Awal tahun 2020, seluruh dunia dikejutkan dengan mewabahnya virus yaitu virus Corona atau yang sering disebut Covid-19. Virus ini telah menyerang hampir seluruh negara yang ada di dunia termasuk di Indonesia. Di Indonesia sendiri, angka kasus positif atau orang yang terjangkit virus ini semakin hari terpantau naik yaitu sebanyak 207.203 kasus dilansir oleh Kompas, Kamis, (10/9/20), namun hal ini berbanding terbalik dengan fakta bahwa dalam bidang kesehatan mengalami kekurangan tenaga medis di setiap di rumah sakit. Karena alasan itulah yang melatarbelakangi diadakannya kegiatan KKN mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang sebagai relawan yang dapat membantu tenaga medis di RSU Universitas Muhammadiyah Malang.
Untuk menjadi KKN Relawan di RSU Universitas Muhammadiyah Malang memiliki kriteria yang harus dipenuhi. Diantaranya adalah memiliki stamina yang baik, menjaga kondisi tubuh sehat dan tidak memiliki riwayat terinfeksi Covid-19.
Sebelum melakukan kegiatan KKN relawan ini, setiap mahasiswa diberikan pembekalan dari staf rumah sakit, edukasi bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik dan benar kepada pasien terutama cara mencuci tangan dan 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun), serta beberapa arahan tentang kesehatan dan keselamatan kerja berupa penggunaan APD seperti masker, handscoon, gown, dan faceshield untuk mencegah terjadinya penularan virus.
Pelaksanaan KKN relawan ini berlangsung selama 1 bulan dari tanggal 6 Juli sampai dengan 6 Agustus 2020 yang dibagi menjadi 3 shift yaitu shift pagi, siang, malam. Shift pagi mulai dari jam 07.00 sampai jam 14.00, shift siang mulai dari jam 14.00 sampai 21.00, shift malam mulai dari 21.00 sampai 07.00.
Untuk pembagiannya sendiri dibagi menjadi beberapa tim yang ditempatkan di beberapa ruangan rawat inap, yaitu KABER (Kamar Bersalin), IGD (Instansi Gawat Darurat) dan Lily. Dalam hal ini bertujuan untuk membantu petugas kesehatan dan memberikan pelayanan terhadap pasien RSU Universitas Muhammadiyah Malang.
“Ketika dapat menolong seseorang yang membutuhkan pertolongan dan dapat melihat senyum yang dipancarkan oleh orang yang telah ditolong, maka hal itu adalah kebahagian yang paling berarti”, ungkap salah satu mahasiswa yang mengikuti KKN relawan.
Dengan adanya kegiatan KKN relawan ini, mahasiswa memiliki pengalaman yang bermanfaat selama berada di rumah sakit, mahasiswa juga belajar membantu memenuhi kebutuhan dasar pasien yang ada di RSU Universitas Muhammadiyah Malang.
Artikel Terkait
-
Amankan HUT ke-79 Bhayangkara di Monas, 5.888 Personel Gabungan Diturunkan
-
Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP AKR Mulai 1 Juni 2025, Pertamax Naik!
-
Meski Ekonomi Lesu, Emiten Farmasi Plat Merah Ini Yakin Obat-obatan Tetap Diburu
-
CEK FAKTA: Heboh Kabar Tarif Listrik Naik per Juli 2025, Benarkah?
-
Philosophy of Overthinking, Mengelola Overthinking Lewat Latihan Harian
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
Philosophy of Overthinking, Mengelola Overthinking Lewat Latihan Harian
-
4 HP Termurah dengan Wireless Reverse Charging, Bisa Jadi Powerbank!
-
STAYC Getarkan Jakarta, Awali Tur Dunia 2025 dengan Energi Penuh Gairah
-
Pop Abis! Jihyo TWICE Rilis OST Bertajuk New Days untuk Marry My Husband Versi Jepang
-
Malaysia Targetkan Semifinal Piala AFF U-23: Realistis atau Takut dengan Timnas Indonesia?