibagian sisi kanan dan kiri botol yang sudah dilubangi. Beri jarak 25 cm antar botol yang satu dan yang lainnya. Motif botol bisa di cat dan di beri sesuai selera agar terlihat lebih cantik dan menarik. Untuk tanamannya bisa menggunakan bunga atau sayur-sayuran.
“Kegiata ini sangat membantu masyarakat dalam memanfaatkan limbah botol plastik menjadi suatu karya yang bernilai seni tinggi. Semoga masyarakat Indonesia dapat lebih bijak dalam menggunakan plastik dan juga bisa lebih kreatif lagi dalam mendaur ulang plastik. ” Ujar Ibu Siti Nur Hamidah selaku Ketua PKK dan Posyandu Dahlia 2.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa atau disingkat PMM merupakan suatu kegiatan penganti KKN (Kuliah Kerja Nyata) yang berada di bawah naungan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Universitas Muhammadiyah Malang. PMM Baktimu Negeri adalah program yang diikuti oleh sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang khusunya kelompok 50 gelombang 7.
Kegiatan ini tidak lepas dari bimbingan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Risky Angga Pramuja, SE., M. Ec. Dev. Semua informasi seputar PMM UMM kelompok 50 gelombang 7 akan selalu di update melalui akun Instagram @pmm50gentengwetan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Pemain Keturunan Rp17 Miliar Kasih Bendera Merah Putih di Instagram, Siap Bela Timnas Indonesia
-
Cara Cek Identitas Penerima Bantuan PIP 2025 dan Solusi Jika Nama Tidak Muncul
-
STAYC Getarkan Jakarta, Awali Tur Dunia 2025 dengan Energi Penuh Gairah
-
1 Detik Jay Idzes Gabung Aston Villa Bawa Keuntungan Besar
-
5 Rekomendasi Bedak Korea untuk Kulit Berminyak: Sudah BPOM, Harga Mulai Rp80 Ribuan
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
STAYC Getarkan Jakarta, Awali Tur Dunia 2025 dengan Energi Penuh Gairah
-
Pop Abis! Jihyo TWICE Rilis OST Bertajuk New Days untuk Marry My Husband Versi Jepang
-
Malaysia Targetkan Semifinal Piala AFF U-23: Realistis atau Takut dengan Timnas Indonesia?
-
AFC Rilis Daftar Calon 11 Pemain Terbaik, Timnas Indonesia Kirimkan Lima Penggawa Sekaligus
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat