Pandemi Covid-19 saat ini telah menyentuh angka yang sangat signifikan peningkatannya. Menurut data dari kawalcovid19.id di Indonesia per tanggal 19 September 2020 terhitung 240.687 jiwa yang telah terkonfirmasi positif Covid-19, dimana penambahan kasus per harinya telah mencapai angka di atas 3000 jiwa. Hal ini pula yang menjadikan Indonesia “ditakuti” oleh negara lain sehingga muncul larangan untuk warga negara Indonesia berkunjung ke beberapa negara asing.
Hal ini menyebabkan berbagai dampak kepada seluruh lapisan masyarakat, salah satu yang terdampak adalah pelajar. Pelajar di Indonesia saat ini kebanyakan masih harus menjalankan sistem belajar mengajar secara online. Tentunya hal ini memiliki dampak positif dan negatif.
Salah satu dampak negatif dari sistem pembelajaran online ini adalah dalam hal keefektifan dalam menerima dan memahami materi pembelajaran. Penyebab kurang efektifnya pembelajaran salah satunya adalah saat pelajar mulai bosan dengan sistem daring yang dilakukan karena mengurangi interaksi bertemu dengan teman-teman secara langsung. Hal ini menjadikan beberapa pelajar mengalami stres dan bosan selama melakukan pembelajaran online.
Mengamati hal ini, mahasiswa UMM kelompok Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 05 gelombang 4, Kota Malang berinisiatif untuk memberikan edukasi mengenai adaptasi new normal dan dalam hal manajemen stres pada anak selama masa pandemi Covid-19 kepada siswa-siswi SMP Katholik Santa Maria 2 Malang.
Cara yang digunakan juga menggunakan platform media sosial yang menarik dalam bentuk video edukasi beserta peraga yang ditampilkan melalui channel youtube sehingga siswa tidak bosan dengan metode edukasi yang hanya melalui sistem daring menggunakan google meeting, zoom , dan sebagainya. Melalui youtube siswa lebih merasa enjoy dan dapat mengulang video tersebut berkali-kali. Selain itu, untuk meningkatkan minat, siswa, diberikan kuis online berhadiah melalui google form. Kuis ini dijadikan feedback untuk melihat seberapa paham dan seberapa antusias mereka dalam menyimak video edukasi yang telah diberikan.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Liburan Sekolah di Jakarta? 5 Alasan Wajib Coba The Big Bounce Indonesia!
-
Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
-
Mengenal Kompong Dewa FC, Berlokasi di Las Vegas Asia: Punya Presiden Orang Indonesia
-
Gubernur Bobby Nasution Dorong Kepala Daerah Maksimalkan Program KPR Subsidi FLPP
-
Bobby Nasution dan Tujuh Kepala Derah se-Kasawan Danau Toba Bersiap Sambut Kedatangan Asesor UNESCO
News
-
Gemakan #SuaraParaJuara Versimu! Ikuti Kompetisi Menulis AXIS Nation Cup 2025, Menangkan Hadiahnya!
-
Berkesan! Angga Fuja Widiana Ubah Momen Bagi Rapor Jadi Ajang Perenungan
-
Mahasiswa AMIKOM Yogyakarta Angkat Kisah Desa Wunut Klaten Lewat Dokumenter
-
Dari Kampus ke Desa: Langkah Awal Mahasiswa UMBY Lewat Pembekalan KKN 2025
-
Tari dan Diplomasi Akademik di Medan, Beginilah AP2TPI Disambut
Terkini
-
Xiaomi Mix Flip 2, HP Lipat Pakai Engsel Dragon Bone yang Sangat Fleksibel hingga 200.000 Kali Lipat
-
Xiaomi Pad 7S Pro Resmi Meluncur, Usung Chip Baru Xring 01 dan Fast Charging 120 Watt
-
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Amikom Promosikan Mahika Villas Sleman
-
Webtoon ke Anime: Mercenary Enrollment Resmi Dapatkan Adaptasi
-
4 Inspirasi Look Elegan ala Lee Sung Kyung yang Pas untuk Momen Spesialmu!