Masjid Raya Al Jabbar di Kota Bandung bukan sekadar tempat ibadah. Selain kemegahan arsitekturnya yang ikonik dan menjadi daya tarik wisata religi, masjid ini juga menjadi rumah bagi sebuah museum modern yang tak banyak orang tau, yakni Galeri Rasulullah, atau dikenal juga sebagai Ma’rodh Masjid Raya Al Jabbar.
Galeri Rasulullah adalah sebuah museum tematik yang dirancang sebagai media edukatif sekaligus rekreatif. Galeri ini diresmikan pada 4 Ramadhan 1444 H atau 26 Maret 2023, sebagai bagian dari upaya merekam dan menyajikan jejak dakwah Nabi Muhammad SAW serta penyebaran Islam di Indonesia khususnya di Tanah Pasundan. Isinya mencakup 15 ruangan tematik yang menampilkan perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW dari masa sebelum kenabian, era Makkah, Madinah, hingga penyebaran Islam ke Nusantara, khususnya di wilayah Jawa Barat melalui Gerbang Cirebon dan Banten.
Galeri ini berada di lantai dasar (basement) Masjid Raya Al Jabbar atau di sisi barat daya area masjid, tepat di bagian bawah sayap kiri bangunan utama jika dilihat dari arah depan (plaza utama). Lokasinya berada persis di bawah ruang salat utama dan hanya selangkah saja dari tempat wudhu putra dan putri.
Perjalanan di dalam galeri dimulai dengan tayangan kondisi masyarakat Arab sebelum Islam (masa Jahiliyah), lalu dilanjutkan dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW, perjalanan kerasulan, hijrah ke Madinah, perjuangan dakwah, hingga wafatnya Rasul. Setelah itu, narasi bergeser ke sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
Beberapa bagian menampilkan koleksi benda bersejarah atau replika, seperti peti Al-Qur’an, surat korespondensi Nabi, hingga maket kota Makkah. Semua ruangan dirancang dengan sentuhan modern, termasuk layar sentuh, teknologi cahaya dan suara yang menarik, serta penjelasan mendalam dari pemandu yang disiapkan di setiap bagian. Pengunjung dapat menikmati berbagai konten yang ditampilkan secara visual dan interaktif. Mulai dari panel grafis, diorama 3D, video mapping, animasi, kaligrafi, hingga teknologi Augmented Reality (AR).
Galeri Rasulullah dibuka setiap Rabu hingga Minggu, dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB. Setiap sesi kunjungan dibatasi maksimal 20 orang dengan waktu berkeliling selama 45 menit. Perlu menjadi catatan jika galeri ini tidak dikenakan tarif alias gratis. Untuk bisa masuk, pengunjung harus melakukan reservasi tiket secara online melalui aplikasi Sapawarga dengan Langkah-langkah sebagai berikut:
1. Unduh aplikasi Sapawarga dari Playstore.
2. Daftarkan akun pengguna.
3. Klik banner Masjid Raya Al Jabbar.
4. Isi formulir pemesanan tiket yang terdirid ari tanggal, jumlah pengunjung, dan jam kunjungan.
5. Setelah berhasil, tiket digital berupa QR Code akan dikirim dan digunakan saat masuk galeri.
Galeri ini sangat kaya akan nilai edukatif untuk segala kalangan, bahkan non musim sekalipun. Ruangan galeri terasa sangat nyaman, bersih, dingin. Tata letak rapi, visualisasi memikat, dan penjelasan sejarah disampaikan dengan cara yang mudah dipahami. Oh iya, selama tur, pengunjung dilarang mengenakan alas kaki di dalam ruangan yang menambah nuansa khidmat saat menyusuri ruang demi ruang.
Galeri Rasulullah ini dapat menjadi destinasi wisata alternatif di Kota Bandung, khususnya bagi siapa pun yang ingin mengenal Islam lebih dekat. Mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus arsitek Masjid Raya Al Jabbar, Ridwan Kamil, menyebut galeri ini sebagai sarana edukasi sejarah Islam terbaik di Indonesia bahkan juga potensial untuk dikenal secara internasional jika melihat adanya turis asing yang juga berkunjung ke tempat ini.
Baca Juga
-
4 Menu Sarapan Favorit Mahasiswa Jatinangor: Murah, Cepat, Mengenyangkan
-
Bandros, Solusi Praktis Menamatkan Kota Bandung dalam Sehari
-
Profil 4 Kampus yang Menasbihkan Jatinangor sebagai Kota Pendidikan
-
Warung Suroboyo, Pelepas Rindu Lalapan Jawa Timuran di Tanah Sunda
-
'Berjudi' di Bukit Penanjakan, Spot Sunrise Terbaik dan Terburuk Gunung Bromo
Artikel Terkait
-
Mengunjungi Pameran Mushaf Al Quran Langka di Masjidil Haram
-
Mengunjungi Gua Hira, Tempat Nabi Muhammad Menerima Wahyu Allah
-
Konon Dibangun Pakai Dana Pinjaman, Review Fasilitas Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil Disorot
-
Review Komik Islam, 'Muhammad Al-Fatih #1 Perang Varna', Anti Bosan
-
Peristiwa Besar di Bulan Syawal yang Harus Diketahui Umat Islam
Ulasan
-
5 Buku Parenting Seru dengan Ilustrasi Menarik untuk Orang Tua Modern
-
Mamaku Hebat: Keteguhan Seorang Ibu di Tengah Keterbatasan
-
Film Animasi Anak Rasa Dewasa! 'The Twist' Tawarkan Humor dan Kritik Sosial
-
Review Film Rosario: Kutukan yang Menggali Luka Keluarga dan Identitas!
-
Lucu dan Heartwarming! 3 Novel Jepang Terjemahan Terbaru tentang Kucing
Terkini
-
Pandji Pragiwaksono Dituntut Sanksi Hukuman 50 Kerbau usai Stand Up Comedy Singgung Adat Toraja
-
Jessica Iskandar Bangga dengan Hasil Rapor El Barack: You Are My Einstein!
-
4 Serum Korea Glutathione, Bikin Wajah Glowing Merata dan Cegah Flek Hitam!
-
Disebut Sebagai Putra Mahkota Keraton Solo, Intip Profil KGPH Purbaya
-
Onad Terseret Narkoba, Menguak Apa Itu Ganja dan Ekstasi serta Bahayanya