Pemutusan rantai penyebaran virus corona atau Covid-19 terus dilakukan oleh berbagai pihak, baik kelompok maupun individu. Hal ini merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan di masa pandemi seperti ini. Adapun cara yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi untuk memaksimalkan perlindungan diri dengan bantuan alat kesehatan. Salah satunya yang dilakukan oleh Kelompok 20 PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Universitas Muhammadiyah Malang dalam melakukan program penyemprotan disinfektan.
Program penyemprotan disinfektan ini dilakukan di Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang yang bekerja sama dengan Satpol PP Kabupaten Malang. “Langkah ini merupakan bagian dari upaya kami dalam memaksimalkan perlindungan bagi masyarakat khususnya warga Desa Sutojayan”, ujar Septian selaku koordinator Kelompok 20 PMM UMM.
Satpol PP Kabupaten Malang menjalankan sebuah mobil penyemprotan disinfektan yang diharapkan dapat menjangkau area penyemprotan yang lebih luas. Penyemprotan ini dimulai dari area perumahan warga desa hingga tempat ibadah dan tempat umum yang sering dijangkau oleh warga Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang
“Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa warga masih harus bepergian ke luar rumah karena pekerjaannya. Kita tidak bisa menganggap daerah perumahan sepenuhnya steril dari virus,” tutur salah satu anggota petugas Satpol PP Kabupaten Malang.
Penyemprotan disinfektan ini salah satu langkah preventif yang dilakukan dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan Desa Sutojayan Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang. Langkah lain yang dapat dilakukan adalah meminta warga yang mengalami gejala demam, pilek, batuk, dan sesak napas agar memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel 40 Hari: Takdir itu Bernama Hidup dan Mati
-
Menyusuri Jejak Dakwah Islam di Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar
-
5 Moisturizer Murah Meriah Cerahkan Wajah dan Usir Flek Hitam Membandel
-
Mengungkap Nomor Punggung 25 yang Dipakai Elkan Baggott di Ipswich Town
-
Tak Terkalahakan, Kapan Marc Marquez Bisa Samai Rekor Valentino Rossi?
News
-
Peringati HUT ke-22, PPAD Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Seluruh Nusantara
-
Purwakarta Run 5K 2025: Ribuan Pelari Padati Jalanan dan Alun-Alun Kota
-
Dari Lapak ke Harapan: Mahasiswa KKN UMBY Ramaikan UMKM di Bantul Expo 2025
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Semarak Perlombaan dan Talenta Singa di Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Karawang
Terkini
-
Ulasan Novel 40 Hari: Takdir itu Bernama Hidup dan Mati
-
Menyusuri Jejak Dakwah Islam di Galeri Rasulullah Masjid Raya Al Jabbar
-
Tak Terkalahakan, Kapan Marc Marquez Bisa Samai Rekor Valentino Rossi?
-
Misi Berat Shin Tae-yong di Ulsan HD, Mampukah Kembalikan Reputasi Tim?
-
Dari Tujuh Versi Film Blade Runner yang Dirilis, Ini Favorit Harrison Ford