Scroll untuk membaca artikel
Tri Apriyani | calvin adam
Panti Asuhan Mahbubiyah Surabaya menerima pakaian hasil kegiatan Trade-In. (Dokumentasi Bozze Store)

Dampak dari Pandemi Covid-19 hampir dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia saat ini, baik dari kalangan pekerja maupun dari kalangan pengusaha. Pandemi ini pun memberikan dampak terhadap Panti Asuhan dimana beberapa donator tidak bisa lagi menyalurkan bantuannya.

Bozze yang merupakan brand fashion asal Bandung, mengusung program pembayaran berupa Trade-In yang memungkinkan pembeli mendapatkan potongan harga dengan cara mendonasikan pakaian bekas layak pakai milik mereka.

“Nantinya pakaian donasi tersebut akan kami kumpulkan untuk kemudian disalurkan kepada pihak yang membutuhkan seperti panti asuhan dan sekolah-sekolah di pedalaman Indonesia. Pandemi tidak boleh menghalangi keinginan seseorang untuk berbagi kepada sesama.” Ujar Calvin sebagai pemilik Bozze, Kamis (17/9/20).

Menurut Calvin, tujuan dari program Trade-In ini adalah untuk menyadarkan masyarakat bahwa berbagi itu tidak selalu dengan hal yang besar. Berbagi bisa dimulai dari hal yang kecil, hal yang mungkin hari ini tidak begitu penting bagi kita bisa menjadi hal yang berharga bagi orang lain, one man's trash is another man's treasure.

“Dengan kemudahan layanan ekpedisi saat ini, Program Trade-In Bozze dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia. Pembeli cukup mengirimkan nomor resi pengiriman baju yang didonasikan kepada tim Bozze untuk dicek dan apabila sudah valid maka akan langsung mendapatkan discount,” jelas Calvin

Calvin berharap dengan adanya program Trade-In lebih banyak masyarakat yang sadar bahwa berbagi itu bahagia, bahagia bagi yang memberi dan bahagia bagi yang menerima. Berbagi itu tidak menghilangkan sesuatu tetapi justru menambah nilai  dalam kehidupan kita.

calvin adam

Baca Juga