Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | ahmad muchlis ridwan
Proses pembuatan tempat cuci tangan

Coronavirus atau Covid-19 merupakan penyakit menular yang sudah melanda berabagai belahan negara di dunia termasuk Indonesia. Penyakit yang sangat membahayakan tersebut bahkan belum ditemukan vaksin hingga saat ini. Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serika atau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah penyakit mematikan ini, salah satunya adalah melakukan cuci tangan dengan benar dan rutin.

Melakukan cuci tangan di masa pandemi merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan oleh masyarakat agar meminimalisir penyebaran virus Covid-19. Hal tersebutlah yang menjadi ide dasar pembuatan tempat pencucian tangan yang dilakukan oleh Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 13 Gelombang 8 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Selasa (8/09/2020).

PMM 13 UMM yang beranggotakan Ahmad Muchlis Ridwan, Ian Fauzi, Deni Fajar Hidayat, Wahyu Budi, dan Tri Ridho melakukan kegiatan pembuatan tempat pencucian tangan yang berlokasi di Dusun Tamiajeng, Desa Pandanajeng, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Dalam proses pelaksanaannya, PMM 13 UMM dibimbing oleh Galih Wasis Wicaksono, S.Kom., M.Cs., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Kegiatan tersebut dilakukan agar masyarakat terbiasa dalam melakukan cuci tangan sebelum beraktivitas. Tempat pencucian tangan pun dibuat dari bak derijen yang terbukti kuat untuk menampung beberapa liter air. Penyebaran lokasi penempatan tempat pencucian tangan di tempatkan di tempat pemancingan dan musholla.

ahmad muchlis ridwan

Baca Juga